Nggak semua kereta berhenti di sini
Gara-gara pengumuman itu, saya jadi melek dan mulai sedikit overthinking. Perjalanan Surakarta-Purwokerto saat itu bukan pertama kali saya lakukan. Selain itu, saya juga cukup hafal nama stasiun pemberhentian untuk transit di wilayah Kebumen. Tapi waktu itu untuk pertama kalinya, kereta yang saya tumpangi berhenti di Stasiun Karanganyar.
Nama stasiun ini begitu asing dan sesaat bikin saya ketar-ketir. Ternyata setelah dicari tahu lagi, nggak semua kereta yang melewati Kabupaten Kebumen berhenti di Stasiun Karanganyar. Total hanya ada 10 kereta yang berhenti di stasiun ini.
Kalah tenar dengan Stasiun Kebumen dan Stasiun Gombong
Overthinking saya nggak berhenti sampai di situ. Dari pengetahuan saya yang minim itu, saya juga baru sadar kalau ternyata Kabupaten Kebumen punya satu stasiun besar dan dua stasiun kelas satu yang masih beroperasi. Sebelumnya, saya cuma tahu kalau Kebumen punya dua stasiun, yaitu Stasiun Kebumen dan Stasiun Gombong.
Kalau ditotal, sebanyak 32 kereta akan berhenti di Stasiun Kebumen yang merupakan stasiun utama. Selain itu, ada 23 kereta yang berhenti di Stasiun Gombong yang menjadi stasiun kelas satu di kabupaten tersebut. Nah dibandingkan dengan Stasiun Karanganyar, jelas dua stasiun ini lebih tenar karena sering dijadikan tempat transit sementara kereta api.
Dari kejadian itu, saya baru sadar kalau ada beberapa nama sama persis yang digunakan di dua daerah atau lebih. Misalnya, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dan Kecamatan Karanganyar di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Selain itu ada Kota Depok di Jawa Barat dan Kecamatan Depok di Sleman, DIY. Kalau diingat lagi, saya yang kesal kalau ada orang nggak bisa membedakan Purwokerto dan Purwakarta pun akhirnya ketipu karena nama Karanganyar yang beda lokasi. Hadeh~
Penulis: Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Perjuangan Menapaki Tangga Stasiun Manggarai: Penuh Tekanan dan Harus Siap Kehilangan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.