• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Otomotif

Tidak Bisa Sembarangan Beli Ferrari Meski Kamu Punya Uangnya

Rully Novrianto oleh Rully Novrianto
12 Mei 2022
0
A A
Tidak Bisa Sembarangan Beli Ferrari Meski Kamu Punya Uangnya Terminal Mojok.co

Tidak Bisa Sembarangan Beli Ferrari Meski Kamu Punya Uangnya (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini Justin Bieber baru saja dimasukkan ke daftar hitam oleh pabrikan supercar asal Italia, Ferrari. Bieber tidak diizinkan lagi untuk memiliki atau beli Ferrari, walaupun secara finansial dia sanggup membelinya. Alasannya adalah Bieber dianggap tidak menghormati prinsip-prinsip yang diusung Ferrari atas produknya. Bieber telah memarkirkan Ferrari-nya dan melupakannya selama dua minggu, sampai harus dicari oleh pegawainya. Selain Bieber, selebriti lain yang juga masuk daftar hitam Ferrari antara lain Deadmau5, Tyga, Nicolas Cage, Floyd Mayweather Jr, Kim Kardashian, hingga 50 Cent.

Berikut ini adalah beberapa aturan yang diterapkan oleh Ferrari untuk konsumen yang ingin membeli super car-nya. Jadi meski punya uangnya, belum tentu kamu bisa beli Ferrari ini. Pasalnya, bukan kamu yang memilih Ferrari, tapi Ferrari yang memilihmu.

Daftar Isi

  • #1 Tidak sekadar kamu adalah orang kaya atau terkenal
  • #2 Dilarang memodifikasi
  • #3 Tidak boleh dijual sembarangan
  • #4 Sesama pemilik Ferrari adalah keluarga
  • #5 Pemilik Lamborghini nggak boleh beli

#1 Tidak sekadar kamu adalah orang kaya atau terkenal

Punya banyak uang saja tidak cukup untuk membawa pulang sebuah Ferrari. Apalagi jika seri Ferrari yang diinginkan adalah limited edition. Si pembeli juga harus terkenal, punya reputasi bagus, dan mentereng.


Interiornya (Shutterstock.com)

Ferrari akan melakukan pemeriksaan latar belakang calon pembeli, apakah kondisi keuangannya bagus (sori, nggak boleh beli kredit), hingga tidak punya catatan kecelakaan lalu lintas. Ini adalah cara Ferrari agar produknya mendapatkan exposure yang tidak mungkin bisa didapat jika pembelinya adalah orang biasa seperti kita.

#2 Dilarang memodifikasi

Ferrari percaya semua produknya yang sudah keluar dari pabrik adalah dalam keadaan sempurna. Jadi tak perlu lagi yang namanya modifikasi, termasuk mengubah mesin, bodi, hingga cat. Salah satu hal yang cukup unik, Ferrari mengharamkan mobilnya dicat warna pink dan turunannya. Selain itu, logo kuda jingkraknya juga tidak boleh diubah-ubah atau ditutupi. Melanggar? Siap-siap aja di-blacklist.

Logo kuda jingkrak (Shutterstock.com)

Jika memang ingin modifikasi, semuanya harus dilakukan di bengkel resmi Ferrari dengan menggunakan spare part resmi dari Ferrari.

#3 Tidak boleh dijual sembarangan

Ketika ingin beli Ferrari baru, pembeli akan diminta untuk menandatangani perjanjian untuk tidak menjual mobilnya di tahun pertama kepemilikan dan menginformasikan ke Ferrari jika ingin dijual kemudian hari. Hal ini untuk mencegah pembeli yang ingin mencari cuan, terutama pada mobil limited edition yang daftar antrean pembelinya panjang.

Selain itu, ada kontrak yang menyatakan Ferrari berhak untuk membeli kembali mobilnya dari tangan konsumen.

#4 Sesama pemilik Ferrari adalah keluarga

Meski tidak ada hubungan darah, sesama pemilik Ferrari dianjurkan untuk memperlakukan sesama pemilik Ferrari seperti keluarga. Lantaran sifatnya yang eksklusif, begitu masuk menjadi keluarga Ferrari, mereka akan menerima undangan event dan gathering yang diadakan Ferrari. Dan itu harus dihadiri, loh.

#5 Pemilik Lamborghini nggak boleh beli

Kalau si calon pembeli Ferrari sudah lebih dulu punya Lamborghini, Ferrari tidak akan menjual mobilnya ke dia. Hal ini tidak mengagetkan, mengingat kedua produsen super car asal Italia ini bersaing sengit sejak awal didirikan.

Super car Ferrari (Shutterstock.com)

Sedikit kembali ke masa lalu tepatnya 1963, rivalitas ini dimulai ketika pendiri Lamborghini, Ferruccio Lamborghini, mengeluhkan kopling mobil Ferrari-nya yang selalu bermasalah. Dia pun langsung menemui pendiri Ferrari, Enzo Ferrari, di Maranello, Italia. Namun, apa jawaban Enzo?

″Biarkan aku membuat mobil, dan kamu tetap membuat traktor.″

FYI, sebelum menjadi produsen supercar, Lamborghini adalah produsen traktor yang cukup sukses di Italia. Akibat respons itu, Ferrucio memutuskan untuk memulai membuat mobil. Pada 1964, mobil Lamborghini pertama muncul and the rest is history.

Begitulah beberapa aturan jika kamu ingin beli Ferrari. Ingat, ungkapan ″uang bisa membeli segalanya″ tidak berlaku di sini, ya.

Penulis: Rully Novrianto
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Pelajaran dari Film “Ford Vs Ferrari”, Susahnya Dihargai Sama Bos yang Sentimen

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: FerrariLamborghiniSuper Car
Rully Novrianto

Rully Novrianto

I'm just a Maserati in a world of Kia.

Artikel Lainnya

No Content Available
Pos Selanjutnya
Jika Warga Jogja Antikritik, Siapa yang Senang?

Jika Warga Jogja Antikritik, Siapa yang Senang?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
Tidak Bisa Sembarangan Beli Ferrari Meski Kamu Punya Uangnya Terminal Mojok.co

Tidak Bisa Sembarangan Beli Ferrari Meski Kamu Punya Uangnya

12 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Melepas Kepergian Buya
    by Arif Hernawan on 28 Mei 2022
  • Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In