Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Surabaya Itu Romantis kalau Malam, kalau Siang Jangan Harap!

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
5 Oktober 2023
A A
Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya

Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada satu wejangan yang bisa saya berikan, sudah pasti jangan pacaran di Surabaya saat siang hari!

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, sudah menjadi hal yang lumrah kalau Surabaya dipenuhi dengan banyak tempat yang menarik. Mulai dari banyaknya mall, cafe estetik, tempat makan murah, bahkan tempat-tempat romantis yang bisa kamu nikmati berdua dengan yangmu sambil mendengarkan lagu Bercinta Lewat Kata.

Kalau kamu mau, setiap sudut di Surabaya bisa menjadi tempat yang romantis. Misalnya, di Pasar Malam Kodam Brawijaya. Meskipun seharusnya ini tempat militer dan jauh dari kata romantis, tapi banyak muda-mudi yang datang untuk berpacaran. Memang tidak bisa dimungkiri kalau menghabiskan malam dengan ndeprok berdua ditemani pentol bakar yang masih hangat itu cukup romantis. Toh, hemat budget juga.

Bahkan, sekalipun nggak punya tujuan, kamu bisa hanya dengan mengajak pacarmu berkeliling kota, seperti arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Tunjungan yang dipenuhi dengan gedung tinggi dan lampu kota. Pehhh… Ini kalau dilakukan malam hari sambil ngobrol tipis-tipis, rasanya benar-benar dunia milik berdua. Romantis banget.

Tapi ingat, keromantisan ini hanya bisa kamu dapatkan kalau malam hari. Lebih tepatnya pukul 9 malam ke atas. Berikut alasan saya kenapa Surabaya cuma romantis kalau malam.

Pertama, Surabaya PANAS!

Sudah bukan rahasia lagi kalau siang hari di Surabaya itu panas. Bahkan, belakangan ini panasnya jadi lebih parah. Bayangkan saja, saking panasnya permukaan kasur di kamar yang notabene nggak tersorot sinar matahari bisa ikutan hangat.

Menurut prakiraan BMKG, rata-rata suhu Surabaya di siang hari berkisar di 36 sampai 37 derajat celcius. Tidak cukup di situ, peningkatan suhu tertinggi akan terjadi pada tanggal 14 Oktober 2023 dengan prakiraan suhu 43 derajat. Dengan cuaca sepanas ini, sudah bukan romantis lagi yang kamu dapatkan. Melainkan panas yang clekit-clekit, debu, dan polusi. Apalagi kalau kamu naik motor, mending menyerah saja.

Kedua, macettt!

Selain panas, beberapa jalan di Surabaya pasti macet di siang hari. Apalagi jalan protokol seperti Jl. Ahmad Yani, Jl. Tunjungan, Jl. Raya Menganti, dan lain-lain. Beberapa jalan ini sebisa mungkin saya hindari, sebab macetnya kadang hora umum. Bayangkan saja cuaca yang panas ditambah dengan macetnya jalan. Perpaduan sempurna untuk membuat moodmu hancur seketika.

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Ketiga, minim tujuan

Sering kali saya sulit untuk menentukan tempat mana yang cocok untuk dibuat pacaran di siang hari. Awalnya, saya mengira penyebab ketidaktahuan ini karena saya jarang melihat rekomendasi tempat-tempat nongkrong terupdate di TikTok maupun Instagram. Namun, setelah saya pastikan pada teman-teman saya yang asli orang Surabaya, mereka juga kebingungan ketika ditanya tempat romantis yang bisa dikunjungi di siang hari.

Barangkali memang sudah tertanam di alam bawah sadar mereka bahwa Surabaya nggak ada romantis-romantisnya di siang hari. Serius deh, kebanyakan orang yang maksa pacaran di siang hari tujuannya selalu di mall. Kalau nggak Tunjungan Plaza, Grand City, PTC, dan mall-mall lain. Nggak salah juga sih, memang tempat ini paling aman untuk melindungi diri dari cuaca surabaya. Tapi, masa kamu mau pacaran di mall terus? Bisa boncos, bestie!

Memang sudah sepatutnya Surabaya dinikmati di malam hari. Biarlah siang menjadi milik pekerja, urusan cinta serahkan sepenuhnya saat malam. Kalau kamu nggak percaya, silahkan coba dan rasakan sendiri. Dijamin nggak kalah dengan kota romantis lain, seperti Jogja atau Bandung.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Semarang Boleh Lebih Superior Ketimbang Cikarang, tapi Masih Kalah Jauh Dibandingkan Surabaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2023 oleh

Tags: KemacetanpanasromantisSurabaya
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Bus Sugeng Rahayu, Si Lumba-lumba Jalanan Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

Bus Sugeng Rahayu, “Si Lumba-lumba Jalanan” Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

24 November 2023
Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

27 Februari 2024
Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar (Unsplash)

Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar

25 Februari 2024
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Beda Kelakuan Tukang Parkir di Bogor dan Malang: Bogor Lebih Slow, Malang Lebih Galak!

19 Maret 2024
Terminal Tambak Osowilangon di Surabaya Butuh Inovasi Agar Tidak Sepi

Terminal Tambak Osowilangon di Surabaya Butuh Inovasi Agar Tidak Sepi

9 Mei 2023
tiket.com, Solusi Miskinnya Transportasi Bandara Juanda Surabaya (Unsplash)

Fitur Jemputan Bandara dari tiket.com Adalah Solusi Miskinnya Transportasi di Bandara Juanda Surabaya

24 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.