Surabaya Timur itu pusat ekonomi
Surabaya Pusat memang isinya gedung perkantoran. Tapi, percayalah justru penggerak ekonomi sebenarnya adalah Surabaya Timur. Kalau di wilayah pusat isinya kantor, di timur isinya pabrik sekaligus perkantoran. Nggak percaya? Sini saya kasih tahu.
Di Rungkut, terdapat jalan khusus untuk wilayah industri bernama Jl. Rungkut Industri. Pabrik-pabrik besar seperti PT Unilever Indonesia, PT SC Johnson Manufacturing, hingga PT Bayer Indonesia ada di sana juga. Selain itu, ada juga gedung SIER atau Surabaya Industrial Estate Rungkut yang juga pusat perkantoran di Surabaya Timur.
Bisnis kafe pun juga merajalela di wilayah ini. Pasalnya, banyaknya kampus membuat bisnis kuliner juga menjamur. Begitu pula kos-kosan dan apartemen.
Jalanan lebih luas
Jangan dikira Surabaya Timur itu jalanannya sempit. Justru, Surabaya Timur punya jalan yang lebih luas daripada Surabaya Pusat. Walaupun memang kalau urusan mulus, masih menang wilayah pusat kota. Teman saya cerita, jalanan Surabaya Timur lebih luas karena merupakan pusat industri. Banyak truk yang berlalu-lalang, makanya jalanannya dibuat lebar.
Selain itu, ada juga jalan bernama MERR alias Middle East Ring Road yang memiliki fungsi sangat penting. Pertama, MERR menghubungkan berbagai pusat aktivitas masyarakat. Kedua, MERR juga penting untuk mengurangi kemacetan. Ini juga alasan mengapa jalanan di sini lebih lebar, terutama arah putar baliknya.
Dilihat dari alasan-alasan di atas, saya semakin yakin Surabaya Timur jauh lebih layak dijadikan pusat kota. Bahkan, bisa menjadi distrik independen. Bayangkan saja. Nggak hanya menjadi pusat ekonomi, Surabaya Timur juga menjadi pusat pendidikan tinggi. Tempat wisata juga banyak, mulai dari wisata hutan sampai pantai semua tersedia. Dan yang terpenting, jalanan juga jauh lebih lebar. Ini tentu membuat mobilitas semakin lancar. Bagaimana menurut kalian?
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















