Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Hasna Asjad oleh Hasna Asjad
5 Maret 2025
A A
Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Purwokerto dipenuhi dengan tukang parkir liar. Bahkan setiap ruko atau toko pasti ada saja tukang parkir yang tiba-tiba datang menagih uang parkir. Walaupun sekedar membeli es teh seharga dua ribu dan tak membutuhkan waktu lama, bahkan tak ada sampai sepuluh menit pun, siap-siap saja ditagih parkir.

Tentu hal tersebut meresahkan warga sekitar, tak hanya warga lokal, bahkan pendatang seperti mahasiswa maupun yang sekedar berkunjung tentu akan merasa tak nyaman. Purwokerto memang terkenal dengan kota yang tenang, ini itu murah dan nyaman, sebelas dua belas dengan Yogyakarta. Tapi semenjak muncul tukang parkir liar, sepertinya Purwokerto tak senyaman itu lagi.

Parkir jauh-jauh, tetep aja diikutin tukang parkir

Bagi yang tinggal lama di Purwokerto, khususnya di daerah kampus Unsoed pasti sudah tak asing dengan tabiat tukang parkir yang ada di sekitar sana. Beberapa artikel di Mojok pun sudah menjelaskan betapa beringas dan seenaknya tukang parkir tersebut. Ada yang memaksa harus membayar, bahkan ada yang tak terima jika dibayar hanya seribu rupiah, hingga ada yang meneriakan sumpah serapah ke pengendara yang tak bayar.

Saat itu peraturan Pemkab mengenai tarif parkir untuk satu sepeda motor masih seribu rupiah. Tetapi per Januari kemarin, tarif parkir mulai dilakukan penyesuaian yakni menjadi dua ribu per motor.

Tak sedikit oknum yang sengaja menaikan harga, setelah penetapan peraturan penyesuaian tersebut bisa saja ada oknum yang menaikan lagi menjadi tiga ribu. Yang bikin greget adalah ketika sengaja parkir jauh di tempat yang memang tak ada tukang parkir, demi menghindari dikit-dikit kena parkir. Ternyata malah diikuti tukang parkir, karena beberapa oknum yang sudah mengamati.

Maunya dibayar, tapi nggak nyeberangin

Selain hal di atas yang bikin tak nyaman para pengendara yang hendak memarkirkan motor, ada lagi hal yang bikin nambah kesel. Tak sedikit oknum yang hanya menagih uang parkir, tetapi tidak memberikan bantuan para pengendara yang hendak menyeberang.

Bagi pengendara seperti saya yang kadang kesulitan untuk menyebrang atau mengeluarkan motor dari parkiran tentu berharap dengan membayar uang parkir akan mendapatkan timbal balik. Sebagaimana tugas tukang parkir pada umumnya, seharusnya bisa memberikan pelayanan tersebut kepada para pengendara yang parkir dan yang telah membayar sesuai dengan tarif parkir.

Tapi nyatanya, tukang parkir di Purwokerto malah tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kalau minta duit, tapi nggak kerja, namanya apa coba?

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Nggak mau rugi, tukang parkir Purwokerto sekarang bawa barcode QRIS

Akhir-akhir ini sedang ramai di daerah kampus Unsoed, bahwa ternyata ada tukang parkir yang membawa barcode QRIS. Beberapa tukang parkir di kota lain mungkin sudah ada yang lebih dulu yang menggunakan metode tersebut. Kini metode pembayaran dengan QRIS mulai ada yang menerapkan di Purwokerto. Tentu hal itu buat geleng-geleng kepala. Pengendara yang parkir jadi tidak bisa memberikan alasan tidak punya uang kecil, karena sekarang bisa membayar parkir dengan QRIS.

Walaupun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua tukang parkir yang ada di Purwokerto seperti apa yang dijelaskan di atas. Masih banyak juga tukang parkir yang ramah, amanah, dan bertanggung jawab dengan tugasnya. Tentu sah-sah saja jika tukang parkir menyediakan barcode QRIS untuk pembayaran. Mengingat di zaman sekarang banyak yang cashless atau beralih ke e-wallet, tentu akan memudahkan untuk melakukan pembayaran.

Meskipun memudahkan pembayaran, tapi jika tiap mampir ke ruko yang berdekatan ditagih parkir, siapa sih yang nggak boncos?

Semoga saja di tahun 2025 ini tukang parkir liar dengan sikap tak mengenakkan seperti di atas bisa segera ditangani dan semakin berkurang. Purwokerto adalah kota yang nyaman, dan seharusnya tetap nyaman.

Penulis: Hasna Asjad
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kota Purwokerto Kini Semakin Kehilangan Identitasnya sebagai Kota Tua yang Eksotis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2025 oleh

Tags: purwokertoQRIStukang parkir liar
Hasna Asjad

Hasna Asjad

ArtikelTerkait

3 Keistimewaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang Tak Dimiliki Kampus Lain

3 Keistimewaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang Tak Dimiliki Kampus Lain

27 Mei 2025
4 Keunikan UIN SAIZU Purwokerto yang Nggak Ada di Kampus Lain purwasera uin saizu

Purwasera UIN Saizu: Surga Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto yang Tak Pernah Sepi di Jam Istirahat

12 November 2025
Purwokerto, Kota Pensiunan yang Kehilangan Sisi Eksotisnya (Unsplash) jalan satu arah

Purwokerto, Kota Pensiunan yang Makin Kehilangan Identitasnya sebagai Kota Tua yang Eksotis

10 Oktober 2023
Pesan untuk Warga Madura yang Latah Buka Warung Madura 24 Jam: Pikir Baik-baik daripada Merugi QRIS

QRIS di Warung Madura Bikin Toko Lain Makin Tertinggal, Digitalisasi Berkolaborasi dengan Daya Tahan 24 Jam, Selesai Itu Toko yang Nggak Mau Berbenah!

26 Mei 2025
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Balada Tukang Parkir Liar: Uang 2 Ribu Nggak Bikin Saya Miskin, tapi Bisa Bikin Situ Kaya, dan Saya Ogah!

25 November 2023
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut

8 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.