Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Telkomnet Instan, Layanan Internet ‘Lemot’ yang Populer pada 2000-an

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
22 April 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin di antara kalian tidak ada yang tahu apa itu Telkomnet Instan karena baru lahir pada 2000-an. Atau kalian masih terlalu kecil pada tahun tersebut. Lantas, kalian belum mengerti bahwa jauh sebelum adanya Indihome dan produk jasa penyedia internet di rumah, saya pernah mengalami mengakses internet dengan menggunakan Telkomnet Instan yang populer digunakan saat itu. Bahkan iklan Telkomnet Instan yang sangat iconic di televisi masih saya ingat sampai sekarang.

“080989 empat kali, Telkomnet Instaaannn,” masih terngiang di kepala saya.

Saat itu, belum banyak pilihan layanan internet. Lantas, banyak sekali rumah-rumah yang memakai Telkomnet Instan meskipun harganya sangat tidak masuk akal. Pada saat itu, yakni pada 2005-an, tarif Telkomnet Instan adalah sebesar Rp10.000 per jamnya. Sedangkan tarif rata-rata warnet saat itu Rp3.000 saja. Telkomnet Instan dipilih karena sangat praktis, yakni cukup bermodalkan sebuah modem dan kabel telepon saja, tinggal colok, dial nomor 080989999, dan langsung terkoneksi.

Saat itu, saya menggunakan internet di rumah setidaknya hanya 1-2 jam sehari. Pasalnya, saya dijatah orang tua saya segitu untuk menghindari pembengkakan biaya internet. Saya hanya menggunakan internet untuk mencari bahan-bahan tugas sekolah maupun bermain Friendster. Saat itu Facebook, Twitter, dan Instagram masih belum ada, dan generasi saya mainnya ya Friendster. Sesekali saya juga membuka beberapa situs-situs dewasa di kala rumah sedang kosong tentu saja.

Perlu kalian ketahui, zaman itu internet belum se-toxic sekarang. Pasalnya, orang buka Friendster bukan buat menghujat tokoh politik maupun agama orang lain. Saat itu, mah, murni cari teman saja. Zaman itu juga belum ada SJW yang membela apa yang ia anggap sebagai kebenaran dengan habis-habisan. Lantaran, belum semua orang memiliki akses internet seperti saat ini.

Namun, semua itu berubah saat saya keranjingan main game online seperti Ragnarok Online, Gundbound, Pangya, sampai Defense of the Ancient (DotA) yang saat itu masih menggunakan engine game Warfract III: The Frozen Throne. Tagihan internet membengkak sampai dua juta rupiah. Tentu saja saya dimarahi habis-habisan oleh orang tua saya. Apa boleh buat, karena saat itu selain sekolah dan kegiatan ekstrakulikuler, benar-benar tidak ada kegiatan apa pun yang bisa saya lakukan di rumah.

Jika kalian berpikir Telkomnet Instan sama lemotnya dengan Indihome yang sering dicaci maki oleh para netizen di Twitter, kalian salah besar. Telkomnet Instan jauh lebih lambat dibandingkan dengan Indihome maupun layanan internet lainnya saat ini. Kecepatannya hanyalah 64 kbps. Untuk mengunduh satu file MP3 sebesar 3 megabyte saja membutuhkan waktu yang sangat lama.

Permasalahan lainnya dari Telkomnet Instan adalah panggilan telepon yang tidak bisa masuk karena kabel telepon yang tadinya dicolokkan pada pesawat telepon, terpaksa dicolokkan ke modem agar dapat terkoneksi internet. Ada kalanya saya harus mencabut kabel telepon dan menyolokkannya ke pesawat telepon untuk keperluan komunikasi dengan orang lain. Banyak juga keluhan dari keluarga maupun teman-teman saya yang tidak bisa menelepon saya karena saya lagi online.

Baca Juga:

Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 tahun 

Review 2 Tahun Penggunaan Iconnet: Internet Stabil, Jarang Error, Servis Memuaskan!

Saat itu, saya hanya bermimpi untuk memiliki koneksi internet yang murah dan stabil. Setidaknya koneksi internet dengan kecepatan download di atas 1 mbps. Ini untuk kebutuhan mengunduh berbagai macam file yang saya inginkan maupun bermain game online dengan stabil. Tentu tanpa harus ribet mencolokkan kabel telepon ke modem dan merelakan pesawat telepon yang tidak bisa digunakan selama online.

Saat ini, impian semua orang yang mengalami era Telkomnet Instan sudah terwujud. Terbukti dari berbagai macam layanan internet yang cukup stabil dan murah dibandingkan Telkomnet Instan lebih dari 15 tahun yang lalu. Meskipun sejumlah layanan internet seperti Indihome maupun Firstmedia sering dikeluhkan orang-orang di Twitter ketika layanan sedang lemot maupun tidak terkoneksi sama sekali.

Lebih liar lagi, bahkan impian kami yang mengalami era Telkomnet Instan tidak saja terwujud dalam bentuk PC atau laptop lagi. Saat ini kami bisa internetan lewat smartphone sambil rebahan segala dan kecepatannya sangatlah cepat. Bahkan saat ini, kita bisa menonton YouTube atau film di Netflix tanpa buffering sama sekali dengan kualitas 1080. Bahkan dengan kualitas 4K UHD, meskipun semakin besar kualitasnya, waktu buffering-nya lebih lambat.

Namun, dibandingkan dengan Telkoment Instan, ya kecepatan internet sekarang sangatlah cepat. Meskipun kecepatan internet Indonesia masih jauh dari Korea Selatan. Bahkan ia masih jauh dibandingkan dengan Singapura sekalipun.

Jadi, kalau saya download Grand Theft Auto V sebesar 60 gigabyte selama lebih dari dua hari dengan bermodalkan WiFi rumah teman saya, saya tidak terlalu mengeluh. Pasalnya, zaman itu saya pernah mengalami men-download satu buah lagu sebesar tiga megabyte saja selama setengah jam. Bahkan satu album bisa seharian saya download saking lemotnya internet 15 tahun yang lalu.

Sumber Gambar: YouTube Kumpulan Iklan 2000 an

BACA JUGA Mengenang Kejayaan Ragnarok Online, Game Online Paling Fenomenal di Indonesia dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2021 oleh

Tags: InternetKabel teleponmodemTelkomnet Instan
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

10 Pekerjaan Menjanjikan di Internet yang Bisa Kamu Coba Sekarang

10 Pekerjaan Menjanjikan di Internet yang Bisa Kamu Coba Sekarang

25 Agustus 2024
Membaca Kanal Hoaks di Web Kominfo Itu Hiburan, Lho! terminal mojok.co

Blokir Situs Raid Forums Adalah Bukti Nyata Penerapan Konsep Pemberdayaan Bottom-Up oleh Kominfo

25 Mei 2021
Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 Tahun Mojok.co

Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 tahun 

2 Juli 2025
Budaya Restart Router Memang Menyebalkan, tapi Percayalah, IndiHome Tetap Provider Internet Terbaik Saat Ini

Budaya Restart Router Memang Menyebalkan, tapi Percayalah, IndiHome Tetap Provider Internet Terbaik Saat Ini

19 Februari 2024

Kemendikbud, Tolong Balikin Kuota Edukasi Jadi 50 GB Lagi!

19 September 2021
Harga Paket Internet Beda, Padahal Sama-sama Pakai Kartu XL: Diskriminasi XL Bikin Saya Kecewa sebagai Pelanggan Setia

Harga Paket Internet Beda padahal Sama-sama Pakai Kartu XL: Diskriminasi yang Bikin Saya Kecewa sebagai Pelanggan Setia

1 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.