Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Teras Cikapundung Bandung kalau Dirawat Lebih Serius oleh Pemkot

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
13 Mei 2024
A A
Membayangkan Teras Cikapundung Bandung kalau Dirawat Lebih Serius oleh Pemkot Mojok.co

Membayangkan Teras Cikapundung Bandung kalau Dirawat Lebih Serius oleh Pemkot (citarumharum.jabarprov.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Teras Cikapundung merupakan ruang terbuka hijau yang terletak di Jalan Siliwangi Bandung. Tempat ini sempat menjadi primadona warga sebelum perlahan ditinggalkan. Wajar sih warga tidak tertarik lagi ke sana, fasilitasnya terus merosot dan aliran sungainya kotor. 

Teras Cikapundung berbentuk taman kota yang berada di bantaran Sungai Cikapundung. Sungai ini merupakan bagian dari Sungai Citarum, sungai legendaris yang menyatukan tiga daerah sekaligus, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung. 

Walau sudah dibuatkan berbagai program Sungai Citarum tidak  bisa benar-benar bersih dan jernih. Akibatnya, warna sungai terusannya seperti Sungai Cikapundung sangat nggak cantik. Coklat seperti susu Milo. 

Nah, aliran sungai yang nggak cantik memperburuk Teras Cikapundung. Kondisinya semakin payah dengan kehadiran orang-orang nggak bertanggung jawab yang merusak fasilitas dan buang sampah sembarangan. Sangat disayangkan. 

Teras Cikapundung punya potensi

Sebenarnya ide untuk membuka ruang terbuka hijau di dekat aliran sungai sangatlah cemerlang. Apalagi dengan berbagai fasilitas yang tersedia, Teras Cikapundung seharusnya bisa menjadi salah satu tempat wisata andalan Kota Bandung. 

Sayangnya semua ide cemerlang itu tidak berjalan dengan baik. Tidak ada perbaikan secara serius dari hulu sungai. Selain itu, pengunjung juga nggak memiliki kesadaran turut andil dalam perawatan. Tampaknya, nggak ada upaya serius dari pengelola untuk merawat tempat ini. 

Salah satu sumber menjelaskan, tempat ini menjadi kurang diperhatikan sejak pandemi. Dana yang turun untuk pengelolaan tidak begitu besar, sementara butuh dana nggak dikit untuk mengelolanya. 

Padahal menurut saya ya, wajar saja kalau pengunjung dikenakan tarif masuk ke Teras Cikapundung. Memang lebih baik tarifnya jangan terlalu mahal, yang penting cukup untuk pengelolaan dan perawatan. Saya sangat menyayangkan tempat yang punya potensi jadi menjadi sia-sia. 

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Membayangkan ruang terbuka yang layak

Ketika jalan-jalan ke Teras Cikapundung ini, saya jadi membayangkan kalau sungainya bersih. Saya yakin Teras Cikapundung akan menjadi destinasi wisata yang menonjol. Warga kota bisa melepas lelah di tempat ini setelah sehari-hari menghadapi kemacetan, polusi, sampah, dan permasalahan perkotaan lain. 

Kalau di tengah kota yang begitu mudah diakses terdapat destinasi wisata dengan sungai yang bersih dan pohon rindah, siapa yang nggak tertarik coba? Bahkan, bukan tidak mungkin Teras Cikapundung bisa jadi destinasi utama setiap sekolah mengadakan study tour, edukasi pendidikan tentang pentingnya mengelola sampah di sungai. 

Efek dari pengelolaan yang baik bisa berdampak pada kesejahteraan warga sekitar. Saya sempat terenyuh mendengar curahan hati dari salah satu pengelola setempat. Di sana, dia dibayar dengan upah kecil untuk membersihkan dan merawat Teras Cikapundung.  Nah kalau tempat ini dikelola secara lebih serius, bukan tidak mungkin banyak tenaga kerja bisa terserap. Tentu saja tenaga kerja yang dibayar dengan gaji yang layak ya. 

Harapan saya mungkin terdengar utopis ya. Namun, tidak ada yang mustahil ketika hal tersebut diusahakan. Jernihnya sungai di Teras Cikapundung bukanlah pekerjaan satu pihak saja, melainkan semua pihak. Mulai dari pemerintah, pengelola, para pemuda, dan masyarakat yang harus bekerja sama. Ya, semua, kecuali orang gila saja, mereka yang masih egois membuang sampah ke sungai seenak jidatnya.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Majalaya, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Sering Diejek Netizen Ternyata (Lumayan) Maju

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2024 oleh

Tags: BandungSungai Cikapundungtaman kotaTeras CikapundungTeras Cikapundung Bandung
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Kota Bandung Mengulangi Dosa Pekalongan Terkait Gaji UMR (Unsplash)

Dosa Pekalongan, yang Juga Terjadi di Kota Bandung: Gaji UMR kok Dianggap Tinggi dan Mapan!

11 Agustus 2023
Cerita Kelam di Balik The Maj Dago, Bangunan Megah Berjuluk "Gedung Paru-paru" yang Bikin Warga Resah

Cerita Kelam di Balik The Maj Dago, Bangunan Megah Berjuluk “Gedung Paru-paru” yang Bikin Warga Resah

26 Juni 2024
Pekalongan Diciptakan Tuhan untuk kamu yang Suka Tersenyum (Pexels)

Tuhan Menciptakan Pekalongan untuk Kamu yang Lebih Suka Tersenyum ketimbang Membenci

21 Januari 2025
Taman Krucuk Cirebon Lebih Cocok Disebut Kuburan ketimbang Taman

Taman Krucuk Cirebon Lebih Cocok Disebut Kuburan ketimbang Taman

7 Oktober 2025
Kampung Pelangi Bandung Sempat Viral karena Digadang-gadang Jadi Kampung Wisata, tapi Sayang Nggak Sesuai Ekspektasi Wisatawan

Kampung Pelangi Bandung Sempat Viral karena Digadang-gadang Jadi Kampung Wisata, tapi Sayang Nggak Sesuai Ekspektasi Wisatawan

17 Mei 2024
5 Hal yang Bikin Kota Bandung Macet Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Kota Bandung Macet

9 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.