Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Tukang Parkir Kafe di Malang Layak Dihargai Mahal, Tukang Parkir Daerah Lain Harus Belajar dari Mereka!

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
13 April 2025
A A
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tukang parkir kafe di Malang, saya akui, adalah tukang parkir terbaik yang pernah saya temui

Mengakulah, kita semua pasti punya love-hate relationship dengan tukang parkir. Dan saya juga percaya kalau kalian nggak hanya dongkol dengan tukang parkir liar. Ya, mereka memang menyebalkan. Tiba-tiba aja muncul ketika kita mau pulang. Alih-alih membantu, mereka bikin kita menggerutu.

Apakah semua tukang parkir seperti ini? Jelas tidak, tapi hampir sulit untuk tidak bilang sebagian besar seperti ini. Bahkan tukang parkir di resto maupun kafe yang pengunjungnya bisa jadi nggak sebanyak minimarket atau pasar pun terkadang sama-sama ngeselinnya. Udah biayanya bisa sampai 5 ribu rupiah, kerjanya cuma duduk-duduk doang lagi. Geser-geser motor pun cuma sesekali aja, itupun kalau lagi mood.

Namun, lain halnya dengan Malang. Nggak tahu kenapa, tukang parkir kafe di Malang itu kerjanya sangat bagus. Seolah-oleh mereka sangat mencintai pekerjaannya dan menganggapnya sebagai ibadah. Gimana nggak, ketika di sana sudah beberapa kafe saya datangi tukang parkirnya bikin saya nggak rela bayar 2 ribu rupiah.

Ramah dan sangat helpful

Menurut saya, tukang parkir kafe di Malang itu ramah-ramah. Iya, memang nggak semua. Tapi dari pengalaman saya ke mengunjungi beragam kafe di sana lebaran lalu, jumlah yang ramah jauh lebih banyak. Ketika ke Malang 2 tahun lalu pun juga sama. Cara ngomong mereka santai dan sopan.

Selain itu, mereka juga helpful. Saking helpful-nya saya sampai mengira mereka ini jangan-jangan digaji bulanan. Percaya atau tidak, di salah satu kafe ada sekumpulan satpam sekaligus tukang parkir yang menawarkan payung. Saat itu memang hujan, dan karena saya dan kakak saya dikejar waktu, hujan pun jadi tak penting lagi. Saat itulah sang satpam bertanya, “Mbak naik motor atau mobil? kalau naik motor pakai payung dulu ini aja, Mbak, nanti pakai mantelnya di sini (lobby).”

Dari situlah saya sangat mad respect sama si bapak. Dan yang bikin mad respect lagi, payung yang disediakan seingat saya ada 3, warnanya seragam, dan kualitasnya seperti baru. Tapi percayalah, yang saya kira digaji bulanan ternyata kita tetap bayar 2 ribu rupiah. Maksud saya, yang sebaik ini aja tarifnya cuma segini? Bahkan satpam hotel harusnya sungkem sama dia.

Skill dan modal tukang parkir kafe di Malang nggak kaleng-kaleng

Hal kedua yang nggak kalah penting, tukang parkir kafe di Malang yang saya kunjungi itu skill-nya oke punya. Selain itu, mereka tuh juga bermodal lho, Gaes. Ketika saya bilang kalau mereka seolah mencintai pekerjaannya, itu bukan omong kosong. Pasalnya, mereka benar-benar mengerjakan seluruh jobdesc tukang parkir dengan sangat baik. Nilai A tampaknya masih belum bisa menggambarkan kesempurnaan mereka. Jobdesc yang too good to be true pun juga dikerjakan.

Baca Juga:

Jangan-jangan, Kita Ini Sebenarnya Butuh Tukang Parkir dan Nggak Benci sama Mereka

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

Okelah kalau menunjukkan parkiran kosong, ngasi tahu jangan kunci setir, merapikan motor dan membantu mengeluarkannya, itu adalah jobdesk mutlak. Saya kasi tahu ya, sudah dua kali saya dapat tukang parkir yang rela mengatur helm kami supaya tidak basah saat hujan. Ada yang ditelungkupkan, bahkan ada juga yang sampai dikreseki!

Bahkan, jas hujan kami pun juga dirapikan dan diatur sedemikian rupa untuk menutupi helm dari hujan. Selain itu, kalau saya nggak salah ingat, ada juga yang menutupi jok motor dengan lembaran kardus. Terus terang selama hidup di Surabaya, saya nggak pernah melihat fenomena langka ini. Yang baik aja jarang, apalagi yang bermodal.

Malang memang beda

Membicarakan soal tukang parkir memang sering kali menyebalkan. Nggak hanya yang liar, tukang parkir yang resmi seperti di kafe pun seringkali menguji kesabaran para tamu. Udah bayar, malah nggak bantuin apa-apa. Paling banter ya hanya membantu mengeluarkan motor.

Tapi, lain halnya ketika saya ke kafe-kafe di Malang. Tukang parkirnya itu lho, santai, sopan, dan helpful pula. Seolah mereka-mereka ini ikutan punya usaha. Nggak hanya itu, mereka juga punya skill yang oke dan bermodal. Andaikan tukang parkir semua begini, sepertinya separuh dari masalah hidup kita bisa terselesaikan ya.

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Melacak Sejak Kapan Profesi Tukang Parkir yang Nyebelin itu Ada di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2025 oleh

Tags: kafe di malangTukang Parkir
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

20 Oktober 2025
Menyuruh Bayar Parkir Duluan, tapi Kendaraan Ditinggalin Begitu Aja Bikin Saya Membenci Tukang Parkir untuk Pertama Kalinya

Menyuruh Bayar Parkir Duluan, tapi Kendaraan Ditinggalin Begitu Aja Bikin Saya Membenci Tukang Parkir untuk Pertama Kalinya

6 September 2023
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Saya Sulit Ikhlas Memberi Uang 2 Ribu untuk Tukang Parkir, Jika Ujung-ujungnya Saya Nggak Dibantu Sama Sekali

8 Januari 2024
Nggak Mau Punya Helm Mahal biar Nggak Dianggap Orang Gila

Nggak Mau Punya Helm Mahal biar Nggak Dianggap Orang Gila

29 Oktober 2022
5 Pekerjaan yang Menghasilkan Banyak Cuan dalam Hitungan Jam selain Tukang Parkir dan Pak Ogah

Yang Fana Itu Waktu, yang Abadi Adalah Tukang Parkir ATM yang Tetap Minta 2 Ribu sekalipun Mereka Tak Berguna

1 Oktober 2024
Ironi Masjid Istiqlal, Simbol Keberagaman yang Tidak Dirawat dan Justru Makin Hari Makin Eksklusif

Ironi Masjid Istiqlal, Simbol Keberagaman yang Tidak Dirawat dan Makin Hari Makin Jauh dari Umat

20 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.