Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Penjual Memang Baiknya Menyediakan Uang Kembalian, tapi Pembeli Juga Harus Tahu Diri. Jangan Belanja 5 Ribu Bayarnya Pakai Uang 100 Ribu

Arsyanisa Zelina oleh Arsyanisa Zelina
19 Maret 2024
A A
Penjual Memang Baiknya Menyediakan Uang Kembalian, tapi Pembeli Juga Harus Tahu Diri. Jangan Belanja 5 Ribu Bayarnya Pakai Uang 100 Ribu

Penjual Memang Baiknya Menyediakan Uang Kembalian, tapi Pembeli Juga Harus Tahu Diri. Jangan Belanja 5 Ribu Bayarnya Pakai Uang 100 Ribu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam transaksi jual beli, pasti ada yang namanya saat di mana penjual wajib memberi uang kembalian pada pembeli. Suatu hal yang lumrah dan wajib penjual penuhi untuk pelayanan yang lebih baik. Dari sisi manapun, penjual baiknya memang harus menyediakan uang pecahan untuk kembalian. Biarpun baru buka, dari awal penjual seharusnya sudah menyiapkan dulu uang kembalian, bukan menunggu uang pembeli untuk jadi kembalian. Anggap saja uang awal itu tadi adalah uang modal.

Saya sendiri melakukan hal serupa. Ketika toko buka, di kasir pasti sudah ada persediaan uang dibawa untuk berbagai transaksi. Selain untuk jaga-jaga kembalian, uang tersebut bisa untuk bayar ongkos kirim GoSend maupun ekspedisi dan apa pun yang berhubungan dengan toko.

Begitu pula saat jualan di Car Free Day. Biasanya saat CFD, saya sudah membawa uang pecahan yang wajib hukumnya. Akan tetapi, sering juga saya menjumpai hal yang menjengkelkan. Yakni ketika ada orang yang berbelanja sekalian untuk menukarkan uang padahal nominal belanjaannya nggak seberapa.

Belanja cuma 5 ribu uangnya 100 ribu

Memang penjual wajib menyediakan uang kembalian untuk pembeli yang datang. Tapi, bukankah pembeli juga seharusnya tahu diri? Masa belanja 5 ribu, uangnya 100 ribu? Atau beli cuma 3 ribu, bayarnya pakai 50 ribu?

Inilah yang bikin saya jengkel lantaran beberapa pembeli yang datang niatnya belanja cuma sambil tukar uang biar uangnya jadi pecahan juga. Beberapa kali saya menjumpai pembeli yang mungkin nggak sabar melihat saya kelimpungan mencari uang kembalian, terus akhirnya memberi saya uang pecahan lebih kecil. Kalau sudah begitu saya cuma bisa menghela napas lega dan bilang terima kasih.

Nggak cuma satu dua orang pembeli yang begitu, lho. Masalahnya ketika saya mintai uang pecahan lebih kecil atau uang pas, bilangnya nggak ada. Tapi waktu terdesak, akhirnya keluarin uang kecil juga. Atau kalau memang pembeli beneran nggak punya uang kecil, biasanya saya menawarkan bayar pakai QRIS. Saking banyaknya yang bayar pakai uang pecahan besar, saya sampai sungkan ke penjual lain karena minta tolong untuk tukaran uang karena mereka juga sama-sama butuh.

Uang kembalian dengan nominal kecil yang lama-lama habis

Kalau di Car Free Day, apa yang saya jual memang nggak bisa terlalu mahal. Justru kadang saya memberikan promo dengan barang-barang mulai dari seribuan. Makanya beberapa pelanggan yang datang pun kadang belanjanya nggak seberapa, tapi ada banyak orang.

Ini sudah sering saya alami. Bukannya saya nggak menyiapkan uang kembalian, tapi karena saking banyaknya orang yang berbelanja dengan uang pecahan besar, uang kembalian saya jadi habis berganti uang 50 dan 100 ribu. Kalau misalnya banyak pembeli yang belanja sampai 30 atau 40 ribu sih saya legowo, ya. Yang menyebalkan ya itu tadi, belanjanya cuma 5 ribu, eh, bayarnya pakai uang 100 ribu.

Baca Juga:

4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Pembeli Kapok dan Trauma

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

Saya mencoba mengantisipasi masalah ini dengan menyediakan lebih banyak nominal dan ragam pecahan. Tapi, pembeli yang begitu ya masih ada saja. Bukan berarti saya harus marah-marah saat itu juga, biasanya saya akan mencoba cari uang pecahan kecil di dompet pribadi, tukar ke penjual lain, atau menawarkan bayar pakai QRIS seumpama uang pecahan kembali habis. Intinya, sebisa mungkin saya carikan solusinya sebagai kewajiban saya selaku penjual, kok.

Sama-sama mengerti dan coba sungkan sedikit juga sama penjual

Buat orang-orang yang memang berniat cuma mencari uang pecahan saja, tolonglah sungkan sedikit sama penjual seperti kami. Kalau niatnya memang gitu, minimal banyakin nominal belanjaan kalian. Atau cari dulu penjual lain yang dagangannya dijual dengan nominal lebih besar. Pembeli memang raja, tapi ya nggak begini juga. Kami ini pedagang, bukan tempat tukaran uang.

Kadang saya sampai bingung harus menanggapi gimana. Nanti dikiranya penjual nggak ramah dan nggak mengentaskan tugas karena nggak menyediakan uang kembalian. Padahal kalau banyak yang belanja cuma untuk cari uang pecahan, lama-lama habis juga uang kembalian yang sudah disiapkan.

Penulis: Arsyanisa Zelina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Uang Kembalian Adalah Tanggung Jawab Penjual, Bukan Pembeli. Jangan Menyuruh Pembeli untuk Mencari Tukaran Uang Atau Tambah Belanjaan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2024 oleh

Tags: jual belipembelipenjualUanguang kembalianuang receh
Arsyanisa Zelina

Arsyanisa Zelina

Penulis lepas dari Kediri. Kerjanya di toko kpop dan fans berat NCT. Cinta dengan nulis sejak SMA. Selain buat iseng nguneg, juga iseng berkarya sebagai penulis AU di X dan Karyakarsa.

ArtikelTerkait

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

24 September 2025
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Orang Berstatus Crazy Rich Pixabay

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Orang Berstatus Crazy Rich

15 Maret 2022
Ikut Organisasi Mahasiswa Itu Sah-sah Saja, asal Siap Keluar Duit Lumayan

Ikut Organisasi Mahasiswa Itu Sah-sah Saja, asal Siap Keluar Duit Lumayan

4 Januari 2024
Bukan Sekretaris, tapi Tugas Bendahara Adalah yang Terberat di Masa Sekolah terminal mojok.co

Menyimak Narasi Uang dari Noe Letto

2 Januari 2021
gorengan

Kelakuan Para Pembeli Gorengan: Lain yang Dipegang, Lain Pula yang Dibeli

29 Agustus 2019
Membaca Karakter Pedagang saat Nggak Punya Uang Kembalian terminal mojok

Membaca Karakter Pedagang saat Nggak Punya Uang Kembalian

16 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.