Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Terlatih Patah Hati Bikin Hoki

Jamal oleh Jamal
19 Juli 2019
A A
patah hati

patah hati

Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang terlintas dalam benak lu ketika baca judul artikel ini? Loh kok bisa begitu! Emang bisa orang yang patah hati malah dapat hoki? Bukannya patah hati itu sebuah penderitaan yang amat sangat sakit yah? hahaha—jangan drama deh.

Tapi nggak salah juga kalau lu bilang patah hati—it’s so hurt! Banyak remaja atau pemuda yang tidak sanggup menahan beban broken heart alias putus cinta ini. Berbagai ekspresi bisa kita jumpai dengan mudah di dunia maya atau nyata.

Ada yang patah hati sampai dia  nggak mau makan, mengurung diri di kamar, melukai tangannya dengan benda tajam—iiih horor—bahkan ada yang percobaan bunuh diri. Nah, di antara yang bunuh diri ini ada yang gagal dan ada yang berhasil. Innalillahi, kok sampai segitunya ya!

Kemarin gue lihat di berita ada yang gara-gara patah hati sampai rela panjat tower setinggi 75 meter. Saking kreatifnya atau supaya dibilang greget, gue nggak paham. Akhirnya warga sekitar dibuat heboh dan membujuk si pria rapuh itu untuk turun. Sudah 3 jam dia di atas masih belum mau turun juga. Orangtuanya pun tidak berdaya dibuatnya. Namun, ketika sang mantan datang dengan janji ingin menikahinya, luluhlah hati si pria itu hingga mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya.

Dulu waktu SMA, gue dapat cerita lucu sekaligus konyol dari teman akrab gue. Dia pernah mengekspresikan patah hati dengan cara nangis sambil mengendarai motor. Parahnya dia nggak sadar sudah jauh dari kampung halamannya.

Saking khusyu’nya menikmati pedihnya patah hati di jalanan, ia pun ditilang oleh polisi karena menerobos lampu merah. Ia pun panik. Baru sadar ternyata sudah jauh sekali dia berkendara. Ditanya tujuan mau kemana oleh polisi? Dia kebingungan. Ia tidak bawa helm, SIM, atau STNK. Polisi pikir anak ini nyasar. Lalu ditanya apakah punya handphone? Dia pun izin ke toilet dan menaruh hapenya di ‘celana dalam’ supaya tidak ditelepon keluarganya.

Endingnya teman gue malah curhat sama Pak Polisi sambil nangis tersedu-sedu karena barusan ia ditinggal oleh kekasihnya. Pak Polisi pun ikut prihatin dan mengenang masa lalunya. Pak Polisi juga ternyata pernah mengalami hal yang sama. Bahkan ditinggal nikah oleh pacarnya. Waduh! Jadilah acara termehek-mehek yang mengharukan di malam itu.

Kondisi paling kritis dari patah hati adalah yang gue sebut terakhir itu. Betul sekali! Ditinggal nikah. Aduh! Sakitnya tuh di sini, di dalam hatiku—sambil nyanyi ala Cita Citata. hehehe

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Bayangkan sudah lama menjalin hubungan, tapi putus di tengah jalan lalu tersia-siakan. Hancur semua impian, pupuslah semua harapan. Yang didambakan pergi, kini tinggal sendiri dan kembali jomblo lagi. Oh kasihan, sedih bukan kepalang.

Para motivator cinta menyarankan bila elu sakit hati, sebaiknya jangan langsung cari pelarian. Sebab kasihan anak orang, nanti dia malah jadi korban hatimu yang sedang rentan dilanda galau. Bukannya memberi kepastian, eh malah digantungkan bahkan dicampakkan.

Mendingan introspeksi dulu, cintai diri sendiri dulu, evaluasi apa yang kurang dari diri elu. Kalau sudah selesai dengan diri sendiri, maka bolehlah berpetualang mencari pujaan hati kembali. Namun ingat, menjalin hubungan dengan lawan jenis bukannya untuk main-main. Cobalah menjalin komitmen dengan baik. Berikan arah yang jelas dan bertujuan serius ke jenjang pernikahan.

Kata Gus Sabrang—vokalis Letto sekaligus anaknya Cak Nun—kehilangan itu hanya ada apabila kita merasa pernah memiliki. Kita harus sadar—pacaran itu sebuah hubungan yang tidak langgeng. Sifatnya sementara saja. Kalau elu mau lebih langgeng ya jangan pacaran. Tapi lamarlah doi untuk maju ke pelaminan bersamamu. Barulah elu bisa hidup dengan tenang dan bahagia.

Patah hati hanya akan ada jika kita memilih menjalani yang namanya pacaran—kalau kita langsung ke jenjang pernikahan, patah hati tidak akan terjadi. Yang ada hanyalah kedamaian menyudahi keresahan dari panjangnya sebuah penantian—ahay~

Cinta itu anugerah dari Tuhan Yang Maha Indah. Cinta itu sifatnya suci. Oleh sebab itu memelihara cinta harus dilandasi dengan kesucian dan rasa syukur kepada sang pemberi anugerah. Bukan dengan jalan yang kurang terhormat, yang pada akhirnya menimbulkan kerugian bagi diri kita sendiri maupun orang lain.

Tidak apa jika kita terlanjur merasakan patah hati, biarlah itu menjadi pelajaran yang berharga. Tidak ada kata terlambat jika kita mau berubah.

Terima kasih dan selamat mencari tambatan hati. Semoga hoki!

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: CurhathubunganPacaranPatah Hatipenikahan
Jamal

Jamal

ArtikelTerkait

jurusan bahasa dan sastra

Jurusan Bahasa dan Sastra yang Selalu “Ditodong”, Lalu Dipinggirkan

6 Agustus 2019
harapan awal bulan

#AugustWish: Perayaan Harapan Para Netizen di Awal Bulan

3 Agustus 2019
diajak susah

Logika Terbalik Lelaki: Ingin Dapat Pasangan yang Bisa Diajak Susah

8 Agustus 2019
baper

Fenomena Sejak Ada Kata Baper, Kata Maaf Semakin Susah Diucapkan

14 Juli 2019
driver ojol

Curhatan Seorang Sarjana yang Melamar dan Bekerja Sebagai Driver Ojol

29 Juli 2019
Sesakit-sakitnya Patah Hati Lebih Sakit Tidak Kebagian Sodoran Rokok

Usai Patah Hati, Terbitlah Mati Rasa

2 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.