Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Tak Ada Salahnya Anak Presiden Menjadi Pemimpin Daerah

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
7 Februari 2023
A A
Tak Ada Salahnya Anak Presiden Menjadi Pemimpin Daerah

Tak Ada Salahnya Anak Presiden Menjadi Pemimpin Daerah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Anak presiden jadi pemimpin daerah itu bukan karena mau bikin dinasti politik atau gimana. Ya memang lumrah aja begitu, yang punya privilese selalu bisa berjaya kan?

Era perlawanan Diponegoro telah terlewati. Lalu muncul masa revolusi yang berapi-api. Orde Baru pun datang untuk tenggelam saat reformasi menyergap dan membuat banyak orang kelabakan. Kini kita hidup di era yang agak tak jelas, meski perlawanan akan penindasan masih bergumul di hal-hal yang sebenarnya itu-itu saja. Sejak dahulu hingga kini, kebanyakan masalah hanya merupakan pengulangan, meski tokoh dan zamannya berbeda. Dan orang-orang dekat penguasa yang mendapat semacam “kepercayaan” mungkin adalah salah satunya.

Jika hal tersebut dibilang sebagai masalah, itu juga tergantung dari sudut pandang siapa. Seperti yang terjadi di masa pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini. Menantu dan anaknya sukses menjadi orang nomor satu di daerahnya masing-masing. Kesuksesan yang mungkin sulit dicapai jika Pak Jokowi masih menjadi seorang pengusaha mebel dan bertahan tak bergeming di pabriknya. Pada kenyataannya, kejadian ini harus menimbulkan polemik. Ya, mau tak mau pasti begitu. Banyak yang girang bukan kepalang, meski tak sedikit juga yang menunjukkan ketidaksukaannya secara tersirat maupun tersurat.

Saya harap masyarakat harus lebih bijak dalam menanggapi hal ini. Jika bicara soal ketidakpantasan, itu semua lagi-lagi tergantung sudut pandang siapa. Karena buat para pendukungnya, hal itu pantas sekali, bahkan cenderung dianggap mulia. Jika dipikir lagi, anak presiden yang mengikuti jejak ayahnya hanya sebuah hal nan lumrah. Sebagaimana ada yang bapaknya polisi, kemudian anak dan cucunya pun jadi polisi. Atau anaknya Batman yang juga jadi pahlawan Gotham. Di berbagai jabatan dan profesi, memang banyak buah jatuh di dekat pohonnya. Saya kira sah-sah saja saat seorang presiden mengizinkan anaknya maju dalam pemilu. Asal syaratnya cukup, tak melanggar hukum, apa salahnya?

Menjabat sebagai pemimpin dalam sebuah negara adalah hal nan mulia. Bagaimana tidak mulia? Saat banyak orang kepalanya pening memikirkan kehidupan dirinya dan keluarganya, ada saja orang yang mau memikirkan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat yang segini banyaknya. Maka kita bisa berperasangka baik pada para anggota keluarga presiden yang sedang dan ingin menjabat itu. Mungkin mereka ingin bisa mengabdi dan membenahi negara ini seperti sang presiden. Karena memang itu adalah tujuan dari diciptakannya jabatan macam presiden dan kepala daerah. Soal apakah hal itu akan dilakukan atau tidak, itu semua tergantung pribadi para pemimpin masing-masing. Karena yang namanya tujuan, tak semuanya adalah tujuan mulia.

Lagi pula, ini adalah contoh dari yang namanya tak membuang-buang sumber daya. Seperti yang kita tahu, mubazir adalah hal yang buruk dan bisa diganjar dosa. Mereka punya banyak amunisi untuk mencapai banyak hal yang sulit untuk dibayangkan kaum sedengan, alias kelas biasa saja. Bahkan di sebuah podcast, Mas Kaesang pun mengakui jika privilese yang ia miliki membawanya mencapai apa yang kini ia dapatkan. Atau seperti yang pernah ia bilang, tak perlu memulai dari nol. Ini nyata, dan mereka bukannya mau sok berkuasa. Ini hanyalah bagian dari seleksi alam, yang kuat privilesenya yang akan bertahan.

Karena itulah, daripada menganggap yang dilakukan presiden dan anak-anaknya sebagai ketidakpantasan, oligarki, membangun dinasti, dan sebutan merendahkan lain, ada baiknya kita fokus pada apa yang bisa seorang pemimpin daerah lakukan. Memperbaiki kualitas hidup warganya, meningkatkan kemakmuran, menjadikan daerahnya berkeadilan, pokoknya yang mulia-mulia. Karena memang itu, kan, yang sedang mereka perjuangkan? Masa karena sekedar ingin hidup enak dan gila kekuasaan? Mereka ini mulia, anak presiden, je.

Meski tetap saja, jabatan dan kekuasaan juga lah yang bisa menghancurkan rakyat. Pasalnya, kekuasaan memang jarang berbanding lurus dengan kesejahteraan. Apalagi yang mendapatkannya dengan cara yang buruk dan tak etis. Zaman berubah, masalahnya itu-itu saja, dan sayangnya tak semua pangeran berwatak seperti Diponegoro.

Baca Juga:

4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur

YOLO Sekarang, Menangis Kemudian: Anak Muda Tanpa Privilese Jangan Coba-coba Gaya Hidup Ini!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Anak Siapa Menjabat Apa, Memetakan Dinasti Politik di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2023 oleh

Tags: anak presidenpemimpin daerahPrivilese
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

Putri Marino dan Buku PoemPM Adalah Wujud Menulis dengan Privilese

5 Januari 2020
kaesang pangarep

Jokowi Adalah Bapak Untuk Semua: Begitupula Kaesang Pangarep Adalah Anak Untuk Semua

5 Juli 2019
Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat Mojok.co

Jadi Penjaga Toilet Mal Nggak Melulu Menyedihkan, Banyak Juga Privilese yang Didapat

23 Maret 2024
Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

Punya Kucing Tenang Saat Mandi Adalah Privilese

28 Februari 2022
Apakah Harus kayak Jerinx Dulu biar Cepat dan Mudah Dapat Vaksin? terminal mojok.co

Apakah Harus kayak Jerinx Dulu biar Cepat dan Mudah Dapat Vaksin?

23 Agustus 2021
Tak Perlu Bela atau Benci Faye Simanjuntak: Ia Memang Sukses karena Privilese terminal mojok.co

Tak Perlu Bela atau Benci Faye Simanjuntak: Ia Memang Sukses karena Privilese

31 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.