Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius

Ilham Fahiza Putra oleh Ilham Fahiza Putra
6 Januari 2024
A A
Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius. Adanya Nasi Ramas!

Tidak Ada Nasi Padang di Kota Padang, dan Ini Serius. Adanya Nasi Ramas! (Midori via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian pasti udah sering mengeluarkan pertanyaan dengan bobot sepele macam di Padang ada nasi padang nggak. Dan sebagai orang Padang, saya mau menjawab pertanyaan itu. jawabnya, nggak, nggak ada nasi padang di sini. Adanya nasi ramas.

Hah?

Beneran. Coba cari warungnya di Kota Padang, bakal susah nemu. Tapi nasi ramas, banyak. Karena apa? Ya karena nggak ada aja. Tapi, nasi ramas dan naspad ini mirip kok. Bedanya nggak begitu signifikan.

Oke, saya jelaskan dulu ketimbang kalian makin ngang-ngong.

Keunikan yang memikat

Sebagian besar dari kita mungkin penasaran, mengapa istilah nasi padang tidak digunakan di kota asalnya. Nah, jawabannya mengarah pada perbedaan preferensi kuliner antara daerah asalnya, Kota Padang dengan daerah lain di Indonesia.

Nasi ramas sendiri merupakan istilah lokal yang sering digunakan di Kota Padang. Hal ini sangat berbeda dengan penyajian nasi padang yang mungkin lebih terstruktur dengan piring-piring kecil berbagai lauk. Sedangkan nasi ramas hadir dengan penyajian mencampurkan berbagai hidangan di atas satu piring nasi. Terlepas dari namanya yang berbeda, rasa autentik dan kelezatan tetap menjadi daya tarik utama.

Tidak ada nasi padang di Padang

Saya kurang tahu betul kenapa nasi ramas dinamai begitu, tapi kalau kenapa tidak dinamai nasi padang, jelas karena memang asalnya dari sini. Kalian juga nggak nemu sate madura di Madura kan?

Tapi kalau kenapa namanya bisa jadi kayak gitu, ada sejarahnya. Itu semua gara-gara masalah PRRI. Dilansir dari Kompas, eksodus warga Minangkabau setelah masalah tersebut meledak bikin kuliner ini menyebar ke seluruh Indonesia sejak 1960-an. Demi mengaburkan identitas agar tidak diasosiasikan dengan PRRI, maka mereka menyebut restorannya dengan Restoran Padang. Jadi sedari awal, nasi padang ini memang bukan nama resmi. Hanya muncul karena masalah pemaknaan saja.

Baca Juga:

Minggat dari Jakarta dan Memutuskan Hidup di Padang Adalah Keputusan Terbaik Meski Harus Melawan Arus

5 Hal Tidak Menyenangkan di Kota Padang yang Bikin Wisatawan Kapok Berkunjung

Nah, di Padang sendiri, yang biasa ditemui ya nasi ramas. Sebab, naspad memang bukan nama lazim. Jadi, wajar jika tak ada naspad di Padang. Wong kelahiran nama tersebut tak muncul dari asalnya.

Sudah terjawab?

Tapi perkara rasa, mau namanya nasi ramas atau padang, sama saja enaknya. Asalnya aja sama, bahannya sama. Jadi jelas nggak berbeda secara rasa. Hanya secara penyajiannya yang beda.

Jadi, jika kalian masih mengeluarkan pertanyaan seperti di paragraf pertama tadi, tolong, ini udah 2024. Silakan cek di Google, atau sambangi Terminal Mojok. Trivia tiap kota ada di situs ini, jadi bisa dibilang jawaban permasalahan dunia bisa dicari di Mojok.

Perkara jodoh, baru nggak ada jawabannya.

Penulis: Ilham Fahiza Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Selain Rendang, Inilah Kasta Menu Warung Padang dari yang Enak Sampai Enak Banget

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2024 oleh

Tags: Kota PadangNasi Padangnasi ramas
Ilham Fahiza Putra

Ilham Fahiza Putra

Pencinta gulai asam pedas buatan Mami.

ArtikelTerkait

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

Nasi Padang Itu Enak, kecuali Dikonsumsi Tiap Hari

12 Juni 2023
batal puasa nasi rendang mojok

Batal Puasa Gara-gara Mojok

15 April 2021
7 Dosa Rumah Makan Padang yang Bikin Pelanggan Kapok Balik Lagi

7 Dosa Rumah Makan Padang yang Bikin Pelanggan Kapok Balik Lagi

23 Agustus 2025
rumah makan padang

Cerita Rumah Makan Padang: Porsi Nasi yang Lebih Banyak Ketika Dibungkus Dibanding Makan di Tempat

19 September 2019
orang padang

Kenapa Orang Padang Ada Dimana-Mana?

11 Juni 2019
Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah warteg kharisma bahari

Warteg Semakin Mahal, Wajar jika Kalah Saing dengan Warung Nasi Padang Murah

15 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.