Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Takut Makan Buah Gara-gara Mitos Biji Buah yang Tertelan Waktu Masih Kecil

Mas Uliatul Hikmah oleh Mas Uliatul Hikmah
23 Juni 2020
A A
mitos biji buah yang tertelan mojok.co

mitos biji buah yang tertelan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah nggak sih kalian sewaktu kecil berhati-hati banget pas makan buah. Sikap berhati-hati kayak gini disebabkan kalian takut kalau nanti bijinya ketelen. Apalagi kalau makan buah sejenis jeruk atau semangka yang banyak bijinya. Duh pasti tangan udah ikut cawe-cawe operasi bedah daging buah hanya demi menghilangkan bijinya supaya makannya bisa lahap dan santuy. Padahal habis main kelerang dan belum sempet cuci tangan. Ewh~

Rasa takut kita pas jaman masih bocah disebabkan beredarnya mitos konyol yang tersebar di kalangan anak kecil. Yak, apalagi kalau bukan mitos biji buah yang tertelan bisa tumbuh di dalam tubuh. Sejak mitos itu tersebar saya jadi ketat sekali dengan biji buah khususnya buah semangka. Lagian siapa juga yang mau nelen biji.

Sebagai bocil yang cukup penasaran, akhirnya saya tanya ke kakak. Ketimbang memberitahu realitanya, si kakak malah semakin nakut-nakutin. Katanya biji jeruk yang ketelen nanti bakalan tumbuh di dalam perut. Dan dari lubang telinga keluar ranting-ranting pohon. Keknya di mana-mana kalau kita nanya tentang hal ini ke kakak kita, malah makin ditakut-takutin.

Mitos biji buah yang tertelan itu kemudian membuat saya membayangkan bagaimana sebenarnya struktur lambung manusia. Saya membayangkan dalam perut manusia terdapat sepetak tanah. Jadi kalau nggak sengaja menelan biji buah-buahan maka bijinya akan tumbuh di sana.

Padahal ada banyak buah-buahan yang bijinya super kecil. Kalau bijinya tidak dimakan malah bikin ribet dan mendingan nggak usah makan deh, contohnya jambu biji. Ada juga biji buah yang malah bisa dimakan kayak biji buah nangka, eh tapi direbus dulu ya hehehe. Tapi ada juga biji buah yang berbahaya dan jangan sampai ketelen, biji salak dan biji alpokat.

Ya namanya juga masih bocil. Sebagai bocil tingkat kognitifnya masih jauh daripada orang dewasa. Sebagai bocil kita pasti pernah percaya dengan mitos-mitos yang ada di cerita dongeng atau cerita rakyat. Apalagi kalau mitos biji buah yang tertelan sudah divalidasi oleh kakak sendiri yang pastinya lebih dipercayai daripada teman bocil saya manapun.

Tapi kenapa sih kita yang bocil dulu percaya sama mitos yang ngawurnya divalidasi sama orang-orang dewasa? Karena di waktu masih bocil kita lagi seneng-senengnya belajar tentang tumbuh-tumbuhan. Melihat bagaimana biji di tanam di dalam tanah terus tumbuh, menjadi sebuah kepercayaan bahwa semua biji akan tumbuh.

Apalagi pas di bangku sekolah dasar kita belajar tentang fotosintesis. Semua dari kita pasti pernah menanam biji kacang hijau dengan kapas. Dalam waktu satu malam, simsalabim tumbuh membuat kita yang bocil semakin mempercayai mitos.

Baca Juga:

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

4 Mitos Hape Samsung yang Semua Orang Pasti Tahu, Apa Kamu Percaya Salah Satunya?

Padahal pas udah dewasa atau seenggaknya pas udah belajar struktur tubuh manusia, mitos itu akan luntur dengan sendirinya. Dan kita cuma bisa mbatin “walah, kenapa pas bocil bodoh banget ya bisa percaya mitos itu”. Nggak apa-apa, aku bersama kalian~

Tapi mitos itu ada manfaatnya juga lho. Kali ini kita harus sedikit berhusnudzon dengan orang dewasa yang telah menyebarkan mitos ini dikalangan bocil. Barangkali orang dewasa takut kalau para bocil nantinya makan buah dengan biji-bijinya karena saking lahapnya.

Selain itu, orang dewasa khawatir jika menelan biji buah bisa menyebabkan usus buntu. Padahal itu cuma mitos belaka. Makanan termasuk biji yang nggak sengaja ketelen pas masuk ke mulut pasti akan melakukan tur keliling ke kerongkongan, lambung, usus besar dan usus halus. Semuanya lho ya, tidak memandang ras atau agama makanan.

Kalau sudah sampai lambung, makanan akan dicerna. Sisanya dibuang dan kita setorkan setiap pagi dengan penuh kelegaan. Jadi menelan biji terus usus buntu itu mitos. Mitos yang menghasilkan mitos murahan lainnya.

Tapi berhubung saya sudah dewasa, dan pernah ketipu sama mitos ini, maka saya akan melanjutkan mitos itu. Biarin, biar keponakan-keponakan saya tahu rasanya percaya mitos yang bikin kelihatan bodoh. Biar tahu rasanya kalau ketelen biji semangka panik dan takut nanti keluar daun dari telinga. Ditungguin berhari-hari mana daunnya? Dan mikir “oh, kayaknya udah mati di dalam perut. Syukurlah”.

BACA JUGA Menebak Motif Munculnya Grup WhatsApp SMP padahal Sebelumnya Nggak Pernah Ada dan tulisan Mas Uliatul Hikmah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2020 oleh

Tags: anak kecilMitosmitos biji buah yang tertelan
Mas Uliatul Hikmah

Mas Uliatul Hikmah

Perempuan, yang tersesat di Jurusan Bahasa Jerman memutuskan untuk cepat-cepat lulus biar penderitaan segera selesai. Tapi malah semakin menyukai bahasa Jerman setelahnya.

ArtikelTerkait

Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini Mojok.co

Saat Belanja Bersama Anak Kecil, Orang Tua Perlu Perhatikan Aturan Tidak Tertulis Ini

5 Januari 2024
Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

Mitos Mahasiswa UIN yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

2 Februari 2024
ibu hamil mitos seputar kehamilan di masyarakat jawa mojok.co

Mitos Seputar Kehamilan yang Aneh Banget, Nggak Usah Dipercaya deh!

17 Juli 2020
3 Mitos Terkait Beras di Tegal yang Tidak Ada di Daerah Lain

3 Mitos Terkait Beras di Tegal yang Tidak Ada di Daerah Lain

31 Juli 2024
jalan jogja-solo, Ilusi Jalan yang Suka Menyebabkan Orang Kesasar Hingga Mengalami Kecelakaan

Mengulas Beberapa Jalan Jogja-Solo yang Sering Terjadi Kecelakaan dan Terkenal Angker

10 Juni 2020
Gunung Kawi dan Mitos Pohon Dewandaru Bawa Rezeki

Gunung Kawi dan Mitos Pohon Dewandaru Bawa Rezeki

20 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.