Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Eks Penumpang Teman Bus Jogja Resah kalau Layanan Pengganti Tidak Sebaik Sebelumnya

Kenia Intan oleh Kenia Intan
3 Januari 2025
A A
Eks Penumpang Teman Bus Jogja Resah Layanan Pengganti Tidak Sebaik Sebelumnya Mojok.co

Eks Penumpang Teman Bus Jogja Resah Layanan Pengganti Tidak Sebaik Sebelumnya (https://hubdat.dephub.go.id/)

Share on FacebookShare on Twitter

Hidup di Indonesia memang harus siap dengan banyak kejutan. Awal tahun ini misalnya, beberapa layanan transportasi publik di Bali dan Jogja, yang merupakan kerja sama Kemenhub dan Pemda, dihentikan. Salah satunya, Teman Bus Jogja.  Kabar tersebut jelas bikin riuh netizen di media sosial. Banyak yang menyayangkan karena selama 5 tahun kehadiran Teman Bus, transportasi publik ini begitu diandalkan warga. 

Melansir berbagai sumber, alasan di balik Teman Bus berhenti beroperasi adalah berakhirnya nota kesepakatan antara Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah. Nota kesepakatan itu mengatur perencanaan, pembangunan, serta pengoperasian angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan dengan skema Buy The Service (BTS) sejak 2019. 

Rute Teman Bus kini dilayani oleh Trans Jogja

Akan tetapi, penumpang setia Teman Bus tidak perlu khawatir. Rute-rute yang sebelumnya dilayani Teman Bus, 1A, 2A, dan 12, kini dilayani oleh Trans Jogja. Mendengar kabar tersebut, teman saya yang merupakan penumpang setia Teman Bus lega bukan main. Dia yang masih pelajar memang mengandalkan transportasi yang satu ini untuk berangkat dan pulang sekolah. Mungkin, perasaan yang sama juga dirasakan oleh penumpang-penumpang lain.  

Sedikit gambaran, teman saya adalah pelanggan setia Teman Bus jalur 12. Jalur ini melayani koridor Terminal Condongcatur hingga Terminal Pakem. Menurut penuturannya, jalur tersebut begitu dibutuhkan warga tercermin dari padatnya penumpang, terutama di jam-jam sibuk seperti pagi hari dan sore hari. Bahkan, ada kalanya dia tidak kebagian tempat duduk saking ramainya. 

Kekhawatiran penumpang setia

Berubahnya pelayanan rute yang sebelumnya dilalui oleh Teman Bus menjadi Trans Jogja sebenarnya cukup melegakan. Namun, tetap saja, peralihan besar semacam ini akan menyisakan perubahan yang ujung-ujungnya berpengaruh ke penumpang. Inilah yang dikhawatirkan oleh kawan saya dan mungkin banyak penumpang lain.

Kekhawatiran pertama, berkaitan dengan jumlah armada. Dia khawatir jumlah armada Trans Jogja tidak memadai untuk melayani 3 rute tambahan yang sebelumnya dilayani oleh Teman Bus. Akibatnya, waktu menunggu armada akan jauh lebih lama. Ini mungkin saja terjadi, sebab melansir beberapa sumber, Trans Jogja akan menyediakan 33 armada untuk menggantikan Teman Bus. Padahal sebelumnya, Teman Bus mengoperasikan 44 armada untuk melayani 3 rute tadi.  

Kekhawatiran kedua berkaitan dengan kenyamanan dan layanan armada. Teman Bus terkenal dengan armada dan layanan yang lebih baik dibanding Trans Jogja. Menurut teman saya, armada-armada Teman Bus tampak lebih baru dibanding Trans Jogja. AC-nya dingin dan jarang terdengar decitan mesin dan body bus. Terdengar sangat subjektif memang, tapi testimoni serupa juga pernah juga saya dengar dari teman lain yang merupakan penumpang setia Teman Bus dan Trans Jogja.  

Di atas baru segelintir kekhawatiran dari sisi penumpang. Masih ada banyak kekhawatiran lain dari hilangnya layanan Teman Bus Jogja. Salah satu yang perlu jadi sorotan adalah nasib banyak supir Teman Bus yang otomatis tidak punya pekerjaan per awal tahun ini. Sebab, tidak semua supir mampu diserap menjadi tenaga tambahan di Trans Jogja. Semoga kekhawatiran-kekhawatiran di atas tidak terjadi. Kalaupun terjadi semoga segera punya solusi yang tepat. 

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Ngawur. Bus Ini Memang Banyak Kekurangan, tapi Masih Dibutuhkan Warga 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2025 oleh

Tags: Jogjateman busteman bus jogjaTJtrans jogja
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

Kerasnya Kehidupan Anak-anak di Jambi Dibanding Jogja: Banyak yang Memilih Nggak Lanjut Sekolah dan Jadi Buruh Sawit demi Bantu Ekonomi Keluarga

27 Mei 2025
Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

17 Juli 2025
Angkringan Jakarta Bikin Orang Jogja Ngelus Dada Mojok.co

4 Alasan Angkringan Jakarta Bikin Orang Jogja Kecewa

18 Maret 2025
Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7 terminal mojok.co

Pentingnya Kerja Cerdas dan Work-Life Harmony agar Ngarso Dalem Nggak Kerja 24/7

5 Juli 2021
Titik Nol Jogja: Tempat Terbaik Wisatawan untuk Menonton Kemacetan dan Keruwetan Hidup Warga Jogja Mojok.co

Nol Kilometer Jogja: Titik Terbaik bagi Wisatawan Mengenal Kacaunya Kota Jogja

15 Februari 2024
Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

3 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.