Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

The Simpsons Tidak Meramalkan Apa pun, Kalian Saja yang Gabut dan Mudah Goyang Imannya

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
24 Juni 2023
A A
The Simpsons Tidak Meramalkan Apa pun, Kalian Saja yang Gabut dan Mudah Goyang Imannya

The Simpsons Tidak Meramalkan Apa pun, Kalian Saja yang Gabut dan Mudah Goyang Imannya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ramalan Donald Trump jadi POTUS

Ada beberapa “bukti” yang menunjukkan bahwa serial ini sudah meramalkan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Pertama adalah foto Trump sedang berada di sebuah mall bersama Homer Simpson. Namun foto ini terbukti hasil fabrikasi orang iseng semata. Yang kedua adalah ucapan Lisa Simpson yang menyebut Trump pernah jadi presiden pada episode “Bart to the Future” yang tayang pada 2000.

Dalam episode tersebut, Lisa di masa depan menjadi presiden. Dalam cuplikan itu, Lisa sedang membicarakan keuangan Amerika Serikat yang menipis akibat presiden sebelumnya, Donald Trump. Berbeda dengan foto fabrikasi tadi, ini adalah episode nyata dan ditayangkan di seluruh dunia. Namun, sekali lagi ramalan ini tidak lebih dari cocoklogi yang kebetulan terjadi.

Pada 1999, Donald Trump mencalonkan diri sebagai kandidat presiden, tapi gagal total dan jadi bahan tertawaan Amerika Serikat. The Simpsons tidak mau kehilangan momen dan ingin riding the wave dengan cara satir. Akhirnya mereka membuat episode di mana Trump benar-benar jadi presiden.

Namun ketika Trump jadi presiden, apakah ini bukti ramalan terjadi? Tidak juga. Donald Trump rutin melakukan aksi publisitas dan terjun di dunia politik sejak 90-an. Bahkan kemenangan Trump bukan hal mengejutkan. The Simpsons hanya menyempurnakan komedi yang menjadi realitas ini.

Ramalan lain termasuk Kapal Selam Wisata Titanic hanyalah omong kosong

Masih banyak kejadian di dunia yang dianggap telah diramalkan oleh The Simpsons. Termasuk munculnya smartphone dan smartwatch. Sekali lagi, The Simpsons tidak meramalkan apa pun. Karena model gawai ini sudah muncul dari banyak film sci-fi seperti Back to the Future dan Star Trek. Jika Anda perhatikan lebih dalam, munculnya gawai canggih itu pasti relevan dengan tema satir dari sebuah film tadi. The Simpsons memang gemar bermain satir dari pop culture.

Ramalan Tragedi OceanGate Titan juga hanya omong kosong. Pertama, ekspedisi di bangkai kapal Titanic memang bukan hal baru. Dan sering kali dilakukan oleh individu pencari harta karun. Kedua, insiden kapal selam Homer Simpson memang menjadi bumbu dalam serial yang berfokus pada pencarian harta karun tadi. Ketiga dan paling penting, episode berjudul “Simpson Tide” ini adalah satir dari film Crimson Tide.

Cocoklogi tragedi kapal selam wisata Titanic ini memang dipaksakan dan memuakkan. Namun kenapa banyak orang, dan mungkin Anda, masih memaksakan agar The Simpsons menjadi ramalan?

Percaya The Simpsons sebagai ramalan? Kafir

Banyak alasan untuk percaya pada The Simpsons sebagai ramalan nyata. Pertama jelas karena beberapa kebetulan yang hampir seperti ramalan. Ditambah dengan berbagai hoaks tentu membuat beberapa orang makin memuja The Simpsons. Tapi sudah ada ribuan episode yang telah dirilis dari dapur produksi. Ketika ada satu dua episode terkesan meramal, sebenarnya biasa saja. Hanya satu dua kebetulan dari ribuan episode yang kental dengan satir dan sarkasme ini.

Baca Juga:

Kalau Guru Adalah Penentu Peradaban, Lha yang Lain Ngapain?

Mitos Jangka Jayabaya: 5 Ramalan yang (Katanya) Terjadi dan Sengkarut Sejarahnya

Kedua, The Simpsons memberi jawaban mudah. Ketika ada sebuah tragedi atau kejadian besar, tentu orang ingin tahu sebab akibat dari hal itu. Tapi untuk melakukan riset individu demi menjawab pertanyaan tersebut pasti melelahkan. Namun ketika menemukan cocoklogi The Simpsons, kita bisa menghela nafas dan bilang, “oh wajar sih, sudah diramalkan.”

Tapi mendapat jawaban saja tidak cukup. Alasan ketiga adalah kebutuhan untuk mencari kambing hitam. Bukan berarti mengkambing hitamkan serial ini, tapi menyalahkan konspirasi elit global atas segala kejadian. Hal ini juga jadi alasan kenapa konspirasi Illuminati dan Freemason masih laris.

Butuh kambing hitam untuk tiap kemalangan

Kadang masyarakat butuh scapegoat atas segala kemalangan di dunia ini. Namun menyalahkan pemerintah bisa dipenjara. Menyalahkan sistem ekonomi, kadang masih silau dengan gemilang pada si kaya. Akhirnya yang jadi sasaran adalah para elit global yang tidak lebih dari fiksi belaka ini. Kalaupun ada, hanya dibesar-besarkan agar buku konspirasi tetap laku. Dan akhirnya, serial tivi digadang sebagai peramal bahkan nabi teori konspirasi.

Tentu saya bersama para skeptis yang menertawakan konspirasi ini. Seperti teori konspirasi lain, hanyalah bualan demi memuaskan imajinasi miskin riset belaka. Tapi gapapa, karena dunia ini memang penuh tipu-tipu bukan. Siapa tahu saya bagian dari elit global yang ingin membuat Anda semua ragu pada ramalan The Simpsons.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bagai Ramalan Baba Vanga, 6 Film Ini Akhirnya Jadi Kenyataan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2023 oleh

Tags: cocoklogikambing hitamramalanThe SimpsonstitanicWTC
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

mitologi dewi hera dalam drakor the penthouse

Cocoklogi Patung Hera Palace sebagai Simbol Dewi Hera dalam Karakter Shim Su-ryeon ‘The Penthouse’

12 April 2021
indigo wannabe paranormal palsu mojok

Indigo Wannabe yang Muncul Saat Bencana Lama-lama Bikin Muak

25 April 2021
Menganalisis Sosok Berinisial G yang Diramal Jadi Presiden RI 2024 terminal mojok.co

Menganalisis Sosok Berinisial G yang Diramal Jadi Presiden RI 2024

9 Februari 2022
5 Film yang Jangan Kamu Tonton ketika Naik Kapal

5 Film yang Jangan Kamu Tonton Ketika Naik Kapal

4 Mei 2022
indra keenam pengalaman enak nggak enak anak indigo penjelasan psikologi mojok.co, roy kiyoshi

Mempertimbangkan Percaya Pada Roy Kiyoshi Setelah 4 Ramalannya Betulan Kejadian

10 Mei 2020
konspirasi logo kecap bango mojok

Logo Kecap Bango Ternyata Berisi Ramalan Masa Depan, Apa Isi Ramalannya?

13 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.