Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Tak Ada Mahasiswa Paling Nelangsa Selain Maba Unesa: Harus Rebutan Ruang Kelas dan Kuliah Daring, tapi Nggak Dapat Subsidi

Naimatul Chariro oleh Naimatul Chariro
11 September 2024
A A
Mahasiswa Lain Ngurus Negara, Mahasiswa Unesa Ngurus BEM yang Nggak Bisa Kerja. Parahnya Masih Ada Aja yang Bela!

Mahasiswa Lain Ngurus Negara, Mahasiswa Unesa Ngurus BEM yang Nggak Bisa Kerja. Parahnya Masih Ada Aja yang Bela! (Ardhan Febriansyah via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Meski telah lulus dari Unesa, kampus tercinta ini, tapi saya masih rutin berkunjung ke sana. Minimal seminggu sekali untuk urusan riset. Nah, setiap ke kampus, saya selalu merasa sedih melihat maba Unesa yang kebingungan mencari kelas, berdesakan di parkiran, hingga duduk berjajar di lantai koridor kampus.

Seandainya mereka jadi maba ITS, mungkin sekarang udah nyaman belajar di kelas yang ukurannya besar itu. Atau kalau mereka jadi mahasiswa Unair, pasti sekarang udah bisa menikmati kantinnya yang mirip food court mall. Intinya, minimal nggak menggelandang, lah.

Oleh karena itu, saya merasa nasib maba Unesa ini sangat nelangsa daripada mahasiswa baru pada umumnya. Bayangin, masih satu bulan berkuliah, tetapi harus merasakan berbagai keburukan di Unesa. Nemen og.

Lontang-lantung nggak punya kelas

Menurut saya, masalah terbesar dari perkuliahan adalah nggak punya kelas. Iya, ruangan kelas di Unesa ada, tapi jauh dari kata cukup.

Contohnya aja di prodi Sosiologi yang punya lebih dari 300 mahasiswa. Ruangan yang bisa diakses mahasiswa jurusan ini hanya 4-7 kelas. Itupun harus gantian dengan prodi Pendidikan Sejarah yang mahasiswanya 300 lebih juga. Saat saya bertanya ke salah satu mahasiswa fakultas ekonomi, dia juga mengiyakan kalo kelasnya gentian, bahkan kadang sampai rebutan.

Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang lontang-lantung di area kampus buat menunggu prodi lain, atau mencari kelas yang bisa dipakai. Di Unesa, antrean buat dapet kelas udah mirip kayak ngantre bansos, siapa cepat dia dapat. Blas, ra mashok.

Saya jadi heran sama petinggi Unesa, udah dikritik berulang kali perihal kelas, kok ya, nggak sadar. Padahal, ruangan kelas bagian dari hak mahasiswa lho, Pak!

Kurangnya fasilitas umum di Unesa

Minimnya fasilitas umum di Unesa juga menjadi penderitaan bagi maba, utamanya mahasiswa Ketintang. Mereka nggak punya tempat buat nugas bareng atau sekedar ngobrol-ngobrol aja.

Baca Juga:

Gapura Segede Gaban Unesa Ketintang Berbanding Terbalik sama Fasilitasnya yang Serba Kekurangan

Sisi Gelap Kuliah di Unesa, Kampus Elite tapi Fasilitas Sulit

Kantin, perpustakaan fakultas, atau gazebo memang ada, tapi lagi-lagi, nggak cukup. Misalnya aja fakultas ilmu sosial dan politik. Jumlah mahasiswa fakultas ini lebih dari 2000 ribu orang, tapi gazebo yang disediakan cuman 4, perpustakaan cuman 1 dan kursinya nggak lebih dari 10. Miris banget, kan?

Bayangin, sudah harus mengantre kelas, tapi tempat tunggunya nggak ada pula. Alhasil, lantai-lantai di koridor kampus yang jadi sasaran para maba.

Jadi, pemandangan mahasiswa makan hingga goler-goleran di lantai kampus sudah menjadi pemandangan biasa saat saya berjalan.

Terus-menerus kuliah online

Pemangku kebijakan di Unesa memang luar biasa, sudah seperti pemerintah negara ini. Solusi dari kurangnya ruangan kelas bukanlah ditambah, melainkan kuliah online, alias nggak perlu ruangan fisik lagi.

Jadi, mahasiswa baru yang masih kuliah satu bulan itu, sudah sering merasakan kuliah secara online. Lha, gimana, kelasnya nggak cukup, og. Akhirnya, para dosen juga memilih daring saja, daripada menunggu kelas, apalagi sampai rebutan. Buang-buang waktu.

Tapi, dalil kebenaran yang selalu digunakan untuk menepis isu ini adalah “hybrid learning”. Pihak petinggi sering mengatakan jika sistem ini bagus untuk mahasiswa. Biar belajarnya lebih fleksibel dan selalu siap beradaptasi terhadap perubahan. Prettt!

Begini, kalo sistemnya 50:50 itu baru bisa disebut hybrid learning, masalahnya di Unesa nggak begitu. Hampir 80% perkuliahannya dilakukan secara daring. Sialnya lagi, nggak ada bantuan kuota sama sekali. Jadi, mahasiswa unesa selalu nombok banyak, selain bayar UKT juga harus beli kuota terus. Ngesakke tenan, Lur.

Nah, fasilitas buruk, sistem yang nggak jelas, dan pemangku kebijakan yang nggak sadar ini adalah penyebab saya mengklaim kalo maba unesa adalah mahasiswa paling nelangsa. Oleh karena, buat adik-adikku, saya menyarankan dua hal yang bisa kalian lakukan. Pindah secepatnya atau tuntut hak-hak kalian!

Penulis: Naimatul Chariro
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Unesa Belum Perlu Membangun Kampus di IKN, Kampus Ketintang dan Lidah Wetan Aja Masih Mengenaskan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2024 oleh

Tags: kuliah daringkuliah hybridmaba unesaunesaunesa ketintang
Naimatul Chariro

Naimatul Chariro

Mahasiswa yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Karen Chicken by Olive Chicken Dari Jogja untuk Surabaya (Mojok.co:Agung Purwandono)

Karen Chicken by Olive Chicken Disambut Hangat Warga Surabaya, Masterpiece Ayam Goreng Asal Jogja yang Jadi Primadona

29 Mei 2024
5 Dosa Wali Kota Surabaya yang Tercatat dalam Ingatan Warga

4 Tempat yang Cocok untuk Jadi Titik Kumpul Wong Mumet di Surabaya

23 November 2024
Mahasiswa UNESA Ketintang Surabaya Anak Tiri Kampus (Unsplash)

UNESA Ketintang Surabaya Adalah Anak Tiri Kampus yang Selalu Nelangsa Jika Dibandingkan UNESA Lidah, bahkan di Bulan Ramadan

25 Maret 2024
ITS Surabaya, Kampus yang Bikin Iri Mahasiswa Unesa Ketintang

ITS Surabaya, Kampus yang Bikin Iri Mahasiswa Unesa Ketintang

9 Oktober 2024
Unesa Cocok Buat Mahasiswa yang Ingin Jadi Juara di Surabaya (Unsplash)

4 Tipe Mahasiswa yang Cocok Kuliah di Unesa, Kampusnya Para Juara di Surabaya

23 Mei 2024
Curhatan Mahasiswa Angkatan Pertama Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang Mojok.co

Curhatan Mahasiswa Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang 

18 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.