Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Suzuki Avenis 125: Lebih Worth It untuk Dihujat ketimbang Dibeli

Budi oleh Budi
13 Mei 2023
A A
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Suzuki Avenis 125 layaknya lelucon yang dilempar Suzuki untuk menghibur

Sejak pertama kali diperkenalkan akhir tahun lalu, agaknya Suzuki Avenis 125 yang terlalu bagus itu masih susah untuk “diterima” sebagai skutik yang layak dipinang. Bahkan di awal kemunculannya, orang-orang sudah memberi dukungan untuk sales Suzuki biar makin tabah dan berusaha lebih keras dalam memasarkan produk terbaru itu. Bayangkan betapa skeptisnya orang-orang dengan sepeda motor yang satu ini. Miris, Avenis 125 nasibnya penuh hujatan ketimbang laris manis dibeli.

Bisa dibilang Suzuki gabutnya nggak kira-kira soal hal ini atau malah terlalu kepedean karena menganggap para loyalis produk Suzuki dikira akan suka-suka saja. Mungkin iya suka, tapi bukan di Negeri Konoha ini. Kalau boleh berpendapat, saya sendiri malah menganggap Suzuki Avenis 125 kurang worth it dipinang. Alasan satu, ya karena emang kurang worth it saja, ehe. Sebenarnya, menurut saya ada beberapa alasan simpelnya sih:

Harga yang mahal

Harga sebuah skutik agaknya menjadi hal yang krusial sebagai penentu motor itu bakal banyak dipinang apa nggak. Ya kalau harganya kemahalan pastinya orang-orang, termasuk saya sendiri bakal ogah buat melirik. Bayangkan, meliriknya saja males loh, apalagi sampai niat beli.

Oke-oke, saya paham status unitnya yang memang CBU (completely built up) alias unitnya utuh berbentuk motor didatangkan dari luar negeri bukan dirakit di dalam negeri. Ya memang wajar kalau hal tersebut bikin harga skutik satu ini jadi mahal karena beban pajaknya lebih mahal. Tapi nggak semahal itu juga dong, kan. Malah dicap motor overpriced, minim fitur. Masak satu unit Suzuki Avenis 125 dihargai hampir Rp30 juta dan hanya dapat kembalian Rp30 ribu doang. Gila sih ini.

Padahal dengan nominal budget yang sama, pabrikan lain sudah menawarkan skutik dengan keunggulan seabrek, fitur bejibun, dan jauh lebih layak untuk dibawa pulang kalau mau di-compare. Motor matic Suzuki jatuhnya tetap ketinggalan jauh, nggak worth it. Saya pikir Yamaha Fazzio udah kelewat pricy, tapi ternyata Avenis 125 lebih nemen. Saya pikir kali ini Suzuki memberikan kerja yang terlalu berat kepada sales-salesnya.

Bodi acak adul dan fitur minim pakai banget

Saat pertama melihat proporsi bodi dari Suzuki Avenis 125 ini, jujur saja memang kurang menarik banget. Serasa jauh dari selera pencinta roda dua tanah air. Batin saya, “Desain begini mana laku di sini, motor baru tapi desain bodinya acak adul banget.”

Proporsi bodi, tiap detailnya kerasa nggak pas. Apalagi saat melihatnya dari samping—ini angle yang paling jelek menurut saya—kelihatan banget diameter roda belakang kurang gede. Bannya kecil banget sepintas kayak gajah naik sepeda mini.

Baca Juga:

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Bayangkan seaneh apa motor matic yang bodinya gembul malah memakai diameter ban depan 12 inci, sementara ban belakangnya malah diperkecil jadi 10 inci saja. Jadi serba wagu dan visualnya nggak enak dipandang. Entah ini yang salah diameter ban yang terlalu kecil atau bodi yang kebesaran, entahlah. Yang pasti proporsi kayak begini bukan desain yang bakal laris di Indonesia, menurut saya. Pun bikin nggak nyaman dikendarai kalau bannya terlalu kecil begitu.

Soal fitur yang ditawarkan Suzuki Avenis 125 juga nggak menawarkan fitur berlebih di harga yang bisa dibilang pricy. Dari lampu sein yang masih bohlam biasa belum memakai lampu tipe LED. Sampai desain motornya yang kelewat futuristik sehingga kelihatan nyeleneh. Belum lagi soal kunci kontak yang masih konvensional, belum anti curanmor. Padahal brand lain sudah memakai keyless di harga yang sama. Hmmm…

Baca halaman selanjutnya

Motor masa kini, pendingin masa kayak gitu?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2023 oleh

Tags: motor CBUsuzukisuzuki avenis 125
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Meski Nggak Mudah, Motor Suzuki Sebenarnya Bisa Bangkit dan Bicara Banyak di Indonesia, asalkan Mau Melakukan 3 Hal Ini

25 Oktober 2025
Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Beli Motor Suzuki di Masa Kini Masih Worth It Nggak, ya?  

7 Desember 2024
Ilustrasi Suzuki Skydrive Membunuh Bengkel Resminya Sendiri (Unsplash)

Suzuki Skydrive, Motor Aneh yang Membunuh Bengkel Resminya Sendiri

18 Januari 2024
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Kenapa Penjualan Suzuki Nyungsep dan Tak Bisa Bangkit Lagi?

Kenapa Penjualan Suzuki di Indonesia Nyungsep dan Sulit Bangkit Lagi?

6 Maret 2022
Suzuki Smash Cocok untuk Orang-orang yang Ingin “Melambat” dan Ngirit Mojok.co

Suzuki Smash Cocok untuk Orang-orang yang Ingin “Melambat” dan Ngirit

27 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.