Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Andai Jadi Warga Tangerang Selatan, Saya Pasti Sudah Pusing Tujuh Keliling. Mending Resign Jadi Warga Tangsel!

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
1 Agustus 2024
A A
Andai Jadi Warga Tangerang Selatan, Saya Pasti Sudah Pusing Tujuh Keliling. Mending Resign Jadi Warga Tangsel!

Andai Jadi Warga Tangerang Selatan, Saya Pasti Sudah Pusing Tujuh Keliling. Mending Resign Jadi Warga Tangsel! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tangerang Selatan belakangan ini ramai dibicarakan banyak orang. Sialnya, yang dibicarakan dari Tangsel bukan hal-hal baik. Tangerang Selatan mengikuti jejak Depok dan Bekasi menjadi daerah yang diperbicangkan keburukannya oleh khalayak.

Untuk Tangsel sendiri yang dibicarakan adalah remuknya calon kepala daerah yang maju pada pilkada mereka. Iya, ajang pemilihan orang nomor 1 di Tangerang Selatan kali ini cukup panas dengan bumbu-bumbu kontroversi. Setidaknya lebih panas jika dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya.

Calon wakil walikotanya Marshel

Akhir Mei lalu ketika sedang asyik-asyiknya memperhatikan keributan timeline Twitter, tiba-tiba mata saya terbelalak oleh sebuah twit. Twit itu berasal dari sebuah akun resmi media online dengan isi kurang lebih begini: Marshel Widianto dikabarkan jadi calon walikota Tangsel.

Sejak pertama membaca cuitan tersebut, saya nggak percaya kalau si komika Jakarta Utara nyalon kepala daerah. Saya berprasangka baik bahwa bukan dia yang maju di pilkada Tangsel. Mungkin hanya namanya yang sama.

Setelah membaca berita itu dan mengikuti perkembangan politik hari ini, benar adanya sang komika yang jadi calon wakil walikota Tangerang Selatan. Yang menyampaikan pengusungan Marshel pun bukan orang sembarangan. Adalah Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang langsung menegaskan kabar pencalonan tersebut.

Menanggapi hal itu, reaksi netizen beragam. Kebanyakan yang saya temukan di timeline Twitter sih mengkritik. Tapi, tak sedikit pula yang mendukung majunya Marshel di pilkada kali ini.

Tentu yang paling jadi sorotan adalah komentar dari senior Marshel di dunia Standup Comedy, yaitu Pandji Pragiwaksono. Komika yang memiliki julukan Mr World Tour ini sampai ber-statment bahwa Marshelnya (maaf) goblok, Gerindranya aneh terkait pencalonan rekan seprofesinya. Sebuah pernyataan yang sangat bold sekali.

Terus terang, andai saya jadi warga Tangerang Selatan pasti nggak bakal menolak majunya Marshel di Pilkada. Hanya saja saya belum tentu milih dia, ya. Mengingat rekam jejaknya selama ini kayak gimana di dunia hiburan, kita sudah sama-sama tahulah.

Baca Juga:

Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

Membayangkan Ciputat Tanpa UIN Jakarta: Kasihan, deh!

Memilih petahana berarti melanggengkan praktik politik dinasti

“Kalau nggak mau Marshel menang, tinggal pilih lawannya saja, beres toh?”

Secara sekilas itu memang benar. Akan tetapi, dalam dunia politik, nggak semudah itu mengambil keputusan. Masih ada beberapa hal lain yang harus dipertimbangkan.

Terlebih bila kamu melihat sosok petahana di pilkada Tangerang Selatan. Petahana di pilkada Tangsel adalah pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Nama Pilar ini yang jadi perhatian netizen.

Pilar Saga Ichsan adalah anak dari Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang dua periode (2016–2021 dan 2021–2024). Ratu Tatu Chasanah memiliki kakak kandung yang bernama Ratu Atut Chosiyah. Buat yang belum tahu, Ratu Atut itu mantan Gubernur Banten yang terkenal dengan dinasti politiknya.

Apabila warga Tangsel memilih petahana, artinya apa? Iya, kamu bisa simpulkan sendiri. Apa saya bilang tadi, nggak semudah itu menentukan pilihan politik bagi warga Tangerang Selatan.

Andai jadi warga Tangerang Selatan, saya pusing tujuh keliling

Bingung, mungkin itu kata yang paling tepat menggambarkan kondisi warga Tangsel sebelum pesta politik tiba. Dari dua calon yang banyak diomongin orang, kok rasa-rasanya belum ada yang mantap di hati. Mau pilih pasangan A, tapi rekam jejak dan kualitas wakilnya kurang meyakinkan. Mau pilih pasangan B, seolah-olah melanggengkan dinasti politik.

Andai jadi warga Tangerang Selatan, saya lebih baik memilih resign. Saya keluar dari Tangsel, kemudian mencari daerah yang calon kepala daerahnya benar-benar serius. Serius secara kualitas, rekam jejak dan keberpihakan kepada rakyat.

Nggak mampu saya menghadapi pilkada yang layaknya permainan. Pasangan yang satu bermain-main dengan popularitas. Pasangan yang lain bermain dinasti-dinastian.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA BSD City dan Bintaro Jaya, Kota Mandiri di Tangerang Selatan yang Jadi Magnet bagi Kaum Urban.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2024 oleh

Tags: MarshelPilkadatangerang selatanTangsel
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan (Unsplash)

Pasar Ciputat, Pasar Paling Ruwet se-Tangerang Selatan

8 September 2024
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain!

28 September 2022
Situ Gintung Titik Pacaran dan Mesum di Tangerang Selatan (Unsplash)

Situ Gintung di Tangerang Selatan: Siang Menjadi Titik Kumpul Mahasiswa, Malam Tempat Mesum

20 September 2023
Solusi agar Poster para Calon Bupati Bantul Nggak Membosankan terminal mojok.co

Solusi agar Poster para Calon Bupati Bantul Nggak Membosankan

15 November 2020
Dinasti Politik Cuma Tema Basi yang Dilempar oleh Calon Kering Imajinasi terminal mojok.co

Yth. Kandidat Pilkada 2020, Hentikan Politik Basa-basi dan Jualan Kaum Milenial

13 Oktober 2020
Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

Bintaro, Kelurahan yang Krisis Identitas. Disangka Tangerang Selatan padahal Jakarta Selatan

13 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.