Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Tollywood: Kadang, Melawan Nalar Itu Menyenangkan

Misvi Amalia Wahyuningsih oleh Misvi Amalia Wahyuningsih
7 Juni 2023
A A
Tollywood: Kadang, Melawan Nalar Itu Menyenangkan

Tollywood: Kadang, Melawan Nalar Itu Menyenangkan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang mengenal India hanya lewat film Bollywood, padahal India punya banyak industri film lokal yang nggak kalah menarik. Dari sekian banyak film lokal itu, salah satu yang paling menarik perhatian adalah Tollywood alias film-film India berbahasa Telugu. Untuk yang belum tau, film Telugu berpusat di negara bagian India Andhra Pradesh dan Telangana, sebagian besar di wilayah Hyderabad.

Secara singkat Tollywood sangat menarik karena salah satu filmnya, RRR, karya sutradara S.S Rajamouli berhasil menjadi film paling laris di India, mengalahkan film-film Bollywood karya Amir Khan seperti PK, 3 Idiots, atau Dangal sekaligus menggeser posisi film Baahubali yang sama-sama karya S.S Rajamouli sebagai film paling laris. Selain sukses besar di India, film RRR juga bisa diterima dengan baik di pasar Amerika dan Jepang.

Menembus Oscar

Karena kesuksesan itulah yang akhirnya membuat RRR berhasil masuk nominasi best original song lewat lagu “Naatu Naatu”. Yang mengejutkan, lagu itu berhasil menang Oscar, penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman. Ya meskipun bukan penghargaan utama tapi saya rasa itu tetap pencapaian yang luar biasa.

Sebenarnya hal itu juga menjadi sedikit kontroversial di India karena ada beberapa pihak yang menganggap banyak lagu lain yang lebih bagus. Mereka berdebat tentang banyak lagu-lagu lain yang lebih baik dan lebih pantas menang Oscar. Tapi hey, apalah artinya perdebatan itu. Dari beratus ribu lagu India, hanya “Naatu Naatu” yang berhasil menang Oscar. Lagu-lagu lain, yang luar biasa indahnya bahkan tidak dapat menembus nominasi Oscar.

Hal tersebut membuktikan bahwa industri film Tollywood memang telah berkembang dengan pesat. Terutama jika kita membandingkan dengan film-film mereka beberapa tahun ke belakang, karena film-film Tollywood dulu dikenal dengan cerita yang tidak masuk akal.

Sempat melawan nalar

Banyak video troll adegan film India yang sangat out of the box dan di luar nalar yang beredar di internet dan bahkan sempat jadi perbincangan di Indonesia. Video-video itu hampir bisa dipastikan berasal dari adegan film-film Tollywood. Contoh videonya seperti membunuh dengan pisang, mobil terbang yang menabrak helikopter. Atau yang paling lucu adalah adegan transplantasi hati menggunakan hati buatan yang aneh dan langsung terpasang begitu saja. Dari mobil terbang sampai menang Oscar, sebuah perkembangan yang patut diapresiasi, bukan?

Perkembangan itu tidak lepas dari keterlibatan layanan OTT seperti Netflix dan Prime Video. Hari ini, orang-orang bisa dengan mudah memilih menonton film kualitas terbaik di layanan OTT. Hal itu membuat standar perfilman semakin meningkat sehingga para pembuat film harus membuat film yang bagus agar bisa menggaet penonton ke bioskop.

Meskipun begitu, sebetulnya film-film Tollywood masih tetap mempertahankan ciri khas film-film mereka yaitu out of the box dan cenderung menerobos kaidah sains. Seperti yang bisa kita lihat di film RRR, banyak adegan yang sedikit di luar nalar. Namun, dengan didukung sinematografi yang apik dan cerita yang solid, adegan-adegan yang sedikit di luar nalar itu malah menjadi nilai tambah. Meskipun, pasti ada beberapa kalangan yang tidak cocok dengan film-film seperti itu.

Baca Juga:

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Empire XXI Saya Nobatkan sebagai Bioskop Kesayangan di Jogja

Perkembangan film India yang makin baik

Secara garis besar, film-film India baik Bollywood, Tollywood, dan wood-wood yang lain memang telah mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. Banyak film yang menawarkan cerita yang solid dan sinematografi yang apik sehingga membuat film-film India bisa menjadi pilihan ketika kita ingin menonton film, terutama ketika kita sedang bosan dengan film-film Hollywood.

Hari ini film India sangat variatif, jauh lebih variatif dari film-film Indonesia. Tidak hanya film tentang percintaan yang menye-menye. Tapi ada banyak cerita dengan tema lain. Untuk orang-orang yang masih menggap film India hanya sekadar menari dan menyanyi, mending cek lagi film India sekarang.

Sedikit saran, jika ingin menikmati film Tollywood atau film India lainnya alangkah lebih baik jika kita telah menonton trailer-nya terlebih dahulu. Sehingga kita tau film seperti apa yang akan kita tonton. Jika dari trailer sudah terlihat bahwa film itu agak di luar nurul, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Film-film itu hanya bisa dinikmati ketika kita menanggalkan ego kita untuk menjadi manusia.

Tollywood memang menantang akal kita. Tapi ingat, sejatinya, film itu dasarnya imajinasi yang divisualisasikan agar terlihat nyata. Jadi, nikmati saja Tollywood, lama-lama nanti suka.

Penulis: Misvi Amalia Wahyuningsih
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Rekomendasi Film Bollywood Underrated yang Nggak Ada Salahnya Ditonton

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2023 oleh

Tags: FilmIndiaout of the boxtollywood
Misvi Amalia Wahyuningsih

Misvi Amalia Wahyuningsih

Seoarang maba.

ArtikelTerkait

5 Film Hollywood yang Haram Hukumnya untuk Dibuat Ulang

5 Film Hollywood yang Haram Hukumnya untuk Dibuat Ulang

17 Januari 2023
Film Bokep Adalah Tontonan dengan Skenario Paling Membosankan yang Pernah Ada terminal mojok.co Kalau Bosan sama Skenario Film Bokep, Tonton Sampai Selesai dan Tambah Referensi Filmnya terminal mojok.co

Kalau Bosan sama Skenario Film Bokep, Tonton Sampai Selesai dan Tambah Referensi Filmnya

23 November 2020
Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

27 Desember 2023
Love actually

Bukan Home Alone, Love Actually Adalah Film Natal Terbaik!

14 Desember 2021

Membandingkan XXI dan CGV, Penguasa Bioskop di Indonesia, Mana yang Lebih Unggul?

17 April 2022
Film-film Wes Anderson Adalah Pemuas Estetika Visual yang Seksi terminal mojok.co

Film-film Wes Anderson Adalah Pemuas Estetika Visual yang Seksi

13 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.