Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Nggak Semua Tukang Parkir itu Menyebalkan kok, Ada Juga yang Ngasih Pelayanan Prima kayak Satpam BCA

Andri Saleh oleh Andri Saleh
13 September 2023
A A
Nggak Semua Tukang Parkir itu Menyebalkan kok, Ada Juga yang Ngasih Pelayanan Prima Macam Satpam BCA

Nggak Semua Tukang Parkir itu Menyebalkan kok, Ada Juga yang Ngasih Pelayanan Prima Kayak Satpam BCA (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah ketemu tukang parkir yang ngasih senyum dan nyapa kayak satpam BCA, kok.

Saya tergelitik ketika membaca artikel Mas Diaz Robigo tempo hari di Terminal Mojok. Artikel itu saya baca sampai tuntas sambil senyum-senyum sendiri. Saya jadi teringat pengalaman saya berinteraksi dengan tukang parkir, entah itu tukang parkir di Indomaret, di pasar, di kampus, termasuk di ATM seperti yang diceritakan dalam artikel Mas Diaz.

Memang sih kebanyakan tukang parkir itu menyebalkan, khususnya mereka yang pengin duitnya aja tapi nggak mau bertanggung jawab dengan kendaraan yang kita titipkan. Tapi percaya atau nggak, saya pernah menjumpai beberapa tukang parkir yang pelayanannya oke banget. Dengan biaya dua ribu perak, mereka nggak cuma menjaga kendaraan kita dengan baik, tapi juga memberikan pelayanan prima macam Satpam BCA. Serius, lho. Pengin tahu bentuk pelayanan prima apa saja yang mereka lakukan?

Tukang parkir yang sigap mengamankan helm ketika hujan

Saya pernah menghadiri suatu acara dengan mengendarai sepeda motor. Seperti biasa, sepeda motor diparkirkan di tempat parkir dan helm disangkutkan pada kaca spion sebelah kanan. Di luar dugaan, di tengah-tengah acara hujan turun sangat lebat dan saya pasrah kalau helm bakal basah kuyup.

Coba tebak apa yang terjadi? Ketika acara usai dan saya menuju parkiran, ternyata helm saya sudah dipindahkan oleh tukang parkir ke tempat yang aman. Alhasil, saya pun bisa pulang dengan kondisi helm yang kering.

Di kesempatan lain, saya pernah melihat tukang parkir membungkus helm satu per satu dengan kantong plastik supaya nggak kena debu dan nggak kehujanan. Wow, pelayanannya prima banget, kan?

Mengelap jok sepeda motor yang basah kehujanan

Kasusnya hampir mirip dengan yang sebelumnya. Ini saya alami ketika saya sedang berbelanja di Indomaret (atau Alfamart, ya? Lupa). Ketika sedang asyik memilih barang belanjaan, tiba-tiba hujan turun. Setelah hujan agak reda, saya bergegas menuju sepeda motor yang ada di parkiran.

Baru saja saya menggantungkan barang belanjaan di setang sepeda motor, tukang parkir tergopoh-gopoh menghampiri saya. Tanpa ba-bi-bu, blio dengan sigap mengelap jok sepeda motor yang basah itu dengan lap kanebo yang dibawanya. Setelah kering, barulah tukang parkir itu mempersilakan saya naik ke sepeda motor. Duh, sampai segitunya, ya?

Baca Juga:

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

Menutupi jok sepeda motor dengan lembaran kardus ketika panas terik

Kalau yang ini saya alami ketika menghadiri acara resepsi pernikahan salah satu kawan saya. Ketika itu, sepeda motor saya diparkir di sebuah tanah lapang. Pas pula di tengah terik siang. Saya sudah membayangkan bagaimana panasnya jok sepeda motor itu ketika nanti dinaiki. Akan tetapi bayangan itu sirna ketika saya mendapati jok sepeda motor saya ditutupi lembaran kardus.

Wah, pelayanan macam apa ini? Usut punya usut, itu adalah inisiatif tukang parkir supaya pemilik sepeda motor nggak kepanasan ketika duduk di jok. Saya benar-benar speechless ketika itu.

Mengeluarkan sepeda motor dari deretan parkiran yang sempit

Ketika sedang berada di salah satu pasar di Bandung, saya menyaksikan seorang ibu yang kesulitan mengeluarkan sepeda motornya dari tempat parkir. Ibu itu kesulitan karena posisi sepeda motornya ada di tengah-tengah deretan parkiran yang ruang geraknya sempit. Nggak pakai lama, tukang parkir di pasar pun datang membantu. Beliau meminta ibu itu untuk menunggu saja di pinggir jalan.

Dalam hitungan detik, sepeda motor itu pun berhasil dikeluarkan dan langsung diserahkan kepada ibu tersebut. Si ibu tampak sumringah, disambut dengan anggukan tukang parkir. Mantap banget deh pelayanannya!

Dikasih senyum dan disapa tukang parkir kampus

Ada juga lho tukang parkir yang supel dan mudah bergaul. Mereka kerap saya jumpai di parkiran kampus. Udah kayak satpam BCA aja kan ramahnya?

Setiap kali saya masuk atau keluar parkiran, mereka selalu tersenyum dan menyapa dengan hal-hal yang ringan. Meski memang sederhana dan terkesan basa-basi, tapi ini jauh lebih baik ketimbang tukang parkir yang cuma meniup peluit sambil menengadahkan tangan untuk menerima lembaran uang dua ribu perak. Iya, kan?

Rela nggak dibayar ketika nggak ada kembalian

Nah, kalau yang ini justru saya alami sendiri ketika parkir di ATM. Karena buru-buru, saya nggak sempat membawa uang receh. Setelah mengambil uang pecahan lima puluh ribuan di ATM, saya bergegas menuju parkiran. Di situlah baru teringat bahwa saya nggak bawa uang receh untuk bayar parkiran.

Akhirnya, saya menyodorkan uang lembaran warna biru itu kepada tukang parkir. Sadar kalau nggak punya kembalian, beliau menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Tos wios we, Kang (Sudah, nggak apa-apa, Kang),” begitu katanya. Saya pun meninggalkan parkiran ATM tanpa membayar uang parkir sepeser pun.

Kurang lebih itulah bentuk-bentuk pelayanan prima tukang parkir yang pernah saya jumpai. Meski terlihat sepele, apa yang mereka lakukan itu sangat membekas dalam ingatan saya. Inilah yang meyakinkan saya bahwa nggak semua tukang parkir itu menyebalkan. Ada juga kok yang pelayanannya oke kayak satpam BCA. Gitu.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Menyuruh Bayar Parkir Duluan, tapi Kendaraan Ditinggalin Begitu Aja Bikin Saya Membenci Tukang Parkir untuk Pertama Kalinya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 September 2023 oleh

Tags: Satpam BCATukang Parkir
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

Yang Fana Itu Waktu, yang Abadi Adalah Tukang Parkir ATM yang Tetap Minta 2 Ribu sekalipun Mereka Tak Berguna

1 Oktober 2024
Tukang Parkir Solo bak Satpam BCA, Pelayanannya Prima Mojok.co

Tukang Parkir Solo bak Satpam BCA, Pelayanannya Prima

8 Mei 2024
Menimbang Hukuman yang Tepat Bagi Tukang Parkir Ngepruk di Acara Haul Solo Mojok.co

Menimbang Hukuman Paling Sesuai untuk Tukang Parkir yang Pasang Tarif Tinggi di Acara Haul Solo

12 November 2023
Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini Mojok.co

Tukang Parkir Amanah Masih Ada kok, Jangan Buru-buru Benci Pekerjaan Ini

12 Januari 2024
scan barcode juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

Liberalisasi Ekonomi Ditinjau dari Peluit Tukang Parkir

30 Mei 2021
Ironi Masjid Istiqlal, Simbol Keberagaman yang Tidak Dirawat dan Justru Makin Hari Makin Eksklusif

Ironi Masjid Istiqlal, Simbol Keberagaman yang Tidak Dirawat dan Makin Hari Makin Jauh dari Umat

20 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.