Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tengaran Kulon Semarang Cocok untuk Slow Living asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Bobrok 

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
29 April 2025
A A
Tengaran Kulon Semarang Cocok untuk Slow Living asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Bobrok Mojok.co

Tengaran Kulon Semarang Cocok untuk Slow Living asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Bobrok (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tengaran kulon, daerah di Kabupaten Semarang yang Cocok untuk slow living. Saya pernah menuliskan betapa nyaman tempat ini di Terminal dengan judul Tengaran, Kecamatan dengan Segudang Kekayaan di Kabupaten Semarang. Dusun yang berada di bawah daerah administratif Kecamatan Tengaran ini masih asri, biaya hidupnya terjangkau, dan tetangga yang guyub. 

Kelebihan lain, lokasi dusun ini begitu strategis. Kalian bisa dengan mudah menjangkau kota-kota terdekat seperti Salatiga, Solo, atau Semarang. Jadi, kalau memerlukan suasana kota, kalian dapat mengunjungi kota-kota kecil itu. Kehidupan yang sangat seimbangkan bukan? 

Akan tetapi, di balik kenyamanan yang ditawarkan Kecamatan Tengaran, khususnya Dusun Tengaran Kulon, ada beberapa hal yang sebaiknya menjadi perhatian serius. Akses atau jalan di Tengaran Kulon begitu buruk. Satu hal yang terdengar sederhana sebenarnya, tapi bisa begitu merepotkan kalau kalian belum terbiasa. 

Jalan bobrok yang mengancam

Jalanan di dusun Tengaran Kulon sangatlah buruk. Lubang dan aspal yang mengelupas sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Itu mengapa pengguna jalan perlu ekstra hati-hati ketika melintasi jalan ini. Tidak fokus sedikit bisa celaka. Jalan yang buruk itu diperparah dengan banyaknya anak-anak yang menyeberang. Di Tengaran Kulon memang ada sekolah yang membuat jalanan jadi cukup ramai apalagi ketika jam berangkat dan pulang sekolaj. Apalagi, tidak sedikit anak-anak yang sudah membawa kendaraan bermotor saat ini. 

Selain anak sekolah wara-wiri, pengguna jalan juga perlu ekstra waspada ketika hujan deras mengguyur. Lubang jalanan jadi tidak terlihat. Lebih dari itu, kerikil sisa aspal yang mengelupas sangat sering terbawa air hujan yang membahayakan pengguna jalan. 

Sebenarnya bagi warga setempat yang sudah hafal di luar kepala titik-titik jalan yang berbahaya, mereka bisa menghindarinya dengan mudah. Namun, bagi orang yang baru pertama kali atau awal tinggal di Dusun Tengaran Kulon, kondisi jalanan ini bisa begitu membahayakan. 

Warga yang sudah berdamai dengan jalanan Tengaran Kulon

Satu-satunya cara menikmati dusun Tengaran Kulon adalah dengan berdamai dengan kondisi jalannya yang bobrok seperti yang dilakukan warga setempat. Mereka jadi punya kemampuan berkendara di atas rata-rata. Warga lebih lincah di jalanan berkat sehari-hari menghindari jalanan berlubang. Mereka juga jadi punya ingatan yang tajam karena sering mengingat-ingat titik-titik bermasalah di jalanan. 

Jauh lebih penting dari itu, jalanan bobrok adalah wahana untuk melatih kesabaran. Entah kesabaran menghadapi kondisi lapangan yang buruk atau kesabaran menghadapi pemerintah  setempat yang nggak peka. Setelah saya pikir-pikir lagi, tinggal di tempat ini memang lebih banyak sisi positifnya ya, selain lingkungan yang mendukung untuk slow living, kita jadi punya modal kesabaran seluas samudera untuk menghadapi hidup yang ada-ada saja gebrakannya. 

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Itulah Tengaran Kulon, dusun di Kabupaten Semarang yang cocok untuk slow living, asal kalian bisa berdamai dengan kekurangan terbesarnya, jalanan yang bobrok. Namun, kalau mau meneladani warga setempat, kekurangan ini justru bisa jadi wahana untuk mengolah kesabaran kok.  

Penulis : Wulan Maulina
Editor : Kenia Intan

BACA JUGA Selain Malioboro, Puluhan Jalan Jogja Ini Sebaiknya Dihindari Selama Libur Tahun Baru

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 April 2025 oleh

Tags: Semarangslow livingTengaran KulonTengaran Kulon Semarang
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Soto Sawah Mbak Tutik Semarang, Cocok untuk Kalian yang Cari Kuliner yang Memanjakan Lidah dan Mata Mojok.co

Soto Sawah Mbak Tutik Semarang, Cocok untuk Kalian yang Cari Kuliner yang Memanjakan Lidah dan Mata

31 Mei 2024
5 Jajanan Kaki Lima ala Warlok Semarang yang Bikin Betah Tinggal di Sana Mojok.co

5 Jajanan Kaki Lima ala Warlok Semarang yang Bikin Betah Tinggal di Sana

8 Oktober 2025
Hal-hal yang Bisa Kalian Temui di Simpang Lima Semarang, Ikon Indah Kota di Utara sambiroto UMK Semarang

Hidup Layak di Semarang dengan Gaji UMK itu Bukan Angan Belaka, Asalkan Mentalmu Sekuat Gatotkaca  

27 Juli 2024
Jakarta Selatan, Tempat Paling Ideal bagi para Perantau. Lebih Aman, Nyaman, dan Terjangkau dari Daerah Jakarta Lainnya semarang

Kenapa 30 Menit di Semarang Dibilang Jauh, tapi di Jakarta Dibilang Deket

15 Agustus 2025
Unpopular Opinion: Jember Daerah yang Cocok untuk Slow Living di Jawa Timur Mojok.co

Unpopular Opinion: Jember Daerah yang Cocok untuk Slow Living di Jawa Timur

3 Desember 2024
Jalan Solo Purwodadi Siang Memanjakan, Malam Mengancam (Unsplash)

Jalan Solo Purwodadi Dulu Hancur, Kini Lebar dan Aspalnya Halus tapi Justru Menjebak Sekaligus Berbahaya di Kala Malam

22 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.