Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Terpujilah Mereka yang Rajin Membuat Time Code Video Konser di YouTube

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 Juli 2020
A A
reuploader konten youtube snackvideo video alur cerita time code youtube MOJOK.CO

time code youtube MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Di era serba digital ini, hiburan semacam konser musik menjadi sangat beragam dan mudah diakses. Bagi mereka yang tidak sempat atau tidak mampu menonton langsung, tinggal tunggu saja rekaman konser muncul di YouTube. Bicara soal kanal streaming video ini, saya ingin menghaturkan terima kasih kepada siapa saja yang menemukan dan rajin membuat time code konser!

Saya tidak tahu secara pasti kapan time code video konser di YouTube dibuat dan menjadi fenomena. Kepada siapa saja yang membuatnya, saya doakan masuk surga.

Time code video konser di YouTube sangat menolong ketika kamu hanya ingin mendengar (melihat) band kesayangan memainkan lagu favorit. Maklum, beberapa kanal Youtube pengunggah video konser musik tidak mencantumkan daftar lagu yang dimainkan. Ada, sih, yang mencantumkan daftar lagu, tetapi tidak beserta time code-nya. Jadi, kita tidak tahu lagu favoritmu dimainkan di menit berapa.

Kanal semacam demajors TV misalnya, mereka mengunggah band-band yang main di Synchronize Fest, festival yang mereka buat. Di setiap unggahannya, mereka hanya mencantumkan sinopsis singkat band dan daftar lagu yang dimainkan. Hanya daftar lagu, tanpa time code.

Dan, di saat seperti inilah, para pahlawan pembuat time code itu hadir. Mereka akan dengan seksama mendengarkan, menonton, dan mengamati konser band di YouTube, sembari menandai lagu yang dimainkan. Hebatnya, mereka tidak butuh waktu lama untuk muncul di kolom komentar dengan daftar lagu dan time code-nya.

Hal yang lebih menarik lagi terjadi ketika di video konser The Upstairs atau Morfem. Tidak hanya time code daftar lagu, para penonton juga membuat time code “Reportoar Jimi”. Isinya adalah celotehan Jimi Multhazam, vokalis kedua band tersebut ketika manggung.

Perhatikan konser The Adams. Ada saja yang membuat time code menit berapa saja Saleh Husein atau Ale, sang gitaris mengeluarkan kata “anjing”. Kalau tidak percaya, coba cek saja langsung.

Time code yang mampir di kolom komentar hampir selalu mendapat “likes” terbanyak dan bertengger di komentar teratas. Apresiasi pun datang dari banyak tempat. Mulai yang hanya berterima kasih, hingga mendoakan yang baik-baik. Bahkan tidak jarang juga, kanal pengunggah video konser band di YouTube secara terbuka meminta bantuan untuk membuatkan time code.

Baca Juga:

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

Bayar UKT Mahal, tapi Dosen Nyuruh Mahasiswa Belajar dari YouTube, Logikanya di Mana sih?

Hanya dapat imbalan “terima kasih” pun tidak masalah. Kesediaan mereka bisa jadi sebagai bentuk kecintaan atau fanatisme kepada band-band yang “manggung” di YouTube.

Banyaknya apresiasi dan pujian diiringi juga sama banyaknya hujatan. Ada saja orang “nyinyir”. Misalnya, argumen mereka berbunyi kayak gini” “Ya kalau suka sama band, nonton dari awal sampai habis, dong! Masa mau nonton lagu yang disuka saja.”

Sebenarnya terserah mau menghujat kayak gimana. Tapi, kan, tidak ada aturan langsung mengenai nonton konser. Mau itu langsung atau nonton videonya di YouTube, harus dari awal sampai akhir. Bebas-bebas saja.

Lagian, mereka-mereka yang rajin membuat time code sangat membantu penonton, yang misalnya, hanya suka beberapa lagu atau ingin melompati lagu-lagu yang tidak suka. Misalnya, saya, sedang menonton video konser band A. Mereka memainkan total sepuluh lagu. Saya tidak suka lagu 4 dan lagu 5. Maka, setelah lagu 3, saya langsung lompat ke lagu 6.

Keberadaannya jelas membantu saya langsung melompati lagu tanpa harus menunggu atau meraba-raba. Oleh sebab itu, mewakili mereka yang terwakili, saya ucapkan banyak berterima kasih kepada mereka yang dengan sukarela membuatnya di YouTube.

Saya tahu, pekerjaan membuat time code ini tidak mudah dan ribet. Orang yang tidak telaten dan tidak sabaran seperti saya tidak akan mampu. Maka, untuk para pembuat time code daftar lagu video konser di YouTube, semoga diberi kesehatan, ketelatenan, dan kesabaran lebih, supaya nanti bisa membuat lagi.

BACA JUGA Mixtape untuk para BuzzerRp Pendukung Omnibus Law dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: konser youtubetime codetime code youtubeYoutube
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Orang Dewasa Nonton Kinderflix: Udah Salah Lapak, Nyampah di Kolom Komentar lagi!

Orang Dewasa Nonton Kinderflix: Udah Salah Lapak, Nyampah di Kolom Komentar lagi!

9 November 2023
Deddy Corbuzier Perlu Bikin Konten-konten Baru Selain Podcast di YouTube-nya terminal mojok.co

Deddy Corbuzier Perlu Bikin Konten Baru Selain Podcast di YouTube-nya

2 Desember 2020
6 Rekomendasi Kanal YouTube Belajar Bahasa Inggris untuk Anak-anak Selain Cocomelon

6 Rekomendasi Kanal YouTube Belajar Bahasa Inggris yang Cocok untuk Anak-anak Selain Cocomelon

3 Maret 2023
pemain underrated program olahraga fans klub sepak bola youtube net soccer eropa sepak bola indonesia pemain muda mojok

Membandingkan 5 Kanal YouTube Liga Top di Eropa, Mana yang Paling Menarik?

16 Desember 2020
Nonton 'Tretan Universe' Gaming Bikin Saya Inget 'Dora the Explorer' terminal mojok.co

Nonton ‘Tretan Universe’ Gaming Bikin Saya Inget ‘Dora the Explorer’

18 Juli 2021
radio mabuk kendaraan mojok.co

Kenapa sih Kita Nggak Pernah Bosen Denger Lagu di Radio Meski Ada Spotify dan YouTube?

16 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.