Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
22 Desember 2025
A A
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Mie ongklok adalah makanan khas daerah dari Wonosobo yang unik. Mie kuning dengan kubis serta kucai yang disiram dengan kuah kental. Bagi sebagian orang, kuliner ini nggak cocok di lidah mereka soalnya perpaduannya kurang cocok. Sudah gitu rasanya manis banget. Makanya banyak yang kurang bisa menerima kuliner satu ini.

Akan tetapi kalau kalian ke Wonosobo dan tertarik mencicipi mie ongklok tapi masih ragu, kalian bisa mencoba tips ini. Supaya pengalaman makan kuliner ini nggak berakhir kapok.

Minta kuah sedikit dulu

Kuliner mie ongklok mudah sekali ditemukan di Wonosobo. Ada banyak penjual yang berjualan kuliner ini di pinggir jalan.

Tips pertama yang bisa kalian coba agar dapat menikmati mie ongklok adalah minta kuah sedikit saja. Tujuannya biar nggak enek banget. Soalnya isian kuliner ini hanya mi, tahu, kubis, kucai, dan kuah kental manis. Secara keseluruhan, seperti yang saya bilang sebelumnya, cita rasa kuliner ini benar-benar manis. Makanya kalau kalian belum terbiasa, lebih baik minta kuah sedikit dulu.

Lagi pula tekstur kuahnya juga kental, beda dengan kuah bakso atau kuah sop yang cenderung encer. Tekstur seperti ini belum tentu cocok di lidah semua orang.

Minta tambahan lada dan santap mie ongklok saat masih hangat

Tips kedua, minta tambahan lada bubuk. Kalau bisa agak banyak supaya rasanya seimbang dan nggak terlalu manis. Sejauh ini lada bisa menyeimbangkan rasa kuliner satu ini. Selain itu pastikan kalian menyantapnya selagi masih hangat. Soalnya kalau sudah dingin, rasanya jadi tambah aneh. Kalau dimakan pas hangat sih dijamin nikmat.

Makan pakai sambal

Biar lidah bisa beradaptasi, tambahkan juga sambal yang disediakan di atas meja. Jenis sambal yang disediakan penjual mie ongklok Wonosobo biasanya sambal korek. Itu adalah jenis sambal yang terbuat dari cabai hijau kecil yang diulek bersama bawang dalam kondisi masih mentah.

Rasa sambal ini segar dan kalau dicampurkan membuat mie ongklok jadi lebih enak. Soalnya sambal membuatnya tak hanya terasa manis, tapi juga pedas.

Baca Juga:

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

Makan mie ongklok dengan kondimen yang ada di meja seperti tempe dan sate

Panduan terakhir biar bisa menikmati mie ongklok adalah makan dengan kondimen yang disajikan di atas meja. Biasanya nih ada tempe kemul khas Wonosobo yang gurih itu dan sate sapi. Kalau mau tambah enak, kalian bisa mencoba cara ini. Tempe kemul dicocok kuah mi ongklok lalu disantap. Atau sate sapi dimakan bareng kuah. Hmmm, sedap.

Selain tempe dan sate sapi, kadang di atas meja juga tersedia geblek goreng. Geblek adalah makanan yang terbuat dari singkong.

Itulah tips menyantap mie ongklok bagi yang baru pertama kali mencobanya. Sebenarnya kuliner asal Wonosobo ini enak dan menjadi ciri khas. Sayangnya, tak sedikit yang cocok di lidah. Ya mungkin karena selera orang itu berbeda-beda. Kalian suka nggak dengan mie ongklok?

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Culture Shock Pertama Kali Coba Mie Ongklok, Makanan Khas Dieng, Wonosobo: Katanya Seenak Itu, tapi kok Rasanya Gimana Gitu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2025 oleh

Tags: kuliner wonosobomi ongklokmie ongklokwonosobo
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng Mojok.co

Pemimpin Boleh Berganti, tapi Masalah Jalan Rusak di Wonosobo Tetaplah Abadi

23 Februari 2025
Pengalaman Mendaki Gunung Kembang Wonosobo, Gunung Terbersih di Indonesia

Pengalaman Mendaki Gunung Kembang Wonosobo, Gunung Terbersih di Indonesia

31 Januari 2025
Kecamatan Kepil, Jalur Penghubung Wonosobo-Magelang yang Mengancam Nyawa Pengendara

Kecamatan Kepil, Jalur Penghubung Wonosobo-Magelang yang Mengancam Nyawa Pengendara

19 Oktober 2023
Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

9 Juni 2025
PSIW Wonosobo mojok

PSIW, Klub Sepak Bola yang Bermimpi Memiliki Stadion

20 Oktober 2020
Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

Jalan Raya Prembun-Wadaslintang, Jalur Penghubung Kebumen-Wonosobo yang Keadaannya Menyedihkan dan Gelap Gulita!

15 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.