Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
20 Februari 2024
A A
Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan

Stasiun Srowot Klaten, Tempat para Monyet Bermotor Beraksi dan Menunjukkan Kebodohan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

I said it before, and I’ll say it again, Stasiun Srowot Klaten adalah tempat para monyet berkumpul.

Biar kalian paham apa maksud saya, lihat saat palang pintu stasiun ini ditutup. Dua jalur akan dipenuhi kendaraan yang sama-sama nggak sabar. Ketika palang pintu dibuka, nah, baru kalian paham maksud saya.

Jalanan langsung macet. Mobil tak bisa bergerak. Truk besar hanya bisa berjalan pelan banget atau memilih diam, karena salah gerak sedikit saja, bakal ada belasan motor ambruk secara domino. Itu beruntung kalau tak ada lagi kereta yang melintas. Kalau ada? Woh, ngeri. Chaos terjadi dan semua orang menahan nafas karena tegang.

Ya berharap apa anjing dari dua jalan arus berlawanan yang dipenuhi kendaraan? Yo macet karo kacau lah. Mosok TV OLED.

Saya melewati Stasiun Srowot Klaten setidaknya dua kali dalam seminggu. Pemandangan ini hampir selalu saya temui. Jika tidak, ya saya bersyukur sebab situasinya amat tidak menyenangkan. Saya tidak mau disebut si paling, tapi saya selalu memilih untuk tertib. Bukan karena saya tertib, tapi kalau saya ikut melanggar, nggak akan jadi lebih cepat juga. Malah ada kemungkinan ditabrak dan remuk. Mending saya tertib. Motor nggak lecet, sampe rumah utuh tak terluka. Aku ndue anak e.

Atraksi monyet di Stasiun Srowot Klaten

Sama seperti daerah lainnya, Stasiun Srowot ini selalu ramai di waktu sore. Jam kerja berakhir hampir mirip dengan jam KRL Jogja-Solo beroperasi. Jadi kemacetannya sudah pasti. Jam pertunjukan orang gobloknya juga ikutan pasti.

Saya jujur saja bingung. Jika memang jalan ramenya jam-jam itu, ya mbok orang itu tertib gitu lho. Wong kereta lewat paling butuh maksimal 5 menit. Kalau tertib, jalannya juga lebih cepet. Susahnya memang kadang ada truk yang lewat, tapi kan ya nggak selama itu.

Tapi saya herannya ya, nggak pernah sekali pun saya lihat orang tertib. Meski tak banyak kendaraan yang mengantre, tetep saja ada yang menunggu di arus berlawanan. Kan asu wong ngono kui, itu palang pintu stasiun dibuka 10 detik wis iso nyebrang ngan jingan.

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Makanya saya bilang Stasiun Srowot tempat monyet berkumpul. Monyet-monyet begini, nggak paham kalau arus berlawanan itu diisi, meski nggak rame, bakal macet. Munyuk!

Penataan jalan yang aneh

Tapi jujur saja, jalan menuju palang Stasiun Srowot Klaten itu awkward. Ada 4 jalur yang bertemu di stasiun tersebut, dan tempat mengantrenya nggak panjang. Yang dari utara lebih aneh lagi. Yang datang dari jalan tembusan merasa konyol kalau mau mengantre, lha kalau dia nyebrang jelas nggak bisa ngantre (orang penuh). Kalau dia berhenti di jalan tembusan, bisa ditabrak dari belakang soalnya kecepatan pengendara di situ tinggi semua.

Kalau lewat jalur utara yang satunya, lebih konyol lagi. Misalnya ngantre, mereka bisa memenuhi jalan yang ujungnya bikin lumpuh jalur utara.

Selatan Stasiun Srowot lebih manusiawi. Jalan lurusnya lumayan panjang, jadi antre masih masuk akal. Masalahnya gini… monyetnya juga pada menuhin jalan di situ. Jadi ya, sama aja.

Saya jujur aja nggak tahu kudu ngasih solusi gimana buat Stasiun Srowot Klaten. Bukan tugas saya, itu urusan KAI sama Bupati Klaten. Tapi saran saya sih, tolonglah, antre bentar. Sabar. Kalau udah nggak sabar, maburo. Abis itu ditabrak KRL.

Melihat keadaan Stasiun Srowot, saya kadang setuju juga dengan usulan agar ujian SIM makin dipersulit. Tapi saya rasa ya sama aja. Orang boleh jago dalam tes SIM, tapi tetap saja, kalau nalarnya nggak jalan, tetep akan menyumbang kemacetan karena ulahnya. Dasar monyet!

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Klaten, Kota Indah yang (Sialnya) Terjepit Jogja dan Solo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2024 oleh

Tags: highlightKemacetanKRL Jogja-Solopalang rel keretapilihan redaksistasiun srowot klaten
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

8 Varian Indomie yang Hanya Beredar di Luar Negeri dan Tak Ada di Indonesia Terminal Mojok.co

8 Varian Indomie yang Hanya Beredar di Luar Negeri dan Tak Ada di Indonesia

11 Maret 2022
Upin Ipin dan Sifatnya yang Saya Benci

Upin Ipin dan Sifatnya yang Saya Benci

13 Juni 2023
Saya Kini Curiga dengan Rumah Makan Murah, dan Saya Nggak Asal Omong

Saya Kini Curiga dengan Rumah Makan Murah, dan Saya Nggak Asal Omong

3 Desember 2023
Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

Mie Gaga versus Indomie? Pemenangnya Tetap Mie Sedaap

1 September 2023
4 Makanan Khas Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Buru-buru Ditawarkan pada Teman Bulemu terminal mojok

4 Makanan Khas Jawa Timur yang Sebaiknya Nggak Buru-buru Ditawarkan pada Teman Bulemu

23 November 2021
Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Wisuda dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas: Diketawain Dosen, Bikin Malu Orang Tua

Nasib Jadi Mahasiswa FBS UNY yang Lulus dengan Predikat IPK Terendah Sefakultas: Diketawain Dosen, Bikin Malu Orang Tua

13 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.