Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Toott… Toott… Uwiiww… Uwiiww…. Sirine Kadang Menyebalkan Tapi Eiitsss Lihat Dulu Siapa yang Lewat

Faiz Helmi Yahya oleh Faiz Helmi Yahya
28 Agustus 2019
A A
sirine

sirine

Share on FacebookShare on Twitter

Viral sebuah video mobil dinas berstrobo dan sirine arogan di tol beberapa hari yang lalu. Kewok kanan kewok kiri wes pokoke kaya dalane simbahe dhewe. Haishh, ngapain to mas? hidupmu kurang main GTA? Atau keburu-buru karena mau buang hajat?

Kendaraan tersebut melaju dengan arogannya membelah ramainya jalan dan akhirnya dihentikan oleh TNI karena dianggap dipakai tidak pada peruntukkannya. Soal penggunaan strobo yang tidak pada peruntukkannya emang salah satu yang bikin nganyel kalau di jalan, gimana nggak? Lagi enak jalan santai tiba-tiba dari kejauhan ada lampu kelap-kelap biru dan suara sirine, dan dengan reflek pasti minggirin kendaraan. Nah, pas udah minggir, eh lha kok jebul motor plat hitam atau kadang mobil plat hitam. Tahu gitu nggak usah minggir tadi!!!

Namun sesungguhnya, tak sedikit pengendara yang cenderung acuh dan ya bersikap biasa saja enggak minggir atau kasih jalan atau minimal pelankan laju kendaraan saat mendengar sirine. Kalau itu oknum club motor atau mobil oke sah-sah saja kalau gak diberi jalan. Lha kalau ternyata itu ambulans atau pemadam kebakaran?

Sering kali saya melihat respon para pengendara masih tak acuh kalau dengar suara sirine, seolah kaya bukan apa-apa. Padahal itu sudah jelas lho dari spion ada warna merah-merah lampu sama tulisan “AMBULANCE” yang kalau dibaca dari depan ECNALUMBA, kok yo enggak minggir? Ini sedang darurat lho, bukan oknum-oknum kaya yang viral itu lho. Sebenarnya tau apa nggak sih? Paham nggak to?

Ada lho tujuh kendaraan yang harus didahulukan di jalan raya dan itu tertuang di Undang Undang. Berikut ini isi pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Pengguna Jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan sesuai dengan urutan berikut:

a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas

b. Ambulans yang mengangkut orang sakit

Baca Juga:

Lalu Lintas Medan Terlalu Barbar untuk Perantau Asal Surabaya seperti Saya

Jalan Persatuan UGM Surganya Kuliner, tapi Neraka bagi Pengendara dan Pejalan Kaki

c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas

d. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia

e. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

f. Iring-iringan pengantar jenazah

g. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Nah itu kan! Pemadam dan ambulans itu ada di posisi teratas. Coba bayangkan lagi darurat-daruratnya, terhambat gara-gara egoisnya pengendara jalan. Sikap acuh gak peduli sampai malah santai-santai saja, bahkan di beberapa kasus justru pengendara mengahalagi lajunya ambulans.

Duh jan! Ini menyangkut nyawa orang. Ada pasien yang sedang berjuang untuk bertahan hidup diatas roda dibarengi dengan raungan sirine, namun terhalang oleh ketidak pedulian para pengendara. Sekali-lagi, sebenarya faham atau nggak sih? Jangan-jangan tahu tapi bingung mau gimana? Atau memang sebenarnya faham tapi benar-benar nggak tahu harus berbuat apa?

Berangkat dari minimnya respon para pengguna jalan, ada sekelompok pengendara motor yang membentuk komunitas yang aktivitasnya sering disebut escorting ambulance. Komunitas ini secara sukarela membantu membukakan jalan didepan ambulan. Hal ini bagus, membantu secara kemanusiaan, dan tak sedikit yang merasa sangat terbantu dengan hadirnya komunitas ini.

Namun hadirnya komunitas ini selain membantu para pasien yang perlu penanganan segera, juga salah satu tindakan yang melawan hukum. Pengawalan ambulan itu hanya boleh dilakukan oleh pihak berwajib dalam hal ini kepolisian. Nahh ditambah lagi, relawan pengawal ambulan ini menggunakan strobo dan sirine yang jelas dilarang digunakan oleh sipil.

Padahal kan tujuannya baik, memberi bantuan kepada supir ambulan agar bisa menyelinap dibalik kemacetan, dan bisa melewati persimpangan dengan lebih cepat karna masih banyak orang yang kurang peduli akan hal ini.

Kembali lagi disini soal kesadaran pengendara yang kurang soal pentingnya memberi jalan kepada ambulan. Nampaknya sosialisasi dari kepolisian harus lebih genjar lagi deh, toh ada media tipi itu lho sama medsos buat gemborin pentingnya beri jalan buat ambulan.

Mudah kok sebenarnya kalau mau kasih jalan ke ambulan, cukup dilepas aja gasnya, pinggirkan ke kiri, itu ambulan sudah pasti otomatis akan cari celah sendiri. Nah bayangkan coba kalau semua pengendara sadar buat kasih jalan sebentar aja.

Yakin, berapa banyak nyawa yang bisa di selamatkan, banyak pasien yang bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat penangan secara cepat, jika kesadaran ini bisa disebar lebih banyak ke masyarakat negara +62 yang tercinta ini. (*)

BACA JUGA Jangan Pergi Ketika Didi Kempot Sudah Nggak Tenar Lagi atau tulisan Faiz Helmi Yahya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: ambulanslalu lintasPengguna Jalansirinestrobo
Faiz Helmi Yahya

Faiz Helmi Yahya

ArtikelTerkait

lampu merah

Ini Loh Faedahnya Lampu Merah Berdurasi Lama

30 September 2019
Ritual Memutari Ring Road Jogja, Wahana Pelepas Galau ala Muda-mudi Setempat terminal mojok.co

3 Hal Lumrah bagi Pengemudi Jakarta, tapi Tidak Lumrah Dilakukan di Jogja

2 Desember 2020
Kepribadian Orang bisa Ditebak Melalui Cara Mereka Melewati Polisi Tidur mojok.co/terminal

Polisi Tidur di Jalan Persatuan Rektorat UGM yang Punya Fungsi Terselubung

31 Agustus 2020
Supeltas Solo: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

Supeltas Adalah Simbol Betapa Nggak Becusnya Polisi Lalu Lintas Kita

29 Mei 2023
7 Dosa Ultimate yang Biasa Orang Indonesia Lakukan sebagai Pengguna Jalan terminal mojok.co

7 Dosa Ultimate yang Biasa Orang Indonesia Lakukan sebagai Pengguna Jalan

12 Januari 2021
Pengendara Motor Matic Knalpot Brong, Jenis Pengendara yang Paling Menyebalkan dan Wajib Dihujat!

Pengendara Motor Matic Knalpot Brong, Jenis Pengendara yang Paling Menyebalkan dan Wajib Dihujat!

18 November 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.