Tawangmangu adalah tempat terbaik untuk menghabiskan masa pensiun
Beberapa bulan lalu, UKM saya mengadakan semacam acara penyambutan anggota baru berupa pelatihan dan praktik langsung sejenisnya. Bedanya, tidak dilakukan di area kampus. Melainkan menuju sebuah tempat berjarak 1 jam dari Kota Solo yang bernama Tawangmangu. Selama dua hari berada di sana, sebuah ide liar nan kreatif terlintas di kepala saya: saya ingin pensiun dan menikmati masa tua di Kota Tawangmangu ini. Mari kita bahas pelan-pelan tentang kota yang kalau di kampus saya akrab disingkat dengan nama TW.
Tawangmangu adalah kecamatan yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Karanganyar. Ia berada di lereng Gunung Lawu, sebuah gunung yang konon katanya masih aktif. Karena terletak di lingkungan pegunungan, sudah tentu hawanya sangat dingin seperti gebetanmu. Kebetulan pula kampus saya ini termasuk tipikal kampus dimana mahasiswanya akan mengunjungi Tawangmangu jika ada acara organisasi. Misalnya kayak makrab dan pelatihan.
Bahkan saat masih kuliah daring saja, kalau saya tanya ke teman tempat mana yang harus dikunjungi atau rekomendasi wisata, mereka serempak menjawab Tawangmangu. Setelah diliputi penasaran, akhirnya saya paham kenapa tempat ini memang sangat eksis dan sering direkomendasikan.
Lingkungan yang segar
Karena baru pertama kali di sana, saya nggak terlalu paham apakah semua wilayah Tawangmangu itu dingin. Kebetulan saja lokasi yang didatangi kemaren dingin. Pada saat menginjak jam 12 siang ke atas, panas tetap ada. Akan tetapi masih terasa segarnya, bahkan lebih dominan. Beda banget dengan Solo yang panasnya bikin istighfar. Saat tidur saja sudah terasa dingin dan nyaman. Apalagi saat bangun di waktu fajar, serasa di gunung. Tempat semacam ini cocok sekali jika hendak menikmati segelas kopi hitam panas ditemani sepiring ubi goreng saat tua nanti.
Dominasi alam yang menyegarkan mata
Sekeren-kerennya kota industri itu, ada kalanya mata ini penat melihat gedung-gedung yang amat banyak di mana pun. Maka dari itu, diperlukan adanya sentuhan alam yang harus dipertimbangkan agar mata menjadi segar. Tawangmangu itu berada tepat di sekitaran Gunung Lawu. Kalau masuk ke bagian agak dalam seperti perumahan warga, selamat memanjakan mata! Percayalah, hijaunya sawah dan hutan ditambah pemandangan gunung akan menyegarkan mata anda dari segala bentuk unsur perkotaan.
Panas yang nggak kerasa panas
Karena baru tiga kali ke Tawangmangu, maka poin ini mungkin subjektif. Tapi tak apa, biar nanti dikoreksi langsung sama orang Tawangmangu. Setiap ke sini, tentu ada kalanya cuaca menjadi panas terik, tapi tidak terasa seperti panas lur! Suwer, bahkan beberapa tempat ada yang kayak cuaca panasnya cuma sekedar lewat terus digantikan lagi dengan hawa yang dingin yang dominan. Kalau Anda di hari tua besok ingin hidup aman tanpa panas yang terik, maka kota ini harus menjadi daftar kota yang Anda tempati.
Panganan murah
Mungkin memang seluruh area di Jawa Tengah itu selalu murah-murah. Di Solo saja harga makanan sudah murah banget, dan untungnya hal ini juga terbawa di Tawangmangu. Murah adalah sifat semua jajanan yang ada di sini sehingga Anda bisa berwisata kuliner dengan nyaman dan aman bersama keluarga.
Itulah beberapa hal yang membuat saya ingin menjadikan Kota Tawangmangu sebagai tempat untuk pensiun dan menikmati masa tua. Bayangkan, duduk di teras rumah sambil ngeteh ditemani pemandangan hijau dengan hawa yang segar ditemani istri dan sepiring ubi goreng. Bayangin saja dulu, jadi kenyataan atau tidak itu belakangan. Intinya, saya mau ke Tawangmangu lagi.
Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kota Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun