Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

4 Tips Menghilangkan Rasa Malas untuk Mencuci Motor di Musim Hujan

Deddy Perdana Bakti oleh Deddy Perdana Bakti
10 Desember 2021
A A
mencuci motor
Share on FacebookShare on Twitter

Musim hujan menjelang akhir tahun harusnya menjadikan berkah bagi semua orang. Betul, kan?

Ya, salah satunya adalah kita bersyukur masih turun hujan di mana airnya bisa menjadi sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup. Kalau kata orang Jawa, apalagi yang bertani, “Desember itu gede-gedenya sumber”. Artinya, pada Desember, sumber daya sedang banyak-banyaknya. Filosofi ini tentunya akan sangat berlaku bagi para petani yang memang menunggu adanya banyak sumber air untuk sawah atau ladang mereka. Wajar saja kalau hal ini mereka tunggu setelah melewati musim-musim kemarau di pertengahan tahun.

Tetapi, apa imbas hujan bagi kita kaum yang berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor sebagai alat mobilitasnya? Yak betul, sepeda motor selalu dalam kondisi kotor. Rasanya tidak enak dipandang.

Hal ini tentunya sangat dirasakan bagi orang-orang yang suka kebersihan. Kalau boleh jujur, saya pencinta kebersihan cinta-cinta banget. Tetapi kalau urusan sepeda motor, kok rasanya risih begitu kalau melihat atau merasakan “kuda besi” kita penuh dengan bercak tanah liat atau sisa air hujan yang mengering. Nampaknya keresahan ini juga dirasakan para pencinta otomotif.

Efeknya, ketika sepeda motor kotor, ingin sekali langsung saya cuci dengan bersih. Tapi, setelah saya pikir-pikir, ini kalau hujan lagi, bagaimana ya? Kotor lagi dong. Atas dasar pola pikir itu, saya terjebak dan akhirnya tidak jadi cuci motor.

Bukan karena apa, sih. Sepeda motor saya adalah Vario 125 Techno 2016 berwarna putih. Saya merasa sepeda motor saya ini tampan. Alhasil, auranya akan terasa kalau bersih. Kotor sedikit, pasti kelihatan kurang gitu. Ketika sepeda motor yang saya cuci bersih, kemudian saya pakai jalan dan kehujanan lagi.  Di situ saya merasakan sakit yang tidak berdarah. Kecewa berat. Eman-eman. Jadi tidak tampan lagi. Efeknya, jadi menggerutu sendiri. Mau menyalahkan hujan sepertinya sangat tidak etis.

Lha hujan itu berkah, je.

Akibat dari keresahan saya tentang cuci motor dan hujan ini. Saya mencoba untuk memikirkan dan melakukan beberapa solusi “mudah” agar tidak kecewa berat akan serbuan “dosa” hujan yang merenggut kesucian sepeda motor yang baru dicuci. Berikut ini tips saya untuk mengatasinya.

Baca Juga:

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Jalanan Jakarta Saja Sudah Menyebalkan, Ditambah Musim Hujan Makin Mengesalkan

Melihat ramalan cuaca sebelum mencuci sepeda motor

Kadang kita sering mengabaikan tentang informasi ramalan cuaca di media sosial atau televisi. Padahal, masyarakat di negara-negara maju selalu melihat ramalan cuaca sebelum bikin rencana. Hal ini bisa menentukan agenda mereka pada hari itu. Kalau di Indonesia, hal ini sepertinya belum begitu diakui keakuratannya.

“Jangan percaya ramalan-ramalan begituan”, katanya. Issshhh.

Ramalan cuaca sendiri sudah diprediksikan seilmiah mungkin oleh ahlinya. Jadi mereka bikin prediksi ngasal. Ramalan tersebut bisa kita lihat lewat situs BMKG. Kalau mau lebih gampang, klik Google, saja. Langsung muncul.

Dari riset ramalan cuaca, kita bisa memutuskan untuk cuci motor apa tidak. Hasil pengamatan saya, biasanya ramalan cuaca itu tepat walaupun kadang melenceng sedikit. Tapi, ya jangan berharap lebih kalau ramalan paginya cerah pasti sorenya akan cerah selalu. Saat ini memang sedang musim hujan. Ditambah, Indonesia memang sedang terkena dampak La Nina. Setidaknya, dari ramalan cuaca, kamu akan mendapatkan sedikit “wangsit” untuk cuci motor apa tidak.

Mencuci sepeda motor saat hari libur

Biasanya pada waktu cuaca cerah, saya suka mencuci sepeda motor sebelum berangkat kerja. Pasalnya, hal ini saya rasa adalah hal yang paling efektif. Saya hanya butuh waktu sebentar untuk menyempatkan diri ke cucian motor lalu saya tinggal dulu. Baru diambil siang atau sore harinya. Kenapa menurut saya ini efektif?

Sebab, kita tidak perlu repot-repot menunggu apalagi kalau ada antrean. Dan yang paling membuat saya nyaman adalah saat libur saya tidak kepikiran untuk cuci motor. Libur adalah waktu yang sakral untuk rebahan atau nulis. Tetapi, kalau musimnya sedang hujan seperti sekarang ini. Mungkin kita bisa sedikit mengalah dulu. Lebih baik mencuci sepeda motor ketika hari libur.

Menurut saya, saat libur, kita bisa menyesuaikan kapan waktu akan mencuci motor. Waktu pagi adalah hal yang paling aman, sebab biasanya hujan belum turun. Lebih awal kita cuci motor lebih baik. Setelah selesai, kita langsung pulang, masukan sepeda motor ke rumah, aman. Sore hari kita tidak perlu khawatir karena kita tidak ada agenda pulang kerja dan pastikan tidak ke mana-mana.

Kalau kita liburnya Sabtu-Minggu, lumayan, bukan? Bisa aman dua hari sepeda motor kita di rumah saja. Kalau hujan tapi kita ada agenda yang mengharuskan keluar rumah, bagaimana?

Itu gampang! Pinjam sepeda motor saudara atau tetangga yang masih kotor, hehehe.

Mencuci motor dengan dibilas air bersih saja

Kalau nasi telah menjadi bubur, mustahil untuk mengembalikannya kembali. Tetapi, kalau sepeda motor yang disayang-sayang terlanjur kehujanan dan jadi kotor lagi mungkin ada sedikit obatnya.

Ketidakberuntungan memang sulit ditebak. Kalau kamu merasa kesal akan sepeda motor yang lagi-lagi kotor karena hujan. Kemudian, kamu malas dan merasa capek untuk mencucinya kembali secara paripurna. Tetapi, kamu ingin sepeda motor tampak bersih. Maka, paragraf selanjutnya ini adalah salah satu caranya.

Bilas saja sepeda motor kamu dengan air bersih sambil digosok sedikit-sedikit. Di sini, kamu tidak perlu untuk melakukan ritual mencuci dengan sampo motor. Cara ini bisa membuat sepeda motor kamu berseri kembali, tetapi tetap menghemat tenaga dan waktu. Setidaknya bagian body, jok, lampu, dan kalau perlu velg-nya kelihatan bersih lagi. Untuk bagian dalam-dalam lagi, biarkan waktu yang membersihkannya.

Oh iya, jangan lupa untuk mengelap bagian-bagian tadi menggunakan kanebo atau kain bersih agar tidak meninggalkan bercak sisa-sisa air kotor sisa hujan.

Ikhlas

Sebentar-sebentar, jangan di-skip dulu.

Cara ini terdengar pasrah memang. Tetapi tidak ada salahnya kita menerapkannya disaat hati gundah-gulana sebab sepeda motor terguyur hujan. Dalam konteks cuci-mencuci sepeda motor ini, ikhlas mempunyai dua pandangan kalau menurut saya. Ketika kamu merasa sia-sia karena habis mencuci motor tetapi langsung kotor kembali baik mencuci sendiri dan pakai jasa, sebaiknya jangan kecewa.

Pertama, kalau kamu mencuci sendiri terus sia-sia karena kotor kembali, setidaknya kamu sudah mengimplementasikan apa itu “kebersihan sebagian dari iman”. Niat kamu sudah baik untuk menjaga kebersihan. Tuhan pasti menganggap itu bukanlah sesuatu yang sia-sia. Kedua, kalau kamu pakai jasa cuci motor, mungkin itu adalah salah satu cara bagaimana bapak-bapak jasa cuci sepeda motor memperoleh rezekinya.

Sekali lagi, ingat. Akhir tahun adalah “gede-gedenya sumber”. Saya seketika sadar, ternyata itu tidak dirasakan oleh petani saja. Ternyata jasa cuci motor mungkin juga kebagian jatah untuk memperoleh sumber finansial sebesar-besarnya karena sedang banyaknya pelanggan yang datang pergi mencucikan sepeda motornya. Kalau hal ini disyukuri, maka filosofi “hujan itu berkah” akan semakin terasa manifestasinya pada kehidupan kita.

Demikan, kiat-kiat untuk menghindari atau mengatasi rasa dongkol karena sepeda motor yang kita cuci kotor lagi karena hujan atau jalanan yang basah. Semoga bisa membantu..

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2021 oleh

Tags: cuci motormusim hujan
Deddy Perdana Bakti

Deddy Perdana Bakti

Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris UMS. Seorang personalia perusahaan IT. Fans MU dan Timnas Indonesia (kalau menang)

ArtikelTerkait

Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Hujan Itu Nggak Romantis dan Pengendara Motor Tahu Persis Alasannya

1 Desember 2020
Surabaya Selepas Hujan Tak Lagi Seindah Video Orang-orang, Hanya Tinggal Banjir dan Macet di Jalan

Surabaya Selepas Hujan Tak Lagi Seindah Video Orang-orang, Hanya Tinggal Banjir dan Macet di Jalan

6 Maret 2024
Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil? terminal mojok.co

Sing Nduwe Mobil i Ngopo Toh Seneng Men Ngebut Nek Udan, Padahal Lak Yo Ra Keudanan?

3 Januari 2020
Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Manusia Terbaik di Dunia Adalah yang Nggak Copot Jas Hujan Pas Mulai Terang

5 Januari 2021
cuaca panas

Beberapa Kegiatan yang Dapat Dilakukan Saat Cuaca Panas

24 Oktober 2019
Derita Menggunakan Jas Hujan Indomaret Murahan Saat Naik Motor Mojok.co

Derita Menggunakan Jas Hujan Indomaret Murahan Saat Naik Motor

21 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.