Stigma Sugeng Rahayu yang… ya begitulah
Tak bisa dimungkiri, banyak stigma negatif melekat pada Sugeng Rahayu. Tapi, tetap saja, bus ini jadi favorit perantau Jatim dan Jateng. Tersedia nonstop, cepat, fasilitasnya cukup nyaman, sudah tersedia AC juga, harganya miring. Ya pake deg-degan juga sih. Tapi, mau gimana lagi?
Keunggulan lain Sugeng Rahayu adalah kalau kita naik kelas ekonomi, kita nggak perlu pesan tiket jauh-jauh hari. Datang aja ke terminal, tunggu busnya, lalu naik, baru bayar tiket. Kekurangannya sih, karena tetap menerima penumpang meski nggak pesan, ya jadinya penuh sesak.
Tapi, tenang, kalau mau yang nyaman, Sugeng Rahayu juga menyediakan kelas patas yang jelas lebih nyaman, plus dapat layanan makan. Cuman ya harus pesan jauh-jauh hari. Trayeknya juga lebih jauh sih, dari Surabaya ke Bandung. Dan yang jelas, harganya lebih mahal.
Selama saya menggunakan bus ini, saya belum pernah merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan. Kalau perkara ngebutnya… ya, anggap saja itu risiko yang harus saya ambil sebagai perantau.
Sugeng Rahayu bisa jadi pilihan kalian jika ingin merasakan sensasi roller coaster. Nggak usah nyoba roller coaster, tinggal naik bus ini, dah mirip banget. Untuk kalian yang terburu-buru, saya rasa bus ini adalah pilihan yang lumayan tepat untuk segera sampai tujuan.
Sumber gambar: Akun Instagram Sumber Group
Penulis: Prasasti Dinar Rahmalia
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGAÂ Mengenal PO Karya Jasa, Bus Pariwisata yang Awalnya Perusahaan Truk di Jogja