Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Tak Kenal Maka Tak Sayang: Tapi Kalau Sudah Kenal Tapi Nggak Sayang-Sayang, Itu Gimana?

M. Farid Hermawan oleh M. Farid Hermawan
27 Agustus 2019
A A
Kerugian Jadi Orang Posesif yang Nggak Ngasih Privasi ke Pasangan terminal mojok.co

Kerugian Jadi Orang Posesif yang Nggak Ngasih Privasi ke Pasangan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pepatah tak kenal maka tak sayang hari ini sudah saya dapati berkali-kali. Di tongkrongan wi-fi, ketika ada orang baru ngajak kenalan hingga di Indomaret, ketika diri ini bercengkrama dengan sebuah komunitas. Pepatah ini nyatanya sudah dipropagandakan sejak saya SD hingga detik ini.

Sebuah pepatah legendaris yang menyiratkan arti bahwa rasa sayang akan muncul jika kita saling mengenal—simpel memang. Namun semakin dewasa diri saya, semakin tua umur saya dan semakin mengertinya saya menyoal makna sayang. Menurut saya pepatah ini seolah omong kosong yang terus dilestarikan.

Bagi saya, pepatah tak kenal maka tak sayang ini punya dua mata pisau. Satu sisi pepatah tersebut mengajarkan kita untuk berusaha mencoba menjadi manusia. Ya, menjadi manusia—bersosialisasi, mengenal orang lain, berinteraksi hingga bekerjasama. Sisi ini adalah sisi manusiawi mengenai rasa humanis seorang manusia terhadap manusia lainnya.

Di sisi lain, kalian harus menyadari dan memahami bahwa sebenarnya pepatah tak kenal maka tak sayang ini sering tidak berlaku dalam urusan percintaan. Sering tidak seiring dengan realita dunia percintaan. Bahwa yang terjadi ketika satu sisi mata pisau akan bermanfaat untuk menjadi seorang manusia. Namun pepatah tersebut menjadi sangat ambigu ketika satu sisi lagi berurusan soal yang namanya cinta.

Tak kenal maka tak sayang dalam urusan cinta itu hanya bualan. Saya yakin, banyak orang mengalami yang namanya sudah PDKT lama namun akhirnya tetap ditolak, sudah berusaha tapi tetap ditolak dan sudah kenal tapi tak pernah mendapatkan sayang. Ada yang seperti itu? Banyak!

Pepatah ini hanya cocok digunakan untuk batasan mengenal—tidak lebih. Karena jika kalian sudah ingin lebih dari mengenal, siap-siaplah untuk tenggelam dalam rasa sayang yang tak pernah berkenalan. Sebuah rasa sayang yang tidak akan pernah muncul walau sudah saling kenal, sudah saling canda hingga sudah saling berbagi cerita.

Ketika kalian sudah saling kenal, walau dengan durasi yang terbilang tidak singkat. Ingatlah bahwa cinta dan sayang tidak sesimpel itu. Tidak sesimpel pepatah ini yang berarti jika sudah kenal berarti sayang, tidak seperti itu sobatku. Rasa sayang bukanlah sebuah harga yang murah kecuali kamu berduit dan bukan sesuatu yang bisa didapatkan dalam semalam.

Buktinya teman saya, 2 bulan PDKT. Pulang pergi bioskop, pulang pergi rumah makan, antar jemput doi ke kampus. Hasil yang didapat ketika sobat saya tersebut menyatakan perasaannya hanya berbalas permainan kata dari sang pujaan hati yang berbunyi, “kamu yakin? Kita temenan aja kan bisa.”

Baca Juga:

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Kabupaten Semarang, Kamu Nggak Akan Kuat!

Pepatah tak kenal maka tak sayang dalam urusan cinta itu omong kosong kawan-kawan. Tidak ada garansi yang akan menjamin saling kenal yang berujung saling sayang, tidak ada. Cinta itu misteri, rasa sayang itu ambigu. Kita tidak bisa menebak seberapa cinta dan seberapa sayang seseorang hanya dengan kata mengenal. Tidak ada jaminan ketika sudah saling kenal dia akan mencintaimu, dia akan menyayangimu hingga mau menerima perasaanmu. Ingat bahwa hati manusia itu adalah misteri yang sangat sulit dipecahkan. Jadi jangan aneh ketika kamu kelak berpikir seperti ini, “tak kenal maka tak sayang, lalu saat sudah kenal kok dia nggak sayang-sayang?” Cinta memang aneh sobatku.

Relevansi pepatah tak kenal maka tak sayang jika berhubungan tentang cinta memang patut dipertanyakan. Ambiguitas tersebut seolah terpolarisasi jika itu ditambah bumbu-bumbu cinta yang menggebu, perasaan yang terpendam hingga yang paling parah, penolakan secara terang-terangan.

Ketika kata mengenal hanya dijadikan patokan untuk mendapat rasa sayang, istilah cukup tahu adalah padanan yang tepat dalam menjawab problematika orang yang tak menyayangimu. Dan ketika rasa sayang memang benar-benar menjadi patokan seseorang ketika berhadapan denganmu. Jangan tanyakan apakah dia cinta denganmu. Kamu hanya perlu membuatnya bahagia dan jaga perasannya tersebut. Karena di sana tidak perlu ada kata mengenal. Di sana telah terukir rasa sayang, cinta dan tentu saja tak ada pepatah tak kenal maka tak sayang.

Salam cinta! (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: gebetanPacaranpdktPemberi Harapan Palsupepatahtak kenal maka tak sayang
M. Farid Hermawan

M. Farid Hermawan

Manusia

ArtikelTerkait

relationship goals

Relationship Goal yang Sering Terlupakan: Ayah-Ibu dan Kakek-Nenek Kita

12 September 2019
3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa Mojok.co

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

18 Februari 2025
Wedding Organizer

Waspada Tipu Daya Wedding Organizer Abal-Abal!

9 Oktober 2019
Malam Minggu Sengget: Pacaran 3 Hari, Sakitnya Sampai Saat Ini terminal mojok.co

Malam Minggu Sengget: Pacaran 3 Hari, Sakitnya Sampai Saat Ini

29 Januari 2022
tanda gebetan tertarik dinilai dari ucapan saat kencan pertama mojok.co Boleh Ngomong Sesuatu, Nggak?

Tanda Gebetan Tertarik pada Kita, Dilihat dari Ucapan Mereka saat Kencan Pertama

8 Agustus 2020
panggilan sayang

Karakter Orang Berdasarkan Pemilihan Panggilan Sayang ke Pacarnya

13 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.