Tanjakan Emen, sebuah tanjakan curam di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, dikenal karena punya dua sisi yang bertolak belakang. Di satu sisi, tanjakan ini menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi, terutama di akhir pekan. Di sisi lain, tanjakan ini juga dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan.
Tanjakan Emen dikenal sebagai salah satu lokasi rawan kecelakaan di Jawa Barat. Kecelakaan di tanjakan ini sering terjadi, bahkan tak jarang merenggut korban jiwa. Tanjakan emen selalu masuk daftar jalanan angker atau mistis yang ada di Indonesia.
Daftar Isi
Perpaduan landscape indah dan udara sejuk
Pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk menjadi daya tarik utama Tanjakan Emen Subang. Dari atas tanjakan, pengunjung dapat menikmati panorama pegunungan yang memesona dan hamparan kebun teh yang luas. Tak heran, banyak wisatawan yang menjadikan tanjakan ini sebagai spot foto untuk mengabadikan momen
Udara di Tanjakan Emen begitu sejuk dan segar. Angin sepoi-sepoi membawa aroma khas teh yang menenangkan jiwa. Suara gemericik air dari sungai kecil di bawah tanjakan menambah suasana damai dan tenteram.
Sepanjang jalan kita tidak hanya disuguhi pemandangan yang indah. Banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi seperti yang terkenal Tangkuban Perahu dan banyak lagi. Tentu saja kawasan ini menjadi pusat wisata masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Jalanan ekstrem yang membahayakan
Namun, di balik keindahannya, Tanjakan Emen Subang menyimpan bahaya yang tak terduga. Kecelakaan di tanjakan ini sering terjadi, bahkan tak jarang merenggut korban jiwa. Faktor utama penyebab kecelakaan adalah kondisi jalan yang curam dan berbelok-belok, serta kurangnya kehati-hatian dari para pengendara.
Pada masa-masa liburan kawasan ini selalu menjadi sorotan karena pusat kemacetan dan angka kecelakaan yang tinggi.
Banyaknya kecelakaan di Tanjakan Emen telah menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Pemerintah daerah telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan keselamatan di tanjakan ini, seperti memasang rambu-rambu lalu lintas dan memperlebar jalan.
Namun, upaya tersebut tampaknya belum cukup. Masih banyak pengendara yang tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal ini tentu saja meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Arwah gentayangan di Tanjakan Emen
Sama seperti tempat rawan lainnya, tanjakan Emen Subang juga kerap dikaitkan dengan kisah mistis. Banyaknya kecelakaan yang terjadi di tanjakan ini, yang tak jarang merenggut korban jiwa, memicu berbagai cerita mistis. Konon, arwah penasaran gentayangan di tanjakan ini, mencari tumbal untuk menemaninya.
Salah satu cerita yang terkenal adalah kisah tentang Emen, seorang sopir oplet yang mengalami kecelakaan tragis di tanjakan ini. Arwahnya diyakini bergentayangan dan mengganggu pengendara yang melintas.
Cerita mistis lainnya adalah tentang wanita berbaju putih yang sering menampakkan diri di tanjakan ini. Sosoknya diyakini sebagai arwah korban kecelakaan yang mencari pertolongan.
Yah, silakan gali sendiri jika masih penasaran. Yang jelas, Tanjakan Emen Subang tak akan pernah kekurangan cerita seperti ini. Sebab, ya, tempatnya memang semengerikan itu.
Tanjakan Emen bukanlah ironi. Meski dia menyimpan cerita kelam di balik keindahannya, tapi memang inilah realitasnya. Apakah ini harga di balik keindahannya? Saya kurang tahu. Tapi yang jelas, kehati-hatian selalu menghindarkan kalian dari celaka.
Penulis: Dicky Saputra
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Saya Kira Subang Dingin, eh, Ternyata Sama Aja kayak Jakarta