“Oh, Trenggalek itu yang dekat Malang, ya?”
Entah kalian mengalaminya juga atau tidak, tapi bagi saya, pertanyaan seperti di atas begitu sering saya terima. Saya juga heran kenapa Trenggalek yang letaknya 130 kilometer jauhnya dari Malang itu kerap kali dibanding-bandingkan. Padahal, saya yakin, setiap daerah pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dilihat secara popularitas, Malang jelas lebih unggul daripada Trenggalek. Maklum saja, bagi warga Jawa Timur, Malang bak primadona pariwisata. Di sana banyak sekali destinasi wisata menarik. Namun, ini bukan berarti Trenggalek sama sekali tidak menarik ya. Kenyataannya, Kota Gaplek ini juga punya potensi lain yang tidak kalah dengan Malang.
Nah, di bawah ini saya jelaskan keunggulan-keunggulan yang Trenggalek supaya nggak melulu di bawah bayang-bayang Malang.
Daftar Isi
Trenggalek juga punya pantai seperti Malang
Trenggalek punya pantai yang tidak kalah indah dengan Malang. Ambil contoh, Pantai Prigi, Pantai Damas, dan Pantai Karanggongso. Berbeda dengan pantai di Kota Apel yang penuh wisatawan, pantai di Trenggalek cenderung sepi. Kalian bisa benar-benar mendengar suara ombak tanpa gangguan dari orang lain. Selain itu pantai-pantai di sana cenderung masih asri. Saya jamin kalian bisa benar-benar healing di pantai-pantai itu.
Kulinernya sederhana, tapi menggoyang lidah
Malang memang punya kuliner bakso yang terkenal. Saking populernya, bakso Malang begitu mudah ditemukan di daerah lain. Walau memang, secara rasa, kata salah satu artikel Terminal Mojok, belum ada yang bisa menandingi bakso asli Malang.
Bagaimana dengan Trenggalek? Walau belum ada kuliner yang benar-benar terkenal, kabupaten ini punya tahu lontong. Panganan ini memang terlihat sederhana, hanya campuran lontong lembut, tahu goreng renyah, dan bumbu kacang. Namun, panganan ini rasanya sangat kaya. Terlebih harganya sangat ramah di kantong. Jangan lupa juga tape singkong dengan rasanya manis, lembut, dengan aroma fermentasi yang membuat kamu bernostalgia masa kecil.
Trenggalek tidak punya mal, tapi tidak masalah
Di Malang kamu bisa dengan mudah menemukan mal, seperti alang Town Square (Matos) dan Dinoyo City. Walau tidak sebesar mal-mal di Surabaya, mal tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan wisatawan Malang. Di sana sudah ada bioskop, food court, dan tempat selfie ala sosialita.
Trenggalek memang tidak ada mal besar. Namun, kebutuhan dan hiburan masyarakat di sini sudah terpenuhi. Kalian bisa ke alun-alun apabila suntuk di rumah. Perlu belanja kebutuhan sehari-hari? Ada pasar tradisional yang lengkap. Warung kopi sederhana juga tersebar di sana. Tampaknya sederhana memang, tapi semua itu sudah cukup untuk warga.
Trenggalek bukan Malang dan tidak pernah ingin jadi Malang. Membandingkan keduanya seperti membandingkan wedang ronde dengan es kopi susu: dua-duanya nikmat, tapi beda. Jadi, berhentilah membandingkan Trenggalek dengan Malang. Sebagai kota kecil di ujung Jawa Timur, Kota Gaplek sudah cukup dengan pesonanya sendiri. Kalau kamu mau tahu kenapa Trenggalek layak dicintai, coba datang dan buktikan sendiri.
Penulis: Ayu Lestari Sipayung
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Hal yang Sering Disalahpahami dari Kabupaten Trenggalek
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.