Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Punya Potensi

Mohammad Arfan Fauzi oleh Mohammad Arfan Fauzi
9 Agustus 2024
A A
Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Strategis dan Punya Potensi

Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Strategis dan Punya Potensi (Andra Radhitya via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah mendengar nama Stasiun Merak? Mungkin sebagian orang ada yang sudah pernah mendengarnya, tapi ada juga yang baru pertama kali mendengarnya. Tapi kalau bicara soal Pelabuhan Merak, kebanyakan sudah ngerti, toh. Itu, lho, pelabuhan penghubung Pulau Jawa dan Sumatra. Nah, Stasiun Merak ada di sekitar pelabuhan ini.

Sekarang pernah mendengar nama Stasiun Ketapang? Sama seperti Stasiun Merak, stasiun ini berada di ujung Pulau Jawa juga dan sama-sama dekat pelabuhan penyeberangan. Bedanya, kalau Stasiun Merak ada di ujung barat, Stasiun Ketapang yang dulunya bernama Banyuwangi Baru ini letaknya berada di ujung timur Pulau Jawa yang juga menjadi pintu keluar masuk Jawa dan Bali.

Walaupun sama-sama strategis sebagai pintu masuk dan keluar Pulau Jawa, nasib kedua stasiun ini berbeda jauh. Malahan kalau boleh saya katakan, Stasiun Merak ini cuma jalan di tempat. Kok bisa ya?

Stasiun Merak cuma kedapatan jadwal kereta lokal

Pertama, dari sisi pelayanan kereta api, Stasiun Merak cuma kedapatan jadwal kereta lokal. Ya itu, kereta yang berasa naik angkot kalau kita menumpangnya, sebab nggak jarang penumpang kehabisan kursi dan harus berdiri di lorong dan bordes. Sensasinya mirip naik kereta api zaman batu dulu.

Sudah gitu, kereta lokalnya cuma melayani trayek sampai daerah Rangkasbitung. Dibandingkan dengan Stasiun Ketapang jelas jauh beda. Sebab, stasiun satu ini selain dilalui kereta lokal, juga dilalui kereta jarak jauh. Kereta jarak jauhnya pun lengkap pilihannya, baik dari segi pelayanan kelas maupun tujuan. Misalnya dari Jember, Surabaya, Malang, Jogja, Semarang, dan baru-baru ini sampai Jakarta juga.

Sementara itu Stasiun Merak cuma dilayani kereta api lokal. Nggak ada tuh kereta api langsung dari Jakarta ke Merak, apalagi dari Bandung, Jogja, Surabaya, dll. Padahal jarak Merak ke Jakarta saja cuma selemparan batu, tapi tetap nggak ada kereta yang langsung menghubungkan keduanya.

Orang Jakarta yang mau ke Merak harus berjibaku naik KRL dulu ke Rangkasbitung. Perjalanan kemudian dilanjut dengan KA lokal, dengan syarat kebagian kursi. Syukur kalau masih kebagian tiket, nggak masalah berdiri. Lha, kalau nggak, ya sudah pilih moda transportasi lain saja.

Sempat ada KA jarak jauh, tapi menghilang

Sebenarnya dulu sempat ada KA jarak jauh yang melayani rute sampai Stasiun Merak. KA Krakatau namanya, bahkan kereta api ini sempat jadi kereta api dengan jarak terjauh saat itu dari Blitar ke Merak dan sebaliknya. Tentu saja KA Krakatau lewat Jakarta, jadi warga yang pengin ke Merak naik kereta bisa naik KA ini tanpa harus capek-capek transit.

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Underrated di Lebak Banten yang Perlu Perhatian Pemerintah Setempat

Pandeglang, Gambaran Nyata Daerah yang Terabaikan dan Tersisihkan

Sayangnya, usia KA Krakatau cuma seumur jagung. Relasinya kemudian diperpendek cuma sampai Jakarta dan berganti nama menjadi KA Singosari. Sebelumnya ada juga kereta lokal yang langsung ke Jakarta dari Stasiun Merak, tepatnya ke Angke. Tapi pada akhirnya kereta tersebut lenyap juga.

Fasilitas di Stasiun Merak pun sangat minim. Jangan harap ada ruang tunggu yang nyaman dan besar, kedai makanan dan minuman, atau bahkan minimarket layaknya stasiun besar lain. Bisa kebagian tempat duduk di ruang tunggu saja sudah bagus.

Padahal sebagai pintu masuk Pulau Jawa di ujung barat, Stasiun Merak bisa saja berbenah. Ayo dong, KAI, sayang banget kan kalau stasiun ini nggak dimanfaatkan potensinya. Apalagi dekat sini ada Pelabuhan Merak yang juga menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia. Okupansi penumpang KA lokal juga bagus, masa iya nggak mau mengembalikan KA jarak jauh di sini? Padahal Pelabuhan Merak sekarang sudah cukup berbenah, tapi stasiunnya gitu-gitu saja dari dulu.

Penulis: Mohammad Arfan Fauzi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2024 oleh

Tags: Bantencilegonpelabuhan merakstasiunstasiun keretastasiun merak
Mohammad Arfan Fauzi

Mohammad Arfan Fauzi

Seorang pedagang ayam bakar yang juga wartawan media nggak terkenal.

ArtikelTerkait

3 Kesalahan Beli Roti’O di Stasiun yang Jarang Disadari Terminal Mojok

3 Kesalahan Beli Roti’O di Stasiun yang Jarang Disadari

10 Februari 2022
Apa Efek Politik Dinasti dan Korupsi? Tentu Saja Warga yang Tak Bahagia. Bukan Begitu, Banten?

Bagaimana Warga Banten Bisa Bahagia kalau Kotanya Dicengkeram Korupsi dan Politik Dinasti?

6 Februari 2024
Healing di Stasiun Patukan yang Sama dengan Melanggar Aturan

Healing di Stasiun Patukan yang Sama dengan Melanggar Aturan

8 Juni 2023
Roti'O Sahabat Setia Pelancong Low Budget seperti Saya terminal mojok

Roti’O, Sahabat Setia Pelancong Low Budget

3 Juli 2021
Stasiun Rewulu: Stasiun Khusus Kereta BBM yang Diburu Pencinta Fotografi

Stasiun Rewulu: Stasiun Khusus Kereta BBM di Bantul yang Diburu Pencinta Fotografi

22 Mei 2023
Stasiun Tugu Jogja Pilih Kasih: Pintu Timur Makin Bagus, Pintu Selatan Dibiarkan Tetap Semrawut

Stasiun Tugu Jogja Pilih Kasih: Pintu Timur Makin Bagus, Pintu Selatan Tetap Semrawut

2 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.