Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Stop Meromantisasi Bus Trans Jatim, Nyatanya Naik Bus Ini Menguji Adrenalin!

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
9 Juni 2025
A A
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak yang mengatakan bahwa bus Trans Jatim adalah bentuk kemajuan transportasi di Jawa Timur. Bahkan, disebut satu-satunya proker Bu Khofifah yang berhasil. Tak sedikit pula masyarakat yang berkomentar bahwa menaiki bus ini nuansanya sama dengan transportasi di negara-negara maju, seperti Jepang lah misalnya.

Ngomong-ngomong, yakin banget kek Jepang, udah pada ke Jepang nih?

Mendengar komentar positif dari penumpang Trans Jatim, jujur saya penasaran ingin mencobanya. Tapi, setelah saya coba beberapa kali, pengalaman yang saya rasakan malah sebaliknya. Memilih untuk naik Trans Jatim artinya juga memilih untuk menguji adrenalin.

Awalnya saya berpikir, dengan menggunakan bus Trans Jatim untuk bepergian, saya bisa bepergian dengan tenang. Memerhatikan bus ini saat melaju pun terlihat nyaman. Penumpangnya juga tetap ramai, bahkan kadang harus menunggu kedatangan bus berikutnya karena penumpangnya penuh. Bukti bahwa banyak yang menyukai Trans Jatim.

Tapi setelah saya mencobanya, apa yang saya alami tak seperti apa yang saya lihat. Menaiki bus ini cukup menguras tenaga. Efek gerakan saat berbelok, berhenti, menyalip dan lainnya sangat terasa bagi penumpang. Penumpang harus ekstra berpegangan.

Kalau saya ibaratkan bus Trans Jatim sebagai sebuah kamera, maka bus ini kurang stabilizer-nya. Jadi hasilnya penuh dengan goyangan. Dibandingan dengan Suroboyo Bus, tentu jauh. Suroboyo Bus stabilizer-nya cukup bagus. Jadi, goyangannya tidak begitu terasa oleh penumpang. Hehehe! 

Saya yakin, ini juga kalian rasakan, kan?

Sopir Bus Trans Jatim suka uji nyali

Selain kekurangan stabilizer, sopir bus Trans Jatim juga menjadi alasan mengapa menaiki bus ini bak menguji adrenalin. Sopirnya sepertinya sangat suka dengan tantangan, sebab cara menyetirnya tidak jauh beda dengan bus biasa yang dikejar jumlah setoran. Harus segera sampai, dan segera dapat penumpang kembali.

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Misalnya ketika berada di perempatan lampu merah, alih-alih menunggu dengan sabar, bus Trans Jatim memilih cara lain. Mereka memilih untuk belok kiri langsung, lalu belok kanan memutus jalan. Tentu saja ini harus dilakukan dengan sedikit terburu-buru, sebab jika tidak, maka akan mengganggu kendaraan dari arah lainnya.

Lalu, kemarin juga sempat viral sopir bus Trans Jatim yang lawan arah saat membawa penumpang. Hasilnya, bus ini malah menutup jalan. Akhirnya, pramudi bus tersebut pun diberhentikan.

Nah, apakah di Jepang juga seperti ini, Gaes?

Penumpang dipaksa bersyukur

Saya tidak menampik bahwa Trans Jatim benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur, terutama di lingkup kawasan Gerbangkertosusila. Sebab, dengan ongkos Rp5 ribu kita sudah bisa keluyuran dengan bus Trans Jatim. Contohnya saya yang dari Bangkalan bisa menuju Surabaya dengan Rp5 ribu saja, yang jika menggunakan bus biasa mungkin bisa 2-3 kali lipat atau lebih.

Bahkan, saat saya mahasiswa saya dapat potongan 50 persen. Jadi, cuma bayar Rp2.500!

Ya tapi ketahuilah, karena ongkosnya murah inilah kita lebih memilih pasrah. Penumpang Trans Jatim dipaksa bersyukur dengan fasilitas bus yang kerap menguji nyali. Kalau tidak bersyukur, pasti ada yang bilang, daripada di kota ini tidak ada bus murahnya. Hadeh!

Ya, kalau saya tajir melintir, mana mungkin saya menaiki Trans Jatim, Gaes. Bus yang terseok-seok kalau jalan, mana sopirnya juga suka menguji adrenalin. Pejabat-pejabat kita? Haduh, apalagi mereka. Mereka tentu lebih suka menggunakan mobil dinas berplat merah. Kalau memang harus menggunakan transportasi umum, tentulah naik bus eksekutif saja. Sudah ada anggarannya!

Pernah liat pejabat Jawa Timur naik bus Trans Jatim? Ya kalian tahu lah, itu pencitraan aja!

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Juni 2025 oleh

Tags: bus trans jatimSurabayatrans jatim
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Sampoerna Splash Royal Ungu Wujud Fomo yang Gagal (Unsplash)

Sampoerna Splash Royal Ungu 16: Kegagalan Lain dari HM Sampoerna Sekaligus Wujud Fomo Pabrik Rokok dari Surabaya Itu

19 Oktober 2023
bu risma

Sudah Siapkah Surabaya Melepas Bu Risma?

17 Oktober 2019
Bandara Juanda: Bandara Elite, Transportasi Sulit

Bandara Juanda: Bandara Elite, Transportasi Sulit

6 April 2024
Tunjungan Plaza Surabaya Menganaktirikan Pengendara Motor (Unsplash)

Tunjungan Plaza Surabaya Adalah Pusat Perbelanjaan terbesar di Jawa Timur yang Sama Sekali Tidak Ramah Parkir bagi Pemotor

7 September 2024
Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja Mojok.co

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

19 November 2025
Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat Terminal Mojok.co

Sate Karak, Kuliner Klasik Surabaya yang Sudah Jarang Diingat

7 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ruang Merokok Changi Airport Singapura Membuatnya Menang dari Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi Mojok

Ruang Merokok Changi Airport Singapura Adalah yang Terbaik Dibandingkan Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi

10 Desember 2025
Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

9 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.