Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Stop Menganggap Semua Orang Di Muka Bumi Ini Sama, Hanya Karena Kamu Pernah Terluka

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
19 Juni 2019
A A
terluka

terluka

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap orang tentu pernah yang namanya terluka atau kecewa akan suatu hal. Luka yang terlalu dalam, kadang tak hanya membuat kita sedih, namun juga membuat kita trauma. Ada banyak ketakutan untuk memulai atau percaya dengan orang lain, setelah kita pernah disakiti. Hal itu wajar sih.

Pasca terluka, tentunya mereka akan lebih selektif dalam memilih dan akan lebih berhati-hati di kemudian hari. Seperti kata orang bijak, jangan sampai mereka jatuh pada lubang yang sama. Cukup sekali saja

Tak salah memang untuk belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Hal itu sebagai bentuk membentengi diri agar tidak tersakiti untuk kedua kalinya. Tapi jangan sampai karena luka yang kita alami itu, kita lantas memukul rata semua hal di dunia ini secara sepihak. Ingat, yang menyakiti kita itu hanyalah oknum, jadi jangan menghakimi sebuah golongan karena kelakuan satu orang yang menyakiti kita.

Misalnya saja seorang wanita yang terluka karena diselingkuhi kekasihnya, lantas berkata dengan lantang bahwa semua lelaki di dunia ini buaya darat dan tukang selingkuh semua. Padahal pada kenyataannya, masih banyak kok lelaki yang setia pada pasangannya. Bahkan ada juga lelaki yang meski dikianati oleh wanitanya, tetap bertahan untuk terus mencintai wanita tersebut.

Seorang lelaki yang ditinggalkan pacarnya hanya karena si lelaki ini miskin dan si perempuan memilih pacar yang lebih kaya darinya, kemudian dia menilai bahwa semua wanita dari Sabang hingga Merauke ini semuanya matrealistis. Padahal di Indonesia ini ada begitu banyak perempuan sederhana yang bahkan seumur hidupnya belum pernah masuk ke gerai Elizabet.

Meski pada kenyataannya uang itu penting, tapi masih banyak kok perempuan yang benar-benar tulus dalam hal mencintai. Mereka bahkan rela menghabiskan sisa hidupnya untuk hidup miskin asal bersama orang yang dicintainya.

Seseorang yang pernah ditikung atau dihianati sahabatnya sendiri, lantas ia memutuskan untuk tidak mau berteman dengan satu orang pun. Dia selalu merasa, bahwa tak ada sebuah persahabatan yang abadi dan semua bentuk persahabatan akan berakhir dengan sebuah penghianatan yang keji.

Padahal di luar sana ada para sahabat yang rela membuang waktunya hanya untuk menyemangati sahabatnya yang akan mengikuti sidang. Ada banyak sahabat yang rela tidak tidur semalaman hanya untuk mendengarkan curhatan dan keluhan sahabatnya. Ada banyak sahabat yang diam-diam menyiapkan kejutan sederhana di hari ulang tahun sahabatnya.

Baca Juga:

Pengalaman Keracunan MBG: Malas Sekolah hingga Trauma Mendapatkan Makanan Gratis

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa

Seorang anak yang pernah dianiaya dan ditinggalkan orangtuanya, selalu beranggapan bahwa semua orang tua di dunia ini jahat. Padahal ada banyak orang tua yang rela tak makan hanya demi anaknya bisa makan. Ada orang tua yang rela berhari-hari tak tidur hanya untuk menunggui anaknya yang terbaring di rumah sakit. Ada orang tua yang rela kepanasan dan kehujanan setiap hari hanya agar anaknya bisa terus sekolah.

Begitulah cara semesta ini bekerja. Tidak semua hal di dunia ini sama. Begitu juga dengan prilaku orang. Jangan pernah hanya karena ada satu manusia yang mencuri di rumah kita, kita lantas membenci semua manusia di muka Bumi ini.

Kita mungkin pernah merasa sakit karena luka, tapi bukan berarti semua orang di dunia ini harus bertanggung jawab pada luka yang kita alami. Jangan sampai kita menyalahkan orang yang tak tahu apa-apa. Dan berpikiran buruk pada seseorang yang sebenarnya merupakan orang baik.

Bila mana kita memang selalu dihadapkan dengan orang jahat, bukan berarti tak ada stok orang baik di kehidupan ini. Itu hanya masalah waktu saja. Mungkin begitulah takdirnya, kita belum dipertemukan dengan orang yang baik.

Ingat ya, luka kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Jangan melimpahkan rasa sakit ini pada semua orang yang ada. Percayalah bahwa sesungguhnya tak semua orang itu seburuk seperti apa yang dipikirkan.

Jadi, mari berpikiran terbuka. Jangan suka menilai sesuatu dengan sudut pandang searah. Semua orang punya karakter masing-masing yang harus diperankan. Jadi, tak semua golongan itu punya sifat dan sikap yang sama persis.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: hubunganPacaranselingkuhterlukatidak samatrauma
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Ngapain Nikah Muda kalau Hanya untuk Menghindari Zina terminal mojok.co

Nostalgia Pacaran di Koridor, Taman, dan Kantin Sekolah: Mana yang Lebih Nyaman?

3 Desember 2020

Tipe-tipe Penikmat Drakor dalam Menonton The World of the Married, Kamu yang Mana?

17 April 2020
Wedding Organizer

Waspada Tipu Daya Wedding Organizer Abal-Abal!

9 Oktober 2019
aib kekerasan seksual kekerasan ekonomi dalam hubungan

3 Macam Kekerasan Ekonomi dalam Hubungan Asmara

30 Juli 2020
mantan pacar

Pacarku Dapat Pacar Baru di Lokasi KKN

10 Juni 2019
Rasanya Pesan Ojol yang Drivernya Mantan Pacar

Rasanya Pesan Ojol yang Drivernya Mantan Pacar

29 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.