Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tragedi Tumbal dan Bus Kesasar di Sungai Pemali Brebes

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
29 Oktober 2022
A A
Tragedi Tumbal dan Bus Kesasar di Sungai Pemali Brebes

Tragedi Tumbal dan Bus Kesasar di Sungai (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Salah satu mitos yang berkembang di sungai tersebut adalah penghuni sungai yang konon disebut warga sekitar sebagai Lembudana-Lembudini. Wujud makhluk satu ini berupa siluman ular berwajah kerbau. Mereka dipercaya mendiami aliran Sungai Pemali di Desa Dumeleng hingga Desa Kertabasuki. Bukan hanya Lembudana-Lembudini yang menjaga Sungai Pemali, warga sekitar juga percaya sungai ini dijaga oleh siluman buaya putih!

Warga sekitar mengatakan, tiap ada korban meninggal di Sungai Pemali, selalu muncul tanda-tanda dari sosok penunggu. Pernah katanya sungai ini mengeluarkan riak yang tak wajar. Kejadian ini diiringi dengan kemunculan sosok buaya putih. Tak lama berselang, ada seorang warga yang dikabarkan meninggal di Sungai Pemali.

Konon, sungai terpanjang di Kabupaten Brebes ini dikabarkan selalu meminta tumbal setiap tahunnya. Yang mengherankan, korban yang meninggal di sana bukanlah warga asli Brebes. Banyak warga yang mengaitkan ini dengan kisah peperangan antara Arya Bengah dan Ciung Wanara yang disebutkan dalam Serat Kandha. Katanya, para prajurit memiliki pantangan untuk nggak menyeberangi sungai. Jika ada prajurit yang menyeberangi sungai dari timur ke barat akan mundur lagi ke arah timur, begitu pula sebaliknya. Sehingga para orang tua melarang anak cucu mereka untuk mendatangi, bahkan bermain di Sungai Pemali. Pantangan ini bahkan masih berlaku hingga sekarang.

Selain mitos mengenai tumbal tiap tahun, ada juga cerita mengenai beberapa bus yang “disesatkan” ke tepian Sungai Pemali. Para sopir bus mengaku bahwa mereka melalui jalan yang lurus dan rata. Namun ketika sadar, bus yang mereka bawa sudah berada di pinggir Sungai Pemali. Anehnya, bus ini berukuran cukup besar dan jalan menuju ke pinggiran sungai terlalu kecil untuk dilalui sebuah bus. Seharusnya sopir menyadari hal itu.

Dari dua kejadian tersebut, kita seolah diingatkan untuk senantiasa eling saat melewati Sungai Pemali. Eling yang dalam bahasa Jawa berarti ingat, maksudnya ingat pada Tuhan Sang Pencipta. Kita nggak boleh lengah dalam setiap kegiatan yang kita lalui. Ojo kelalen, Lur, sing eling!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mitos Tumbal Proyek: Berawal dari Salah Tafsir, Berakhir Jadi Urban Legend.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2022 oleh

Tags: brebesjawa tengahMitosSungai Pemalitumbal
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Rahasia Lulus Cepat dari Universitas Terbuka

Siapa Bilang Lulusan Universitas Terbuka Nggak Bisa Jadi PNS? Mitos!

22 Juni 2023
Suka Duka yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Purworejo Bagian Selatan

Suka Duka yang Saya Rasakan Selama Tinggal di Purworejo Bagian Selatan

12 Maret 2024
Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

7 Februari 2024
Dilema Nama Daerah Purwodadi

Dilema Nama Daerah Purwodadi

12 April 2023
Kebijakan Pemkot Pekalongan yang Sebaiknya Nggak Usah Terlalu Dipercaya

Kebijakan Pemkot Pekalongan yang Sebaiknya Nggak Usah Terlalu Dipercaya

1 Juli 2023
makhluk halus

Pledoi untuk Makhluk Halus yang Selalu Terpojokkan

16 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.