Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Jenis Tetangga Menyebalkan yang Lebih Baik Dihindari

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
12 Desember 2023
A A
5 Jenis Tetangga Menyebalkan yang Lebih Baik Dihindari Mojok.co

5 Jenis Tetangga Menyebalkan yang Lebih Baik Dihindari (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tetangga menyebalkan itu punya masalah apa, sih?

Netizen sempat dibuat geram oleh video seorang ibu-ibu di Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo yang sering membuang air kencing dan tinja ke depan rumah tetangganya. Pelaku melakukan hal itu lantaran kesal. Video yang viral di media sosial itu berujung pada hukuman satu bulan penjara yang dijatuhkan ke pelaku. Warga setempat pun kemudian  menggelar syukuran lantaran pelaku sudah mendapat hukuman. 

Kejadian di atas menunjukkan bahwa tidak semua tetangga menyenangkan. Banyak juga tetangga menyebalkan yang membuat orang-orang di sekitarnya tidak habis pikir untuk menghadapinya. Terkadang tingkah laku mereka membuat banyak orang bertanya-tanya, masalah berat apa yang membuatnya jadi semenyebalkan itu.

Mungkin itu mengapa, semakin banyak teman-teman saya yang menjadikan tetangga sebagai pertimbangan penting sebelum memilih tempat tinggal atau hunian. Akhirny mereka lebih memilih tinggal di perumahan atau apartemen demi meminimalisir kontak dengan tetangga menyebalkan. Padahal menurut saya, mau tinggal di perumahan, apartemen, desa, kota, pasti ada saja tetangga menyebalkan. 

Di bawah ini beberapa jenis tetangga menyebalkan yang lebih baik dihindari saja daripada jadi banyak masalah. 

#1 Kaya raya tapi pelit

Di tengah masifnya ajakan untuk menjadi dermawan, masih ada orang kaya raya yang pelit tinggal di sekeliling kita. Jenis tetangga ini umumnya hobi memamerkan kekayaannya, entah lewat konten sosial media atau membanggakannya langsung di depan tetangga lain. Mereka sepertinya lupa, harta itu cuma titipan dan nggak dibawa mati.

Karakteristik lain dari tetangga ini adalah susah banget untuk diminta iuran sosial kemasyarakatan. Kalau sudah ada di tahap ini, biasanya tetangga yang lain akan mengucilkan dan nggak mau lagi mengajak yang bersangkutan ke pertemuan antarmasyarakat. 

#2 Tukang kepo dan suka ikut campur

Tipikal tetangga kepo, suka ngurusin orang lain, senang ikut campur, dan julid pasti ada di semua lingkungan tempat tinggal. Paling nggak ada satu tetangga yang seperti itu di tempat tinggal kita. Tetangga varian ini selalu ingin tahu urusan orang. Mereka nggak akan berhenti berkomentar nyinyir sampai kapan pun. Percayalah, mau kita sumpel pakai prestasi atau kelebihan pun, mereka akan tetap menemukan kekurangan kita.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

#3 Panjang tangan

Sebel nggak sih kalau barang yang kita simpan baik-baik justru hilang tanpa sebab? Buah-buahan yang sudah kita tunggu sejak lama biar matang, eh malah diembat tetangga. Menaruh barang sebentar di depan rumah, langsung lenyap juga dalam lima menit. Barang dagangan yang kita tata sedemikian rupa di warung depan rumah tiba-tiba hilang tanpa ada yang bayar. Parahnya, sewaktu kita pasang CCTV, ternyata pelakunya adalah tetangga sendiri.

Kalau begini, korban biasanya malah jadi dilema. Mau lapor ketua RT atau polisi, tapi nanti malah bikin ramai. Kalau didiamkan saja, pelaku malah makin menjadi-jadi. Nggak jarang, tetangga macam ini justru lebih galak waktu ditegur. Aduh, jadi serba salah. 

#4 Mengganggu ketentraman

Kehidupan bertetangga harus dijaga supaya sama-sama nyaman. Masalahnya, tidak semua orang memahami ini. Beberapa tetangga terus melakukan aktivitas yang mengganggu ketentraman seperti memutar musik keras-keras, membakar sampah ketika tetangga lain baru menjemur pakaian, hingga mabuk-mabukan. 

Syukur kalau ditegur langsung menurut. Namun, kebanyakan orang justru semakin menjadi ketika ditegur. Egonya terluka sehingga justru melakukan yang sebaliknya. Benar-benar bikin repot saja. 

#5 Suka mindahin patok

Percaya nggak percaya, tetangga semacam ini beneran ada di dunia nyata. Kalian yang tinggal di desa, setiap rumah biasanya masih punya pekarangan luas yang ditandai dengan patok-patok. Nah, tetangga menyebalkan biasanya memindahkan patok ini seenak jidat. Mereka ingin area rumahnya lebih luas daripada yang tertera dalam surat tanah. 

Di desa, bentuk kontrol sosial untuk membuat pelaku bertobat adalah desas-desus. Paling sering, desas-desus yang beredar adalah sempitnya kuburan pelaku ketika kelak dimakamkan dan banyak kejadian aneh di luar nalar lainnya.  

Nah, di atas adalah lima jenis tetangga menyebalkan menurut saya. Kalau kamu sudah nggak punya kesabaran tersisa, parani dan antemi laporkan saja ke ketua RT atau tokoh masyarakat setempat. Minta mereka untuk memediasi permasalahan ini. Kalau kalian pernah menghadapi tetangga menyebalkan seperti apa? atau jangan-jangan, kalian salah satu bagian dari tetangga menyebalkan itu? 

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Saya Jadi Pengin Tinggal di Jepang Gara-gara FYP TikTok dan Tetangga Nyebelin

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2023 oleh

Tags: apartemenketua RTperumahantetanggatetangga menyebalkan
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Derita Punya Rumah di Gang Sempit: Tidak Punya Privasi, Tetangga seperti CCTV 24 Jam Mojok.co

Derita Rumah di Gang Sempit: Tidak Punya Privasi, Tetangga seperti CCTV 24 Jam

7 Desember 2023
main ke rumah tetangga sungkan canggung perumahan wabah corona mojok

Solusi ‘Gerakan Menengok Tetangga’ bagi Warga Kompleks yang Biasa Diem di Rumah Bae

7 Mei 2020
Undang DJ Saat Hajatan di Sumatera Selatan: Keluarga Dapat Nama, Tetangga Dapat Getahnya

Undang DJ Saat Hajatan di Sumatera Selatan: Keluarga Dapat Nama, Tetangga Dapat Getahnya

22 April 2024
Kerja di Rumah Bekas Pembunuhan, tapi Lebih Takut Miskin (Unsplash)

Pengalaman Kerja di Rumah Bekas Pembunuhan: Lebih Takut Miskin daripada Setan

15 Oktober 2025
Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan terminal mojok.co

Nasib Punya Rumah Samping Tukang Kayu yang Berisik Nggak Karuan

20 Januari 2021
3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana Mojok.co

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

11 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.