Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Taman Paseban, Taman Andalan Warga Bangkalan yang Kalah Jauh Dibanding Taman-taman di Surabaya

Siti Halwah oleh Siti Halwah
27 Oktober 2024
A A
Taman Paseban, Taman Andalan Warga Bangkalan yang Kalah Jauh Dibanding Taman-taman di Surabaya Mojok.co

Taman Paseban, Taman Andalan Warga Bangkalan yang Kalah Jauh Dibanding Taman-taman di Surabaya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa saja yang pernah mengunjungi taman-taman di Surabaya pasti akan miris melihat Taman Paseban Bangkalan yang minim fasilitas.

Beberapa waktu lalu, saya sempat menghabiskan waktu liburan semester dengan mengunjungi taman di Surabaya. Taman-taman tersebut sampai saat ini masih bikin saya kaget dan terkagum-kagum. Terdapat berbagai bunga berwarna-warni yang cantik dan sedap dipandang. Berbagai tanaman bunga tersebut ditata sangat rapi hingga membentuk sebuah pemandangan yang menyejukkan.

Selain itu, rata-rata taman di Surabaya juga sangat ramah anak. Di sana pasti terdapat area khusus tempat anak-anak bermain. Entah pasir, perosotan, jungkat-jungkit, maupun permainan lain. Bukan hanya itu, berbagai taman tersebut juga cocok untuk dikunjungi oleh orang-orang dewasa, khususnya yang ingin berolahraga. Setidaknya, di berbagai taman tersebut pasti terdapat minimal satu atau dua sarana bagi orang dewasa untuk bisa berolahraga. Semua fasilitas itu gratis, tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Hal ini kemudian bikin saya melihat kembali pada taman di pusat Kabupaten Bangkalan yang bernama Tanam Paseban. Taman yang sudah direnovasi tersebut sebelumnya sempat viral dan banyak dikunjungi oleh masyarakat Bangkalan, khususnya para remaja untuk berfoto-foto.

Namun kini, saya justru menyadari bahwa jika dibandingkan dengan taman-taman di Surabaya, taman Paseban ini termasuk taman yang nggak ramah untuk anak-anak, juga para orang dewasa yang ingin berolahraga.

#1 Sarana permainan anak-anak hanya ada satu, itupun dibangun dengan dana CSR dari perusahaan

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, taman di Surabaya kebanyakan punya tatanan yang bagus dan dilengkapi sarana bermain anak. Itu mengapa, taman tidak hanya bisa dinikmati oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Jelas anak senang, apalagi orang tuanya. Mereka tidak perlu keluar duit lagi untuk hiburan anak. 

Sayangnya, hal tersebut luput ditiru oleh pemerintah Bangkalan. Di taman Paseban Bangkalan, hanya ada satu sarana bermain anak-anak yaitu area bermain perosotan. Belum lagi ukurannya yang mini, sehingga hanya muat untuk area bermain 1 hingga 2 anak saja. Selain itu, tempatnya juga kurang strategis dan terkesan tersembunyi. Ia juga minim pengamanan karena bagian bawahnya nggak dilindungi apa pun, seperti pasir yang bisa mencegah anak-anak terluka saat jatuh dari perosotan.

Bicara soal kondisinya, cat perosotan banyak yang sudah terkelupas. Bahan bangunannya juga terlihat agak usang dan nggak kokoh. Area bermain itu jadi terkesan kumuh, rapuh dan kurang terawat. Pokoknya menyedihkan banget, deh.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Tahu hal apa yang lebih miris lagi? Sarana permainan yang seadanya tadi itu buatan program CSR Bank BTN, bukan inisiasi pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan. Saya membayangkan, kalau tidak ada program CSR itu, pasti Taman Paseban Bangakalan semakin nggak ramah anak. 

#2 Nggak punya sarana olahraga untuk orang dewasa

Setiap menonton drama Korea, saya sering merasa iri saat melihat adegan orang-orang berkunjung ke taman dan menikmati fasilitas olahraga yang ada secara gratis. Rasa iri saya semakin menjadi-jadi ketika berkunjung ke taman di Surabaya yang beberapa juga dilengkapi dengan sarana serupa.

Saya juga ingin bisa melakukan hal-hal itu di Taman Paseban Bangkalan. Sayangnya, harapan itu akan sulit terwujud karena sebagian besar area taman Paseban Bangkalan sudah berubah jadi beton. Hampir nggak ada lahan kosong tersedia.

Satu-satunya olahraga yang bisa dilakukan di sana hanyalah jalan kaki atau lari. Namun, saya pribadi lebih memilih lari di  lokasi sebelahnya saja, di Alun-alun Bangkalan. Di sana, meskipun lahannya agak kurang terurus, seenggaknya masih ada lintasan buat lari. Meskipun dibangun dengan ala kadarnya juga sih. 

#3 Taman Paseban minim tempat sampah

Taman Paseban Bangkalan memang nggak nyaman untuk berolahraga. Namun, area pendopo dan pohon-pohon rindang di sekitarnya bikin taman ini cocok untuk area piknik. Namanya juga piknik, makanan atau jajanan menjadi salah satu hal wajib yang harus ada atau dibawa. Sayangnya, di area Taman Paseban Bangkalan cukup sulit menemukan tempat sampah. 

Alhasil, banyak bungkus jajanan yang dibuang sembarangan. Sampah-sampah itu memang tidak selalu berserakan di tengah taman, tapi terselip di antara pohon-pohon hingga selokan. Sungguh mengganggu pemandangan. 

Saya berharap Taman Paseban Bangkalan bisa dikelola dengan lebih baik lagi ke depan. Kalau fasilitasnya lengkap kan enak juga warganya, tidak perlu keluar duit berlebih untuk hiburan anak maupun jadi member gym. Dijamin orang-orang akan mampir dengan senang hati. 

Penulis: Siti Halwah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Banyak Tugu di Bangkalan Madura Jadi Tak Bermakna karena Pemerintahnya Tak Bisa Kerja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2024 oleh

Tags: BangkalanmaduraTaman PasebanTaman Paseban Bangkalan
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Kecil yang Jarang Tampil, padahal Jadi Kabupaten Paling Maju di Madura

25 Mei 2025
3 Persiapan Penting Sebelum Plesir ke Madura, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal Mojok.co

3 Persiapan Penting Sebelum Plesir ke Madura, Jangan Asal supaya Tidak Menyesal

21 April 2025
Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya Mojok.co

Perbedaan Warung Madura di Jakarta dan Surabaya yang Nggak Banyak Orang Menyadarinya

5 Mei 2025
Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget Terminal Mojok.co

Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget

8 Maret 2022
Mahasiswa UTM, sawang sinawang

Inilah Alasan Mahasiswa UTM Layak Disebut sebagai Mahasiswa Tahan Banting

8 April 2020
4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

3 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Nyatanya Guru Tak Pernah Mulia, Sejak Dulu Isinya Hanya Luka MOJOK.CO

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

28 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.