Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bagi “Anker” Lawas, Stasiun KRL Manggarai Bukanlah Stasiun Neraka 

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
11 Januari 2025
A A
Bagi “Anker” Lawas, Stasiun KRL Manggarai Bukanlah Stasiun Neraka Mojok.co

Bagi “Anker” Lawas, Stasiun KRL Manggarai Bukanlah Stasiun Neraka (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama saya jadi anak kereta (anker), citra Stasiun Manggarai tidak pernah berubah, menyebalkan. Stasiun ini terkenal padat bukan main hingga beberapa orang kapok untuk naik, turun, atau transit di stasiun ini. Tidak sedikit yang melabelinya dengan “stasiun neraka” saking menyebalkannya.  

Sebagai anker yang secara rutin menggunakan transportasi publik ini sejak 15 tahun lalu, saya ingin angkat suara. Stasiun Manggarai itu nggak buruk-buruk amat kok, apalagi “neraka” seperti yang diceritakan orang-orang. 

Okelah beberapa tahun lalu stasiun ini memang menyebalkan. Toiletnya bau, KRL sering ada gangguan dan jam tidak menentu. Belum lagi kesan kumuh yang menyambung penumpang sejak pintu masuk stasiun. 

Akan tetapi, sekarang ini kondisinya jauh berbeda. Stasiun KRL Manggarai jauh lebih ramah penumpang dan punya kesan modern. Saya yakin hal ini juga dirasakan oleh anker lain yang sudah bertahun-tahun transit atau naik/turun di Stasiun Manggarai.

Tidak perlu takut nyasar kalau kalian membaca dengan detail

Satu perbaikan yang sangat terasa adalah arah penanda di Stasiun Manggarai. Begini, hampir di setiap tangga, persimpangan stasiun, peron stasiun, ada tanda yang jelas. Kalau masih bingung, tinggal bertanya pada petugas yang siap menginformasikan arah yang dituju.

Apabila tidak memungkinkan bertanya pada petugas karena malu atau  kondisi yang terlampau padat, kalian bisa membaca petunjuk yang tertulis dengan jelas dan besar di dinding, tembok, atau papan-papan yang tergantung. Saya rasa, kebingungan di Stasiun Manggarai sudah tidak menjadi isu lagi.  

Benarkah seperti Stasiun Manggarai seperti film Train to Busan?

Saya tidak bisa memungkiri, kepadatan penumpang masih jadi pekerjaan rumah Stasiun Manggarai terbesar hingga saat ini. Apalagi kalau di Jabodetabek sedang ada acara tertentu, seperti konser besar, perayaan HUT instansi, dan semacamnya. Namun, perlu digarisbawahi, hal itu tidak rutin terjadi. 

Begitu pula dengan kondisi Stasiun Manggarai sehari-hari. Stasiun ini ramai di saat-saat tertentu saja, terutama di waktu berangkat dan pulang kantor. Pengamatan saya, stasiun ini biasanya paling padat pada pukul 07.30–09.00 WIB dan 16.30 WIB–20.00 WIB. 

Baca Juga:

7 Sisi Terang Jakarta yang Jarang Dibahas, tapi Nyata Adanya: Bikin Saya Betah dan Nggak Jadi Pulang Kampung

Go Show Tidak Sama dengan Tarif Khusus, dan Istilah Kereta Api Lain yang Sering Dianggap Sama, padahal Beda

Itu mengapa beberapa orang yang jam kerjanya lebih fleksibel, seperti saya, menyiasatinya dengan berangkat jam kerja di luar jam-jam padat itu. Saya yakin di luar sana ada banyak anker lain yang menggunakan cara ini. Sebab jika tidak, mana mungkin kami bisa bertahan di ibu kota. 

Saya akui, privilese jam kerja tidak bisa dimiliki semua orang. Namun tenang saja, stasiun ini tidak penuh sesak sampai bisa mengubah penumpangnya jadi zombie seperti dalam film Train to Busan kok. Padat memang, tapi saya yakin kalian masih bisa mengatasinya.  

Bagi anker lawas, bukan stasiun neraka 

Lantas, apakah kondisi padat di momen-momen atau saat-saat tertentu itu bisa menjadi penilaian utuh terhadap Stasiun Manggarai? Saya kok tidak berpikir demikian ya. Apalagi melabelinya sebagai stasiun neraka. 

Saya yakin, sebenci-bencinya terhadap Stasiun Manggarai, kalian tidak berpaling dari stasiun ini. Apalagi kalian yang sehari-hari mengandalkan transportasi publik ini untuk berangkat dan pulang kerja. Ya, jadi semacam love and hate relationship. 

Itulah pandangan saya sebagai anak kereta lawas terhadap Stasiun Manggarai. Sulitnya menyebutnya stasiun neraka karena dahulu saya pernah merasakan Stasiun Manggarai lebih dari ini. Kalau stasiun ini kini dianggap sebagai stasiun neraka, entah dengan bertahun-tahun lalu. Apa yang lebih buruk dari neraka? 

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2025 oleh

Tags: KRLmanggaraiStasiun KRLstasiun manggarai
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman Mojok.co

4 Cara Pintar Naik KRL Jogja-Solo supaya Dapat Tempat Duduk Nyaman

29 September 2024
Stasiun Bogor Adalah Stasiun KRL Terbaik Se-Jabodetabek Mojok.co

Stasiun Bogor Adalah Stasiun KRL Terbaik Se-Jabodetabek

24 Maret 2025
Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek Mojok.co

Kasta Stasiun KRL “Neraka” yang Wajib Diketahui Orang Luar Jabodetabek

10 Januari 2025
Mengapresiasi Kota Depok sebagai Kota yang Menyenangkan untuk Disinggahi terminal mojok.co

Mengapresiasi Kota Depok sebagai Kota yang Menyenangkan untuk Disinggahi

11 Juni 2021
Perjuangan Menapaki Tangga Stasiun Manggarai: Riil Penuh Tekanan dan Harus Siap Kehilangan

Perjuangan Menapaki Tangga Stasiun Manggarai: Penuh Tekanan dan Harus Siap Kehilangan

5 April 2024
4 Hal yang Harus Penumpang Ketahui tentang Stasiun Duri, Si Paling Sibuk dan Melelahkan se-Jakarta Barat

4 Hal yang Harus Penumpang Ketahui tentang Stasiun Duri, Si Paling Sibuk dan Melelahkan se-Jakarta Barat

4 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.