Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Stereotipe Menyebalkan Soal Jurusan Administrasi Negara

Hernika Aulia oleh Hernika Aulia
2 Juli 2023
A A
Stereotipe Menyebalkan Soal Jurusan Administrasi Negara

Stereotipe Menyebalkan Soal Jurusan Administrasi Negara (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Negara, saya kerap dipandang sebelah mata oleh banyak orang lantaran dianggap kuliah di jurusan nggak terkenal. Harus saya akui, jurusan kuliah saya ini memang nggak seterkenal jurusan dalam rumpun soshum lainnya seperti Akuntansi, Manajemen, Hukum, Ilmu Komunikasi, dan Psikologi yang selalu nangkring dengan jumlah pendaftar terbanyak. Oh ya, di beberapa kampus, jurusan Administrasi Negara disebut Administrasi Publik, Gaes. Jadi, kalian nggak perlu bingung karena keduanya sama saja meski berbeda nama.

Sedikit informasi mengenai jurusan kuliah saya, jurusan ini mempelajari sistem pemerintahan, kebijakan publik, monitoring evaluasi kebijakan, keuangan daerah, hukum administrasi negara, dll. Sederhananya, jurusan ini mempelajari tata cara perumusan suatu kebijakan dengan mempertimbangkan aspek-aspek pendukung lainnya sebelum kebijakan tersebut diterapkan.

Sejujurnya, alasan saya memilih kuliah di jurusan Administrasi Negara karena saya menghindari hitung-hitungan. Hehehe. Untungnya pilihan saya tersebut tepat karena di jurusan ini, saya hanya beberapa kali bertemu angka, yakni saat mengikuti mata kuliah Ekonomi dan Statistika. Jadi, kalau kalian nggak pengin berhadapan dengan angka-angka, kalian bisa mengambil jurusan kuliah ini. Eh.

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, lantaran jurusan Administrasi Negara nggak seterkenal jurusan dalam rumpun soshum lainnya, nggak heran kalau ada stereotipe beredar mengenai jurusan ini. Tentu saja stereotipe-stereotipe tersebut terdengar menyebalkan bagi mahasiswa seperti saya. Apa saja stereotipe menyebalkan yang beredar di masyarakat?

Kuliah jurusan Administrasi Negara pasti tentang surat menyurat

Saat ditanya orang asing mengenai jurusan kuliah saya, kebanyakan mereka akan berpikir bahwa kuliah saya berkutat pada surat menyurat. Ya maklum, dengan embel-embel kata administrasi, orang akan berpikir tentang surat menyurat yang pasti kerjanya di Tata Usaha (TU).

Waduh, Pak, Bu, Mas, Mbak, saya harus meluruskan soal ini selurus-lurusnya. Jadi, di jurusan Administrasi Negara ini sama sekali nggak ada mata kuliah yang berkaitan dengan surat menyurat. Saya yakin, mahasiswa lainnya yang juga kuliah di jurusan ini pasti pernah mendapatkan pertanyaan serupa.

Seorang teman pernah bercerita pada saya kalau dia tiba-tiba disuruh membuat surat untuk keperluan desa oleh tetangganya. Teman saya kemudian bertanya format surat tersebut agar dia lebih mudah membuatnya. Alih-alih diberi tahu, teman saya malah dinyinyirin tetangganya sendiri, “Mosok kuliah administrasi ora iso gawe surat koyo ngene?” Lha, memang kami nggak pernah diajari soal surat menyurat di bangku kuliah, Pak!

Pasti kerjanya jadi anggota DPR

Lain lagi dengan orang-orang yang juga pernah saya jumpai. Begitu saya bilang kuliah di jurusan Administrasi Negara, ada beberapa orang yang berpikir bahwa nantinya saya bakal kerja jadi anggota DPR hanya karena ada embel-embel negaranya. Parahnya, ada yang terang-terangan nyeletuk mahasiswa Administrasi Negara adalah calon koruptor karena mikirnya kami ini calon anggota DPR. Wqwqwq.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Sebenarnya ya nggak salah juga sih, sebab mau kuliah di jurusan apa pun semua orang bisa menjadi anggota DPR, asalkan punya modal buat nyaleg ya, gaes. Kata negara dalam Administrasi Negara sebenarnya untuk membatasi hal-hal yang dipelajari di jurusan ini. Sebab, hal yang menjadi pembahasan lebih condong dalam sektor publik atau pemerintah, tetapi tetap membahas sektor privat. Jadi, lulusan Administrasi Negara kerjanya bisa menjadi ASN, pegawai BUMN, akademisi, maupun di perusahaan start-up.

Kuliah di jurusan Administrasi Negara mudah

Kata orang, kuliah di jurusan soshum lebih mudah dari saintek. Maka nggak heran kalau kuliah di jurusan Administrasi Negara juga dianggap mudah oleh banyak orang.

Kalau ketemu orang yang berpikiran seperti ini, saya suka sedih. Memang sih di jurusan ini saya nggak perlu belajar hitung-hitungan, mengerjakan laprak, dll. Tapi kan bukan berarti jurusan ini bukan tanpa kesulitan. Fyi, mahasiswa Administrasi Negara harus update berita terbaru lalu menganalisis berita tersebut. Kami juga harus membaca puluhan jurnal untuk mendapatkan referensi yang relevan dan melakukan presentasi setiap saat.

Jadi sejatinya, kami juga pusing dengan tugas-tugas kuliah. Mungkin karena pembawaan kami aja yang santai makanya kelihatan kuliahnya gampang. Padahal sih sama susahnya, Gaes, dengan jurusan lainnya.

Nah, itulah beberapa stereotipe menyebalkan soal jurusan Administrasi Negara yang kerap saya dengar dari orang-orang di sekitar. Semoga setelah membaca tulisan ini, nggak ada lagi yang salah paham terkait jurusan saya ini, ya.

Penulis: Hernika Aulia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Culture Shock Orang Gunungkidul Saat Kondangan ke Ngawi Jawa Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2023 oleh

Tags: jurusan Administrasi Negarajurusan kuliahMahasiswastereotip jurusan kuliah
Hernika Aulia

Hernika Aulia

Mahasiswa Administrasi Negara yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

dosen killer

Kisah Dosen yang Killer Berdebat dengan Hantu

14 Juni 2019
5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, dan Cuan Lumayan Mojok.co

5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, Cuan Lumayan

8 Juni 2024
Kampus Makin Pelit Kasih Uang Saku ke Mahasiswa KKN, padahal Biaya KKN Nggak Murah

Kampus Makin Pelit Kasih Uang Saku ke Mahasiswa KKN, padahal Biaya KKN Nggak Murah

9 Juli 2025
Penyebab Orang Lamongan Pantang Makan Lele Meskipun Jualan Pecel Lele terminal mojok.co

Ternak Lele adalah Kita yang Mulai Pragmatis

9 Oktober 2019
Teruntuk Kaum Rebahan, Mari Kita Hilangkan Mental 'Ah Gampang, Bisa Diatur'

Teruntuk Kaum Rebahan, Mari Kita Hilangkan Mental ‘Ah Gampang, Bisa Diatur’

5 Januari 2020
4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Nglaju terminal mojok

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Nglaju

19 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.