Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kalau Kamu Tinggal di Karawaci Tangerang dan Kerja di Jakarta Pusat, Kamu Harus Segera Ngekos Jika Ingin Sehat Jiwa Raga

Rachelia Methasary oleh Rachelia Methasary
6 Februari 2025
A A
Kalau Kamu Tinggal di Karawaci Tangerang dan Kerja di Jakar, ta PusatKamu Harus Segera Ngekos Jika Ingin Sehat Jiwa Raga

Kalau Kamu Tinggal di Karawaci Tangerang dan Kerja di Jakar, ta PusatKamu Harus Segera Ngekos Jika Ingin Sehat Jiwa Raga

Share on FacebookShare on Twitter

Karawaci adalah sebuah daerah kurang populer di Tangerang. Kawasan yang memiliki perumahan elite Lippo Karawaci ini cukup sulit dijangkau. Apalagi berbicara transportasi umum (transum), sambung menyambung kendaraan sudah menjadi kewajiban. Warga Karawaci pun banyak yang bekerja di Jakarta dan rela menempuh perjalanan berjam-jam untuk menghemat ongkos.

Tinggal bersama orang tua di rumah memang sebuah kenyamanan, tidak perlu membayar biaya sewa. Makanan juga terjamin nutrisinya. Tapi kalau kamu bermukim di Karawaci Tangerang dan bekerja di salah satu daerah sekitar Jakarta mana pun, lebih baik rela membayar sebuah kamar kos demi kesehatan mental dan fisik.

Bertahun-tahun saya menjalani rutinitas pulang pergi Karawaci-Jakarta Pusat dengan hati yang tabah. Tentunya tidak menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum (transum) adalah jalan ninjaku. Meskipun waktu tempuhnya 2-3 jam (karena macet), saya tetap ngotot untuk tidak ngekos. Hemat biaya, itulah alasan paling utama.

Berangkat dari Karawaci di saat yang lain masih terlelap

Pukul 05.00 subuh saya sudah siap berangkat dari Karawaci Tangerang ke kantor di bilangan Monas. Transum yang saya gunakan adalah Transjabodetabek jurusan Kemayoran Jakarta Pusat. Di saat rekan kantor lain masih di alam mimpi, saya sudah membelah jalan tol Tangerang-Jakarta dalam keadaan terkantuk-kantuk.

Jangan ditanya bagaimana kondisi badan yang tiap subuh jam 4 dipaksa langsung beraktivitas. Kepala nyut-nyutan dan badan terasa tidak bugar. Sepanjang perjalanan saya hanya tidur, bangun-bangun sudah sampai dan harus nyambung kendaraan lain, Transjakarta jurusan Monas.

Memutuskan untuk ke kantor saat masih gelap sebenarnya untuk menghindari macet. Jika sudah lewat dari jam 06.00, selamat menikmati kepadatan dan akan memakan waktu 2 jam di jalan yang katanya bebas hambatan itu.

Berpindah-pindah transportasi umum sudah biasa

Letak Karawaci Tangerang tidak bisa dibilang strategis, apalagi masalah kendaraan umum. “Kenapa nggak naik KRL saja? Daripada macet.” Pertanyaan ini sering dilontarkan beberapa teman kerja. Seketika saya wajib menjelaskan Karawaci tidak ada stasiun, maka harus berkendara 30 menit ke Stasiun Tangerang.

“Jadi naik apa? Ada bis?” timpal teman lainnya. Pertanyaan yang ratusan kali saya dengar sampai bosan menjabarkan jawabannya. Dengan sedikit kelelahan saya akan memberikan gambaran rute perjalanan saya ke kantor. Sambung-menyambung armada bis adalah cara efisien untuk sampai di kantor, begitu juga dengan pulangnya.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Transjabodetabek jurusan Karawaci-Kemayoran adalah moda saya saat berangkat subuh. Setelahnya, saya akan turun di daerah Juanda Jakarta Pusat lalu berjalan menuju halte bis Transjakarta dan akan menunggu bis jurusan Monas. Masih pagi buta tetapi Jakarta sudah riuh.

Bagaimana dengan pulangnya? Ya sama saja, sambung-menyambung lagi seperti film series di Netflix. Jika ada lembur malam, perjalanan saya akan lebih ekstrem lagi. Estafet 3 transum agar bisa sampai di Karawaci Tangerang dengan selamat, meskipun sudah sangat larut. Lelah fisik dan mental campur aduk jadi satu.

Ngekos adalah pilihan terbaik jika ingin sehat jiwa dan raga

Kalau setiap hari harus bolak-balik dari Karawaci Tangerang ke Jakarta Pusat, tidak terelakkan lagi lelah dan stressnya. Belum lagi jika transum sedang padat penumpang, alhasil berdiri berjam-jam dengan perasaan yang tidak karuan. Menyewa sebuah kamar kos adalah pilihan terbaik, meskipun akan ada biaya tambahan yang nilainya cukup besar.

Rencana ngekos ini sudah saya pikirkan bertahun-tahun lamanya, bahkan sampai sekarang. Istilah “tua di jalan” sudah sangat melekat dengan saya sepertinya. Waktu dan energi saya sudah habis di jalan. Keinginan untuk update kehidupan bersama teman di coffee shop setelah ngantor pun terkadang sirna karena mood sudah hilang ditelan kemacetan.

Tinggal di Karawaci dan bekerja di Jakarta Pusat memang paling cocok jika kamu segera cari kos. Kesehatan jiwa dan raga lebih penting dari segalanya. Bayangkan ke kantor tidak harus pagi buta dan tidak menggunakan bermacam-macam transum, badanmu pasti masih segar dan semangat 45 mengerjakan pekerjaan.

Namun, saya masih memikirkan ini. Mengingat harga kos daerah Jakarta Pusat yang tidak bisa dibilang affordable untuk kaum mendang-mending. Ya jadinya saya masih berjuang PP Karawaci-Jakarta Pusat sambil terus merenungkan dan mempertimbangkan jadi anak kosan.

Siapa pun kamu yang tinggal di Karawaci Tangerang dan berkegiatan di Jakarta Pusat, atau mungkin Jakarta mana pun, segeralah mencari kosan. Jika tidak, kamu akan kelelahan setiap harinya seperti saya. Sudah capek badan karena berpindah transum, ditambah capek mental harus terombang-ambing di tengah kemacetan tol Jakarta-Tangerang.

Penulis: Rachelia Methasary
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pilihan yang Sulit Bagi Warga Karawaci Tangerang: Antara Siksaan Naik KRL Kena Gencet atau Naik Bus Kena Macet

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2025 oleh

Tags: commutingJakartajakarta pusatkarawaci tangerangkostangerang
Rachelia Methasary

Rachelia Methasary

Pustakawan di ibu kota yang senang ngopi, traveling, dan baca buku. Lebih memilih tempat yang sepi dan tenang karena introvert.

ArtikelTerkait

Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja Mojok.co

Fresh Graduate Solo Culture Shock Kerja di Jakarta, Cukup Jadi Pengalaman Sekali Seumur Hidup Aja

30 Maret 2024
KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

14 Juli 2024
Cikago, Kawasan Paling Nyaman dan Murah untuk yang Kalian yang Cari Tempat Menetap di Jakarta cijantung, kalisari

Cikago, Kawasan Paling Nyaman dan Murah untuk Kalian yang Cari Tempat Menetap di Jakarta

12 Desember 2023
Bunyi Klakson Ibukota yang Bikin Sakit Telinga

Bunyi Klakson Ibukota yang Bikin Sakit Telinga

26 Januari 2020
5 Alasan Buka Usaha Kos Putri Lebih Tekor daripada Kos Putra Mojok.co

5 Alasan Buka Usaha Kos Putri Lebih Tekor daripada Kos Putra

19 April 2025
Jakarta Nggak Ada Keras-kerasnya Buat Orang Cikarang (Unsplash)

Buat Orang Cikarang, Jakarta Itu Nggak ada Keras-kerasnya karena Gaya Hidup Pekerjanya Saja yang Bikin Ogah Kerja di Sana

27 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.