Baju hitam di Lamongan itu cukup menjamur
Lanjut clue ketiga, “Baju hitamku tak pernah kusentuh lagi sejak hari itu. Kau bilang warna gelap membosankan”. Iya, salah satu penggalan lirik di lagu “Kata Mereka Ini Berlebihan”, yang cukup popular ini adalah clue selanjutnya.
Buat yang belum tahu, di Lamongan, pemakai baju hitam ini sudah sangat jamak. Saya tidak paham demikian. Tapi jumlahnya memang cukup menjamur. Kalau ada sekumpulan orang, 85% pasti pakai baju hitam.
Amati saja konser koplo, mas-mas pengguna knalpot brong, bapak-bapak penggemar sound horeg, pemuda pencak silat, anak punk, dan beragam komunitas lainnya, mereka suka sekali pakai baju hitam.
Dari sana tentu saja cowok yang menyakiti Bernadya ini bosan kalau pacarnya juga memakai baju hitam. Ia perlu variasi visual. Itu cukup logis. Ibaratny, sudah hampir tiap hari makan ayam, tentu besoknya pengin coba menu yang lain, kan?
Lantas apakah orang Lamongan suka nyakitin? Sampai ada penggalan lirik, “Masih jauh dari sembuh. Sudah gila meski tak separah itu”.
Sebenarnya tergantung. Nggak semuanya suka nyakitin. Kadang malah orang Lamongan yang jadi korban. Misal, para nelayan yang tak pernah dikasih solusi akan harga ikan yang begini-begini saja oleh pemerintah, tsahhh.
Intinya tebakan saya, yang menyakiti Bernadya adalah orang Lamongan. Tolong, disebarkan, ya! Dan untuk Bernadya, ditunggu klarifikasinya! Dan untuk mas-mas garangan yang menyakiti Bernadya, mohon untuk kontemplasi diri. Anda yang polah, satu Indonesia yang resah.
Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Meromantisisasi Lamongan Adalah Hal yang Mustahil, Kota Ini Tercipta untuk Dicintai Apa Adanya