Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Sulit Rasanya Membayangkan Semarang Tanpa UIN Walisongo

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
8 April 2025
A A
Sulit Rasanya Membayangkan Semarang Tanpa UIN Walisongo (Unsplash)

Sulit Rasanya Membayangkan Semarang Tanpa UIN Walisongo (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika membicarakan kampus negeri di Semarang, mayoritas orang akan membahas UNDIP dan UNNES. Maklum saja, 2 kampus tersebut memang kampus negeri terbaik di sana. Sementara UIN Walisongo, kampus saya tercinta, belum termasuk kampus negeri yang diperhitungkan di Semarang. 

Bahkan tak sedikit orang yang menyepelekan kampus ini. Sebenarnya memang kebanyakan UIN di Indonesia kadang dipandang sebelah mata.

Kendati demikian, terus terang, saya sulit membayangkan Semarang tanpa UIN Walisongo. Asal kalian tahu, banyak lho peran UIN Walisongo untuk ibu kota Jawa Tengah. Biar kalian tahu juga, sini saya jelaskan.

Planetarium terbesar di Asia Tenggara

Semarang pernah punya slogan Semarang Setara. UIN Walisongo membantu Kota Atlas untuk setara dengan daerah-daerah lain. Setidaknya dalam bidang astronomi.

UIN Walisongo memiliki sebuah planetarium. FYI, planetarium bukan sekadar planetarium asal ada ya. Kabarnya, Planetarium kampus ini adalah planetarium terbesar di Asia Tenggara. Bahkan disebut-sebut sebagai planetarium terbesar ketiga di dunia.

Menurut saya, ada 2 fungsi planetarium yang penting bagi masyarakat Semarang. Pertama, fungsi edukasi, masyarakat bisa dengan mudah mengakses edukasi tentang astronomi di sana. Kedua, fungsi hiburan, selain sisi edukasi, planetarium bisa jadi tempat rekreasi keluarga bagi masyarakat.

UIN Walisongo Semarang menjadi titik pemantauan hilal

Dalam 1 tahun minimal 3 kali pemantauan hilal menjadi perhatian netizen. Pertama, saat penentuan awal Ramadan. Kedua, saat penentuan Idul Fitri. Terakhir, ketika penentuan Idul Adha.

Salah satu titik pemantauan hilal di Indonesia adalah Kota Semarang. Tepatnya, di Planetarium UIN Walisongo. Meskipun pemantauan hilal hanya 3 kali dalam setahun menjadi perhatian netizen, keberadaan tempat pemantauan hilal tetap penting.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Memang soal pemantauan hilal ini kadang dianggap penting nggak penting oleh netizen. Malahan banyak yang menganggap remeh. Padahal, jika tahu sedikit saja ilmunya, pemantauan hilal itu termasuk hal vital.

UIN Walisongo berperan dalam kondisi pandemi di Semarang

Kota Semarang tanpa UIN Walisongo saat pandemi, duh kasihan banget deh. Mungkin itu ekspresi saya ketika membahas peran kampus ini saat pandemi. Saking lumayan besarnya peran UIN Walisongo ketika covid-19 kemarin.

Buat yang belum tahu, UIN Walisongo sempat menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Kala itu, gedung Ma’had Aly disulap menjadi alternatif ruang isolasi. Kalau nggak salah, kapasitas gedung tersebut sekitar 200 tempat tidur.

Bukan hanya itu, kampus ini juga pernah menjadi tempat vaksinasi Covid-19. Sebetulnya target utama vaksinasi di UIN adalah para mahasiswa. Akan tetapi, tak sedikit pula masyarakat Semarang yang melakukan vaksin di sana.

Perkembangan Ngaliyan dan sekitarnya nggak semasif sekarang

Dari kaca mata saya, cukup banyak kecamatan-kecamatan Kota Semarang yang perkembangannya masif. Khususnya kecamatan-kecamatan yang di sana berdiri perguruan tinggi. Lantaran perputaran ekonominya semakin cepat.

Salah satu di antaranya adalah Kecamatan Ngaliyan. Kecamatan Ngaliyan hari ini perkembangannya berlari. Saat saya masih kuliah, perkembangannya belum seradikal hari ini.

Saya percaya andai nggak ada UIN Walisongo, belum tentu Ngaliyan perkembangannya sepesat sekarang. Terlebih lokasi Ngaliyan ini nggak terlalu strategis ya. Mengingat Ngaliyan ini berada di pinggiran, bukan di pusat kota.

Bener toh kata saya bahwa UIN Walisongo berperan untuk Kota Semarang? maka jangan sekali-kali meremehkan kampus kami tercinta. Akan tetapi, kalau masih mau meremehkan sih terserah anda. Toh, itu hak anda berpendapat.

Saya memang nggak setuju pendapat itu, tapi saya akan bela mati-matian hak kamu berbicara.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA UIN Walisongo Semarang: Universitas Terbaik di Jawa Tengah Dilihat dari Letak dan Cabang Kampusnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 April 2025 oleh

Tags: kampus UINkota semarangNgaliyanplanetarium UIN WalisongoSemarangUINuin walisongo
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan Mojok.co

4 Oleh-oleh Semarang yang Jarang Dilirik Wisatawan padahal Sangat Layak Jadi Buah Tangan

10 Juli 2025
Mahasiswa Bandung yang Kuliah di ITB, UNPAD, UNPAR, UPI, dan UNISBA Punya Ciri Masing-masing terminal mojok.co

4 Hal yang Bikin UIN Jauh Lebih Unggul dari UI

2 April 2020
Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta Mojok.co

4 Hal Unik di Semarang yang Bikin Pendatang Bakal Keheranan, seperti Togel yang Masih Ada dan Berlipat Ganda

8 Maret 2024
4 Alasan Orang Solo Lebih Sering Plesir ke Jogja Dibanding ke Semarang Mojok.co

4 Alasan Orang Solo Lebih Sering Plesir ke Jogja Dibanding ke Semarang

10 November 2025
5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

5 Kuliner Semarang yang Rasanya Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

29 November 2024
Kelurahan Sekaran, Tempat Paling Ramah bagi Perantau di Semarang

Kelurahan Sekaran, Tempat Paling Ramah bagi Perantau di Semarang

26 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.