Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Jualan Pulsa biar Nggak Buntung karena Diutangi Pelanggan

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
18 Juni 2021
A A
Tips Jualan Pulsa biar Nggak Buntung karena Diutangi Pelanggan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Berdasarkan berbagai curhatan teman saya, banyak dari mereka yang minder memiliki usaha jualan pulsa. Mulai dari mereka yang pernah melakoni sendiri, maupun dari mereka yang sekadar mendengar dari pengalaman orang lain.

Jika sepengalaman saya, memang sih keuntungan jualan pulsa itu nggak seberapa, apalagi jika modalnya sedikit dan sepi pelanggan. Selain itu, keadaan usaha akan menjadi semakin buruk ketika ada pelanggan yang utang dan tak kunjung membayar. Oleh karena kedua faktor itulah, banyak teman-teman saya minder menjadi penjual pulsa.

Namun, saya nggak menyalahkan jenis usahanya. Menurut saya, apa pun jenis usahanya, jika dilakoni dengan tepat, maka akan mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Bahkan menjadi penjual pulsa yang bermodal sedikit sekalipun.

Saya sendiri salah seorang penjual pulsa yang hanya bermodal ratusan ribu rupiah di awal usaha. Namun, beberapa bulan kemudian modal tersebut berlipat ganda hingga jutaan rupiah. Padahal, lokasi penjualan saya bukan dipusat keramaian, bahkan dikampung saja.

Berdasarkan pengalaman saya, penyakit paling utama dari jualan pulsa itu adalah pelanggan yang utang tapi ruwet membayar.

Coba bayangkan, keuntungan pulsa itu hanya sekitar seribu dan maksimal empat ribu rupiah. Itu saja empat ribu rupiah hanya didapatkan dari penjualan paket internet. Sedangkan untuk keuntungan penjualan pulsa maksimal tiga ribu rupiah saja.

Nah, jika ada pelanggan yang utang pulsa sepuluh ribu saja, yang harganya dua belas ribu dan untungnya maksimal dua ribu, maka potensi kebuntungan yang akan didapatkan sekitar sepuluh ribu sendiri. Lah, banyak buntungnya daripada untungnya, bukan?

Oleh karena itu, bagi kalian yang hendak maupun sedang memiliki usaha jualan pulsa, saya punya sedikit tips untuk mengatasi pelanggan yang suka utang ini.

Baca Juga:

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

#1 Bersikap tegas

Tegas di sini bukan berarti nggak memperbolehkan semua pelanggan untuk utang, nggak manusiawi itu namanya. Bisa-bisa malah mengurangi akreditas daya tarik si penjual itu sendiri di mata masyarakat. Namun, bukan berarti juga harus jadi penjual pulsa yang gampang digobloki sama pelanggan sendiri, hingga pelanggan memiliki utang yang menumpuk.

Utang, sih, boleh-boleh saja asalkan si penjual pulsa harus tegas menetapkan waktu jatuh tempo pelunasan pembayaran pulsa yang dibeli pelanggannya. Kalau saya sendiri, untuk pembelian di bawah lima puluh ribu akan saya beri waktu seminggu untuk pelunasan pembelian pulsanya. Sedangkan untuk pembelian di atas lima puluh ribu, maka akan saya beri waktu sedikit agak lama, sekitar dua minggu untuk pelunasan pembelian pulsanya.

Si penjual sendiri harus tegas untuk menagih utang ketika memang sudah tiba jatuh temponya, meskipun si pelanggan adalah teman atau keluarga sendiri. Pasalnya, usaha jualan pulsa kalian bukanlah panti jaminan sosial yang dengan sukarela membagi-bagikan rezeki.

#2 Pahami karakteristik si pengutang

Kalau si pengutang adalah mereka yang memiliki tipikal selalu tepat waktu melunasi utang pulsanya, maka nggak masalah memberikan utang berulang-ulang. Nah, yang masalah adalah si pengutang adalah tipe orang yang ruwet, maka jangan sekali-kali memberi utangan banyak melebihi lima puluh ribu, atau bahkan memberi utang berkali-kali. Itu namanya si penjual pulsa masuk ke lubang kebodohan yang sama.

Kalau boleh saya sarankan, lebih baik nggak usah memberi utang kepada orang yang semacam jualan pulsa kalian. Bilang saja kepada orang ruwet ini bahwa saldo kalian kosong atau alasan etis lainnya.

#3 Jangan sesekali memberi utang kepada orang yang nggak dikenal

Kalau sampai penjual pulsa melakukan ini, itu namanya bunuh diri atas usahanya sendiri, apa pun alasannya. Lha wong dengan orang yang dikenal saja sering nggak kunjung dibayar, kok malah memberi utang orang yang nggak dikenal? Lantas nanti bagaimana nagihnya?

Nggak usah berharap si pembeli nggak dikenal ini seorang wali atau sejenisnya, deh, yang ketika kalian memberi utangan kepada orang nggak kenal tersebut, maka kalian akan mendapatkan keberkahannya. Bukannya saya anti-agama atau bagaimana, namun nyatanya dikehidupan ini banyak penipu yang berkeliaran tak terlihat, bahkan berjubah agama.

Sebagai penutup, ada sedikit pesan dari saya kepada kalian yang hendak maupun sedang jualan pulsa bahwa ada kalanya kita berbaik hati kepada pelanggan dengan tupoksi yang pas dan dengan masa tertentu seperti memberi persenan di momen tertentu. Namun, ada kalanya juga kita harus tegas dan selektif kepada pelanggan. Bukannya berlagak pelit, melainkan berusaha bijak sesuai takarannya masing-masing dalam berwirausaha.

BACA JUGA Uang Pulsa 50 Ribu dari Kampus UNS Bisa Dipakai buat Apa? dan tulisan Mohammad Maulana Iqbal lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2021 oleh

Tags: jual pulsaPanduan Terminalpulsa murahTips
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

mengurangi nafsu belanja online shop ongkir paket jawa ke luar jawa mahal orang luar jawa tak dapat gratis ongkir mojok.co

5 Kiat Jitu Mengurangi Nafsu Belanja Online dari Mantan Pemburu Diskon

13 Juli 2021
Panduan Menabung untuk Membeli Rumah ala Yu Ja-seong di 'Monthly Magazine Home' terminal mojok

Panduan Menabung untuk Membeli Rumah ala Yu Ja-seong di ‘Monthly Magazine Home’

15 Juli 2021
Rahasia dari Penikmat Rokok Surya agar Kalian Tak Salah Pilih Rasa

Rahasia dari Penikmat Rokok Surya agar Kalian Tak Salah Pilih Rasa

3 Februari 2023
Panduan Mengikuti Wawancara Kerja dengan Metode FGD biar Hasilnya Lebih Maksimal terminal mojok

Panduan Mengikuti Wawancara Kerja dengan Metode FGD biar Hasilnya Lebih Maksimal

12 Juli 2021
Cara Merawat Vespa Matic biar Nggak Bolak-balik ke Bengkel

Cara Merawat Vespa Matic biar Nggak Bolak-balik ke Bengkel

29 Desember 2022
cara main fantasy premier league bermain fpl mojok.co

12 Tips Memaksimalkan Poin FPL Musim 2020/2021

24 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.