Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Teruntuk Pecinta Produk Tembakau Kertas Putih

Monica Violita oleh Monica Violita
30 Januari 2020
A A
Teruntuk Pecinta Produk Tembakau Kertas Putih
Share on FacebookShare on Twitter

Rekan kretekus sekalian, berbicara mengenai industri tembakau sebagai salah satu komoditas terbesar di Indonesia memang menjadi hal yang menggiurkan. Banyak perusahaan besar berlomba-lomba untuk ikut urun rembuk dalam bisnis yang sampai saat ini masih dinilai bisa meraup untung paling besar.

Mari kita buat daftar berapa banyak jenis ragam produk tembakau yang Anda semua tahu? Mulai dari rokok kretek, rokok putih, tembakau iris, kelembak kemenyan, rokok daun, cerutu, dan hasil pengolahan tembakau lainnya

Di antara itu semua, ada hal yang mengganjal pikiran saya. Persaingan produk ahli hisab yang sudah mulai marak sekarang ini membuat khalayak ramai mulai kepusingan memilih mana produk yang perlu dikonsumsi. Mana yang sekiranya cocok dengan gaya dan karakter yang dimiliki. Mana yang lebih menonjol apabila dibawa nongkrong dan diletakkan di atas meja kedai kopi ternama sembari difoto dan diunggah di media sosial.

Tapi ada satu permainan, permainan unik sekali. Nggak, deng. Ada satu yang baru-baru ini terpikirkan dan saya renungkan beberapa hari terakhir yang membuat saya hampir sulit tidur (baru hampir, saya masih bisa tidur, kok).

Apakah Anda juga merasakan hal yang saya rasa belakangan ini? Saya merasa kalau produk tembakau kretek putih dengan kemasan dominan putih dengan ornamen merah batik berlogo huruf A kesayangan kita ini rasanya berubah. Tidak seperti biasanya. Apakah ini pengaruh dari perubahan kemasannya, ya? Tapi perbedaan yang paling terasa adalah dari sisi rasa jadi nggak enak, dan juga dari sisi harga yang jadi mahal banget.

Karena sepertinya perubahan ini terasa sekali saat pergantian dari kemasannya yang lama ke kemasannya yang baru sekarang ini. Kualitasnya jadi jauh menurun, rasanya sudah tidak seperti dulu lagi. Perubahan rasa jadi nggak enak. Sebagai pelanggan lama yang sudah cukup setia, saya jadi merasa kecewa. Sudah harganya naik jadi mahal, rasanya juga sudah tidak sesempurna dulu lagi.

Lagipula, apa ada yang memperhatikan kalau kemasan baru dari produk tembakau kretek putih dengan kemasan dominan putih dengan ornamen merah batik berlogo huruf A ini malah jadi tidak estetis? Masih bagusan yang sebelumnya menurut saya. Lebih baik daripada repot-repot ganti desain kemasan, alangkah lebih baiknya mereka mengalokasikan ongkos desainnya untuk mensubsidi harga jualnya untuk menalangi harga mahal banget seperti sekarang ini.

Bicara desain kemasan, dengan daya tarik utama packaging yang berwarna putih tersebut terdapat pattern batik. Kemungkinan hal ini menggambarkan tradisi Indonesia berupa kretek yang sekiranya ingin dibawa oleh produk tembakau itu sendiri.

Baca Juga:

Tulungagung, Kota yang Siap Bersaing dan Menggeser Kudus sebagai Pemilik Takhta Kota Kretek

Kemasan Rokok Polos Bukti Pemerintah Tidak Mengenal Rakyatnya. Pasti Gagal, dan yang Untung Justru Rokok Ilegal!

Pola batik ini merupakan gabungan dari adanya dua jajar genjang di bagian atas, dua jajar genjang di bagian bawah, dua garis di bagian horizontal dengan bagian oval di dekat ujungnya. Serta ada gabungan dua layang-layang di bagian samping atas dan bawah. Semua objek dalam pola tersebut menggunakan warna merah tua dengan adanya outline objek berwarna hitam. Tapi itu kemasan yang lama, kemasan yang baru tidak banyak berubah, hanya berkurang sedikit detail di bagian perbatikan yang tadinya berwarna merah, sekarang hanya berwarna putih-abu saja.

Dengan kemasan yang cenderung “old-school”, produk tembakau ini memiliki rasa yang menurut saya cukup halus tapi terlalu ringan. Berbeda dengan sebelumnya yang meskipun halus, tapi masih lumayan berat di hisapannya. Lagipula di era modern sekarang, produk tembakau ini tetap bisa bertahan hingga saat ini dan menjadi market leader dalam segmen SKM LTLN di Indonesia.

Agaknya, banyak sekali perokok pemula yang mengawali kebiasaan merokoknya menggunakan produk tembakau kretek putih dengan kemasan dominan putih dengan ornamen merah batik berlogo huruf A ini. Pasalnya, ia cenderung ringan dan rasa yang aman bagi kebanyakan orang. Namun kelemahan produk tembakau ini ada di sensasi panas yang terasa di ujung pembakaran. Ada rasa mual bagi sebagian orang yang tidak cocok, cepat mudah haus dan membuat mulut kering. Selain itu, harga yang menurut saya sangat tidak masuk diakal untuk hitungan rokok SKM LTLN yang kebanyakan dijual dengan harga dibawah 20 ribu rupiah.

Teruntuk pecinta produk tembakau kretek putih dengan kemasan dominan putih dengan ornamen merah batik berlogo huruf A yang sama-sama kecewa. Maupun penikmat produk tembakau biasa lainnya. Ngomong-ngomong kalau misalnya saya ingin pindah, ada saran kira-kira produk apa yang rasanya masih mirip-mirip tapi harganya lebih masuk akal, nggak?

BACA JUGA Hubungan Antara Rokok dan Ketebalan Dompet atau tulisan Monica Violita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2022 oleh

Tags: kretekRokok
Monica Violita

Monica Violita

Penulis adalah seorang pemimpi lepas dan pelamun penuh waktu.

ArtikelTerkait

Rokok Juara, Rokok Rasa Teh yang Enaknya Cuma di Dua Batang Pertama terminal mojok

Rokok Juara, Rokok Rasa Teh Manis yang Enaknya Cuma Tiga Batang Pertama

20 September 2021
rokok sampoerna

A Splash adalah Sampoerna yang Tidak Sempurna

12 Juli 2019
Memberi Tempat Bagi Remaja untuk Bicara Soal Rokok (Unsplash)

Memberi Tempat Bagi Remaja untuk Bicara Soal Rokok

9 Desember 2022
pipa cangklong tembakau cacah mojok

Balada Pipa Cangklong: dari Simbol Borjuis Penindas Sampai Perlawanan Zapatista

16 Februari 2021
ICJ satuan waktu sak ududan perokok anak kecil djarum super mojok mulut asbak

Stop Gunakan ‘Sak Ududan’ sebagai Satuan Waktu

22 Februari 2021
gender rokok

Sejak Kapan Rokok Punya Gender?

30 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.