Sewaktu saya masih sekolah, Terminal Jombor ini setara bestie-nya para pelajar. Tapi itu dulu.
Jarak sekolah yang jauh dan kurangnya transportasi umum seharusnya cukup jadi pertimbangan untuk kepolisian menerbitkan SIM khusus pelajar.
Menurut saya, anak sekolah ikut demonstrasi adalah sebuah kemajuan. Dengan begitu, mereka bisa terlatih berpikir kritis dan paham isu.
Katanya malu bertanya, sesat di jalan, tapi pas bertanya, malah dimalu-maluin.
Saking frustrasinya, saya sampai nyari di Google apa kelebihan manusia yang punya tulisan tangan jelek. Alhamdulillah hasilnya nggak mengecewakan.
Setelah lulus pun, posisi duduk tidak menentukan kesuksesan seseorang, kok. Duduk di barisan mana pun bukan persoalan besar.