Katanya Surabaya Surga para Pejalan Kaki, tapi Kenyataannya seperti Neraka
Saya jadi bertanya-tanya, jika benar Surabaya adalah walkable city, lalu bagian mananya yang benar-benar walkable?
Saya jadi bertanya-tanya, jika benar Surabaya adalah walkable city, lalu bagian mananya yang benar-benar walkable?
Perasaan masalahnya nggak kelar-kelar.
Jambangan Surabaya kecamatan yang ramah perantau karena sewa kos relatif lebih murah, lingkungan bersih, lokasinya cukup strategis.
Mau sehemat apa pun, biaya hidup di Surabaya nggak akan pernah bisa murah. Duit 100 ribu nggak ada harganya di ...
Perjalanan yang seharusnya hanya butuh waktu 30 menit jadi molor hingga 1 jam. Transportasi umum di Surabaya rasanya makin kacau.
Penduduk Bulak Banteng Surabaya kebanyakan dari Madura. Itu mengapa vibes kelurahan ini lebih mirip Madura daripada Surabaya.
Surabaya bukan kota yang ramah buat pejalan kaki. Terbukti, tak semua trotoar di Kota Pahlawan nyaman untuk dilalui.