Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sujebi, Sup Mi tapi Bukan Mi dari Korea

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
25 Juni 2021
A A
Sujebi, Sup Mi tapi Bukan Mi dari Korea terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

RUN BTS kembali tayang buat menghibur para ARMY setelah acara tersebut hiatus selama beberapa pekan. RUN BTS adalah acara punyanya BTS pribadi yang menghadirkan dinamika ketujuh mas-mas Korea tersebut dalam menjalankan misi, main gim, sampai mendapatkan pelatihan olahraga dari atlet nasional Korea Selatan. Dengan intro anyar berkonsep “Butter” untuk memperbarui intro sebelumnya yang memakai lagu “ON”, RUN BTS melanjutkan lagi episode yang sempat terhenti di angka 141.

Di episode 142 ini BTS mendapatkan misi buat memasak bareng chef kondang Korea, Baek Jong-won. Tema masakan di episode tersebut adalah hidangan yang serasi. BTS diharuskan membuat dua santapan yang cocok untuk dimakan bersamaan. Di episode ini BTS masak dua macam kimchi, sujebi, dan jjajang ramen. Tim RM, J-hope, dan Jimin mendapatkan resep kimchi dari loncang dan jjajang ramen, sementara kelompok Jin, Jung-kook, dan V kebagian membuat kimchi segar dan sujebi.

Saya yakin kalau sujebi ini kalah pamor kalau dibandingkan dengan makanan yang lebih populer seperti kimchi, bulgogi, atau kimbab. Sebenarnya saya bukan pertama kali dengar menu makanan satu ini dari RUN BTS. Di tahun 2019 saya pertama kali mendengar istilah sujebi. Waktu itu Yeonjun dan Soobin TXT lagi melangsungkan live di aplikasi V App. Yeonjun ngomong kalau telinganya Soobin itu lembut banget kayak sujebi. Saya langsung mikirnya semacam hewan lucu yang kulitnya halus. Saya juga nggak mencari tahu lebih banyak soal sujebi waktu itu. Barulah saya mendapatkan jawaban kalau sujebi itu sejenis makanan sewaktu saya nonton Treasure Map episode 42. Di situ para member Treasure masak sujebi seadanya di kuali gede.

Sujebi ini makanan yang lumayan unik. Makanan satu ini termasuk dalam keluarga sup yang di dalamnya terdapat potongan-potongan yang terbuat dari adonan tepung. Adonan ini nggak berbeda dari adonan mi, khususnya kalguksu pada umumnya. Bedanya, kalau kalguksu dipotong pakai pisau, sujebi ditarik pakai tangan. Nah, loh, gimana tuh maksudnya?

Jadi gini. Sebelum bikin mi, kita pasti harus bikin adonannya dulu, kan. Untuk membuat mi biasa, adonan akan dipipihkan dan dipotong, sementara dalam resep sujebi, adonan yang sudah diuleni kemudian disobekin kecil-kecil dan dipipihkan. Berkat cara pembuatannya yang disobek-sobek ini, sujebi juga disebut sebagai hand-torn soup atau hand-pulled dough soup dalam bahasa Inggris. Setelah cukup pipih dan tipis, adonan tersebut dimasukkan ke dalam sup dan dimasak beberapa saat. Sup dengan adonan pipih itulah yang disebut dengan sujebi. Karena nggak memerlukan pisau atau alat apa pun untuk memotong adonannya, makanan ini jauh lebih praktis buat dimasak di rumah.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat makanan ini juga nggak susah-susah amat. Untuk adonannya kita cukup memerlukan tepung terigu, air, garam, dan minyak goreng. Bahan yang sederhana, gampang dicari, dan harga yang terjangkau inilah yang bikin sujebi dulu menjadi makanan bagi para orang yang nggak mampu membeli nasi. Di masa sekarang, makanan ini nggak hanya jadi makanan pengganti nasi bagi orang berekonomi menengah ke bawah, malahan dicintai oleh masyarakat Korea secara luas.

Sujebi punya nama yang berbeda-beda di setiap wilayah. Di Korea Utara disebut sebagai milgaru tteudeo-guk. Di Korea Selatan bagian Provinsi Gyeonggi dan Gangwon, ia dinamakan tteudegi atau sekadar tteudeo-guk, sementara di Provinsi Gyeongsang, namanya sujibi atau miljebi. Variatif banget, ya.

Untuk menikmati cita rasa sujebi, kita bisa kok meniru resep-resep yang ada di internet. Chef Baek Jong-won melalui kanal YouTube-nya, Paik’s Cuisine, juga pernah ngasih arahan pembuatan sujebi. Di laman Cookpad Indonesia pun sudah banyak penggunanya yang membagikan resep makanan ini dengan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di Indonesia. Kalau nggak mau repot, kita bisa juga beli yang instan di marketplace. Sujebi biasa disantap waktu musim hujan, pas banget kan sama cuaca sekarang yang dikit-dikit hujan dan hawanya dingin.

Baca Juga:

4 Kuliner Korea yang Kurang Cocok di Lidah Orang Indonesia

5 Rekomendasi Makanan dan Minuman Korea Halal yang Bisa Dibeli di Alfamart

Sumber Gambar: YouTube Nan The House Chef

BACA JUGA Noryangjin, Surga dan Neraka bagi Mereka yang Mempersiapkan Diri untuk Jadi PNS di Korea Selatan dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: Kuliner Terminalmakanan koreasujebi
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Bakmi Mewah Rasa Sop Buntut, Mi Instan yang Menurut Saya Cukup Mewah terminal mojok

Bakmi Mewah Rasa Sop Buntut, Mi Instan yang Menurut Saya Cukup Mewah

25 Juni 2021
lotek jogja kuliner inovasi kebablasan mojok

Lotek Jogja, Kuliner yang Terlampau Inovatif

5 Agustus 2021
Meskipun Dianggap Jorok, Makan Makanan Berkuah Pakai Tangan Itu Menyenangkan terminal mojok

Meskipun Dianggap Jorok, Makan Makanan Berkuah Pakai Tangan Itu Menyenangkan

29 Juli 2021
Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil terminal mojok.co

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil

22 Juli 2021
nasi kebuli mojok

Nasi Kebuli: Bukan Sekadar Kuliner, tapi Juga Manifestasi Perjuangan

25 Juni 2021
Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea

Ketika Lawson Memuaskan Nafsu dan Godaan Panas dari Idol Korea

4 September 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.