Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
7 Agustus 2024
A A
Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya

Surat Cinta buat Realme Indonesia: Jangan Kebanyakan Gimik, Kembalilah ke Jati Dirimu yang Sebenarnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Waktu pertama masuk pasar Indonesia di tahun 2018, Realme jadi brand smartphone yang lumayan dilirik. Kala itu, hape-hape mereka macam Realme 2 sama Realme 2 Pro digadang-gadang menjadi saingan kuat Xiaomi. Setelah itu mereka tambah gila lagi, banyak hape bagus yang kemudian dirilis seperti Realme 8, Realme 9 Pro Plus, dan Realme GT Master Edition.

Akan tetapi sejak tahun 2022 brand ini semakin lama semakin loyo. Puncaknya di tahun 2023 dan 2024 ini. Sampai-sampai banyak orang yang menganggap Realme lagi ngebadut. Hape-hape mereka sekarang harganya mahal, fiturnya sedikit, spesifikasinya nggak bersaing pula, hadeh.

Strategi baru Realme

Sepertinya sekarang haluan Realme sudah beda dari awal masuk di Indonesia. Dulu mereka fokus menjual hape murah dengan spesifikasi tinggi. Hape-hape keluaran mereka dulu selalu worth to buy dan benar-benar menawarkan value for money yang tinggi.

Saya masih inget dulu ada Realme 6 Pro yang punya julukan raja 4 jutaan dan sudah punya refresh rate layar 90 hz. Ada juga Realme 9 Pro Plus yang kameranya bener-bener juara buat harga 4 jutaan, bahkan David Gadgetin bilang kalau foto malam hape itu lebih bagus dari iPhone 14 Pro.

Tapi itu dulu, semuanya tinggal kenangan yang kayaknya nggak bakal terulang di waktu dekat ini. Sekarang brand yang identik dengan warna kuning ini lebih milih buat fokus jualan desain. Katanya sih juga jualan kamera, tapi kayaknya kameranya sekarang sudah nggak seheboh dulu.

Liat saja dari rilisan baru mereka macam Realme 10 Pro Plus, Realme 11 Pro Plus, dan Realme 12 Pro Plus. Semua hape itu desainnya premium, pakai bahan kulit sintetis, pokoknya keliatan mewah. Tapi harganya selangit, sampe 6 juta lebih, spesifikasinya juga nggak bagus-bagus amat.

Buat bikin desain ganteng dan mewah, hape-hape mereka sekarang malah menghilangkan banyak hal penting yang bikin mereka terkenal dari awal. Mereka pernah menghilangkan NFC, pakai chipset yang cupu buat harganya, sampai menghilangkan kamera ultrawide di beberapa seri.

Jualan desain boleh-boleh saja, tapi seenggaknya harganya jangan tinggi-tinggi banget. Fitur penting juga jangan diilangin. Ingat, Realme ini bukan Samsung, Apple, Oppo, atau vivo yang namanya sudah gede. Kalau cuma jualan desain, ya jelas kalah sama brand besar yang sudah punya nama dan desain lebih bagus.

Baca Juga:

5 Alasan Tablet Mahalmu Tidak Bakal Bisa Menggantikan Fungsi Laptop 4 Jutaan

Hape Realme dan Oppo Terinstall Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna dan Tak Bisa Dihapus, Mau Menjebak Pengguna untuk Ngutang kah?

Gimik melulu

Nggak cuma jualan desain, sekarang mereka juga ikut-ikutan Oppo dengan jualan gimik hape yang (katanya) tahan banting, tahan lama, dan tahan air. Padahal kalau diadu sama hape dari brand lain sebenarnya nggak jauh beda. Jadi sebenarnya nggak jelas ketahanannya itu dilihat dari mana.

Gimik hape tahan banting belum cukup? Tenang, sekarang Realme juga mulai jualan gimik kamera. Sebenarnya kamera mereka itu bagus, kok. Bahkan berani kasih kamera periscope telephoto di hape midrange. Cuma cara jualannya itu nggak banget.

Masa mereka sok-sokan bikin iklan membandingkan kamera mereka sama hape-hape flagship 20 jutaan macam Samsung Galaxy S24 series atau iPhone Pro series. Ya kalah atuh. Konsumen sekarang sudah pinter, mereka sudah tahu perbandingan-perbandingan itu cuma gimik dan trik marketing.

Ayolah, Realme. Kamera kalian tuh sudah bagus. Bikin iklan boleh, bikin promosi boleh, tapi caranya nggak begini. Pakai cara lain yang lebih menarik dan nggak murahan. Padahal kalau marketing sama gimiknya nggak lebay pasti hape mereka laku, kok.

Mencoba bangkit tapi masih gagal

Realme kayaknya sadar kalau mereka mulai nggak diminati banyak orang. Alhasil di tahun 2024 ini mereka mengembalikan GT series, series flagship mereka yang udah absen selama beberapa tahun di Indonesia.

GT series yang dirilis di 2024 adalah Realme GT 6 dan sebenarnya ini hape bagus-bagus saja. Performanya oke, casnya cepet, baterenya badak, desainnya elegan, kameranya juga ciamik. Cuma, harganya nggak bisa bersaing.

Kayaknya Realme juga lagi apes, saat GT 6 rilis, Poco ikutan mengeluarkan Poco F6 yang sama-sama pakai chipset Snapdragon 8s Gen 3. Harga Poco F6 juga jauh lebih murah, jadi ya orang-orang jelas milih Poco F6, dong.

Upaya-upaya lain seperti menurunkan harga produk mereka di pasaran juga sudah dilakukan. Tapi kayaknya konsumen sudah nggak berminat sama hape-hape Realme. Walau harga sudah diturunin stoknya masih berlimpah dan yang beli juga masih sedikit.

Realme, kamu maunya gimana, sih?

Nggak salah kalau mau ganti strategi, mungkin strategi kayak dulu sudah nggak menguntungkan. Mungkin Realme juga mau menjaring niche dan konsumen yang lebih luas. Semua brand pasti juga pernah mengalami hal kayak gini.

Tapi sekarang Realme benar-benar krisis identitas. Arah mereka juga seperti nggak jelas, hape-hape mereka juga kurang laku. Jadi strategi dan jalan baru yang diambil juga nggak bisa menaikkan penjualan mereka. Kalau begini terus bisa wasalam.

Dear Realme, kualitas hape kalian itu bagus. Mencoba hal baru memang nggak salah, tapi kalau percobaannya gagal juga nggak enak, kan? Nggak usah muluk-muluk, menaikkan harga boleh saja, tapi jangan kemahalan sampai nggak ada yang mau beli.

Ah, saya jadi rindu sama Realme yang dulu. Yang setiap rilis hape baru selalu bikin heboh dan selalu jadi lawan kuatnya Xiaomi. Sayangnya melihat Realme yang sekarang kayaknya mereka nggak bakal bisa ngelawan Xiaomi, yang ada malah dipecundangi Xiaomi.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Realme Nggak Mahal, Kitanya Aja yang Nggak Mampu Beli.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2024 oleh

Tags: haperealmesmartphone
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

Sumber Gambar Infinix Zero X Neo YouTube TeknoLoGue

Infinix Zero X Series: Fotoin Bulan Pakai Helio G95, Yakin?

16 Oktober 2021
Benarkah Harga Hape di Batam Jauh Lebih Murah? Benar, tapi...

Benarkah Harga Hape di Batam Jauh Lebih Murah? Benar, tapi…

6 Oktober 2023
4 Tips Membeli Android Second biar Nggak Kena Tipu

4 Tips Membeli Android Second biar Nggak Kena Tipu

26 Maret 2022
Balasan untuk Tulisan tentang Film The Social Dilemma yang Katanya Nihil Solusi terminal mojok.co

Film ‘The Social Dilemma’ Nihil Solusi dan Melahirkan Ketakutan Belaka

19 September 2020
iPhone Memang Overrated dan Penggunanya Bakal Menyesal (Unsplash)

iPhone Memang Overrated dan Penggunanya Bakal Menyesal

12 Maret 2023
Foldable Screen, Langkah Awal Menuju Masa Depan Tanpa Batas dan Melampauinya

Foldable Screen, Langkah Awal Menuju Masa Depan Tanpa Batas dan Melampauinya

30 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.