Lembang menjadi salah satu tempat liburan yang banyak direkomendasikan ketika berwisata di sekitar Bandung. Berbagai media daring kemudian berlomba-lomba membuat daftar destinasi wisata yang berada di Lembang. Sebagai seseorang yang paham betul daerah ini, saya menemukan banyak kesalahan pada informasi yang beredar di internet. Beberapa tempat wisata sebenarnya tidak terletak di Lembang.Â
Sebelum membahasnya lebih lanjut, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu tempat yang satu ini. Lembang adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Sebuah kabupaten di Jawa Barat yang merupakan pemekaran Kabupaten Bandung. Sekali lagi Kecamatan Lembang itu bagian dari Kabupaten Bandung Barat ya, bukan Kabupaten Bandung, apalagi Kota Bandung.Â
Sebenarnya tidak salah-salah amat Lembang dijadikan rekomendasi ketika pelancong main ke Bandung. Toh jaraknya memang terjangkau dan banyak tempat wisata menarik di sana. Hanya saja, saya terkadang risih dengan destinasi-destinasi yang sering dikira berada di Lembang hanya karena lokasinya yang berdekatan. Apalagi kalau tempat-tempat wisata itu seolah mem-branding dirinya terletak di Lembang, padahal aslinya tidak.Â
Nah, di bawah ini beberapa tempat wisata yang sering disalahpahami berada di Kecamatan Lembang, padahal tidak. Saya luruskan agar wisatawan nggak lagi salah ya.Â
Daftar Isi
#1 Dusun Bambu Lembang
Dusun Bambu Lembang merupakan tempat wisata alam yang mengusung konsep eco friendly. Tempat wisata ini memiliki area yang cukup luas dan tertata dengan sangat baik, bahkan fasilitas sangat lengkap, seperti ada taman bunga, danau, restoran, dan tempat menginap. Di Dusun Bambu Lembang kita bisa bebas selfie di mana saja. Apalagi di tempat ini tersedia berbagai objek foto menarik.Â
Walaupun Dusun Bambu Lembang ada nama Lembang nya, tapi tempat wisata ini tidak ada di Kecamatan Lembang. Lebih tepatnya, berada di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
#2 Situ Lembang
Situ Lembang adalah danau yang dikelilingi pegunungan yang terletak di ketinggian 1.574 mdpl. Letaknya berada di antara Gunung Burangrang, Gunung Tangkuban Parahu, dan Gunung Sunda. Danau ini sebenarnya Situs ini merupakan kaldera yang dihasilkan dari letusan Gunung Sunda 2-3 juta tahun yang lalu.Â
Pada 1912, Belanda mulai membangun dan mengelola situ ini. Pengunjung bisa menikmati suasana hutan dan udara pegunungan yang masih sejuk. Pengunjung juga bisa memancing sambil menikmati pemandangan danau dan tentunya kita juga bisa berkemah.
Sekali lagi saya tekankan, namanya Situ Lembang, tapi tempat wisata ini bukan berarti ada Kecamatan Lembang. Situ Lembang lebih tepatnya berada di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
#3 Curug Tilu Leuwi Opat
Sesuai dengan namanya, Curug Tilu Leuwi Opat terdiri dari tilu/tiga curug (air terjun) dan opat/empat leuwi (sungai). Wisata Curug Tilu Leuwi Opat memiliki panorama yang sangat indah. Tak hanya keindahan air terjun dan sungainya, berbagai sarana penunjang seperti area outbond, perkemahan, hingga body rafting yang menantang bisa kita coba kalau berwisata ke sini.
Tempat wisata ini lokasinya memang dekat dengan Lembang, itu mengapa banyak yang mengira tempat wisata ini ada di Kecamatan Lembang. Padahal, aslinya, Curug Tilu Leuwi Opat terletak di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
#4 Puncak Ciumbuleuit
Puncak Ciumbuleuit atau Punclut merupakan kawasan dataran tinggi yang menawarkan panorama indah di kawasan Bandung Utara dan sekitarnya. Tinggi tempat wisata ini kurang lebih berada di ketinggian 1.000 mdpl. Udara di kawasan wisata ini sangat menyegarkan, tidak jarang wisatawan mengunjungi tempat ini untuk berolahraga dan menghirup udaranya yang segar.
Puncak Ciumbuleuit sering disalahpahami berada di Lembang. Padahal, aslinya, destinasi wisata ini berada di Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
#5 Tebing Keraton
Bagi kalian yang suka pemandangan indah dan foto-foto, Tebing Keraton wajib dikunjungi. Di sana kalian bisa menemukan bukit dengan tebing terjal yang menghadap ke area Taman Hutan Raya Ir. Djuanda. Di titik itu kalian juga bisa melihat Gunung Tangkuban Parahu yang elok.
Lokasi wisata ini berada di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Lokasinya memang dekat dengan Lembang, tapi sebenarnya nggak termasuk bagian dari daerah itu.Â
#6 Jendela Alam
Bagi yang ingin mengajak sang buah hati berwisata sambil bermain, Jendela Alam jadi tempat wisata yang paling pas. Tempat ini tidak hanya menyajikan wisata alam yang asri, tetapi ada juga wahana untuk mengedukasi sang buah hati. Di sini, anak-anak bisa belajar cara mengurus kebun seperti petani sungguhan lho! Seperti bisa belajar bercocok tanam, memberi pakan hewan ternak, hingga memerah susu sapi.
Tempat ini memang dekat dengan Lembang. Lokasi pastinya di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
#7 Kafe Ruang Lapang
Sesuai dengan namanya, di tempat ini pengunjung bisa duduk-duduk di tanah lapang sambil menikmati panorama pohon hijau sejauh mata memandang. Kafe Ruang Lapang juga menyediakan tempat indoor dengan konsep tenda-tenda layaknya anak alam. Pengunjung juga bisa duduk-duduk di sepanjang instalasi batu-batuan.Â
Kafe Ruang Lapang kerap disalahpahami terletak di Lembang. Padahal, tempat nongkrong ini berada di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
#8 Taman Bunga Cihideung
Taman Bunga Cihideung menyediakan berbagai jenis bunga yang bisa dinikmati keindahannya. Taman ini memang populer dengan keindahan pemandangannya. Hamparan bunga dan tanaman hias yang cantik bisa dinikmati oleh wisatawan saat berkunjung. Di sini kita bisa berswafoto dan pengunjung juga bisa membeli bibit bunga untuk ditanam di rumah.
Tempat wisata ini juga sama dekat dengan kawasan Lembang, tapi tidak berada di Kecamatan Lembang. Tempat wisata ini, nyatanya berada di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Nah di atas ada beberapa destinasi wisata yang sering dikira terletak di Lembang. Sekali lagi saya tekankan, hal itu keliru ya. Kalau tidak percaya, silakan cek di Google. Hal-hal seperti ini perlu diluruskan supaya Lembang tidak ikut tercoreng kalau hal-hal buruk terjadi di tempat wisata-tempat wisata itu.Â
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia IntanÂ
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.