Minimarket seperti Indomaret dan Alfamart memang memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, keberadaannya yang ada di mana-mana menjadikan Indomaret dan Alfamart sebagai alternatif toilet ketika perjalanan jauh. Ya bagaimana toilet Indomaret dan Alfamart tidak menjadi pilihan untuk buang air kecil dan BAB kalau hampir di tiap kecamatan setidaknya ditemukan satu minimarket.
Melansir berbagai sumber jumlah Indomaret mencapai hampir 20.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, jumlah Alfamart mencapai sekitar 18.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Bayangkan, kalau gerai dua minimarket itu ditotal, jumlahnya bisa mencapai jutaan. Benar-benar lebih banyak dibanding SPBU yang selama ini menjadi tujuan utama kalau pengendara mencari toilet umum dalam perjalanan.
Penyelamat perjalanan jarak jauh
Ada beberapa alasan mengapa saya lebih memilih toilet minimarket daripada toilet umum di SPBU, rumah makan, atau masjid. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, toilet Indomaret dan Alfamart lebih mudah ditemui saking banyaknya. Bahkan, di daerah-daerah yang agak pelosok, dua minimarket ini masih bisa ditemukan.
Alasan lain, sejauh pengalaman saya, fasilitas toilet Indomaret dan Alfamart lebih baik dan bersih. Mungkin karena petugasnya memiliki SOP untuk membersihkannya ya. Sering kali saya lihat papan jadwal membersihkan di sekitar toilet. Sementara, toilet SPBU belum terjamin kebersihannya, apalagi yang di daerah polosok. Begitu pula dengan toilet masjid yang airnya sering bermasalah atau dikunci.
Alasan terakhir, mudah menemukannya dan ruangan yang dingin. Ini berdasar pengalaman saya ya, rata-rata toilet minimarket mudah untuk menemukannya karena terletak di dalam minimarket. Bahkan terkadang, toilet masih merasakan semburat dingin AC dari toko.
Sangat jarang saya temui antrian di toilet minimarket. Mungkin karena memang bukan toilet umum ya. Sangat cocok kalau sudah kebelet.
Toilet Indomaret dan Alfamart bikin agak boros
Di antara berbagai keunggulan toilet minimarket itu, tentu ada kekurangannya. Kalian perlu mengeluarkan uang lebih untuk jajan di minimarket. Tentu saja jajanan di minimarket lebih mahal daripada toilet umum yang paling mentok dipatok Rp10.000, bahkan ada beberapa yang gratis.
Awalnya, saya selalu jajan sesuatu terlebih dahulu walau sebenarnya tidak butuh-butuh amat. Lama-lama boros juga. Akhirnya, saya beberapa kali ke toilet Indomaret dan Alfamart tanpa jajan terlebih dahulu. Sebenarnya agak was-was kalau karyawannya menegur atau melarang, tapi nyatanya aman-aman saja.
Agar tidak dicurigai melakukan kejahatan atau pencurian di toko, kalian langsung saja masuk di minimarket dan menanyakan arah ke toilet. Tidak perlu berpura-pura membeli sesuatu. Setelah itu gunakan waktu kalian seefektif mungkin selama di kamar mandi, lebih cepat lebih baik.
Akan tetapi, kalau boleh memilih dan menyarankan, lebih baik kalian tetap membeli sesuatu dari minimarket ketika memakai fasilitas toiletnya. Hitung-hitung sebagai ungkapan terima kasih sudah diberi fasilitas nyaman, nggak perlu antri. Jangan lupa mengucapkan terima kasih ketika keluar dari minimarket.
Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 6 Dosa Besar Pengguna Toilet Umum yang Harusnya Nggak Dilakukan Lagi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.